TRIBUNHEALTH.COM - Viral di media sosial seorang pengamen memaksa pengunjung memberi yang di Jalan Braga, Kota Bandung.
Video itu berasal dari akun TikTok @novawdnti, yang kemudian beredar di media sosial lainnya.
Salah satunya, video itu dibagikan oleh akun X @kegblgnunfaedh, Minggu (29/10/2023).
Melansir TribunJabar.com, pada video itu terlihat seorang pengamen membawa gitar menghampiri pengunjung empat orang perempuan.
Posisi pengunjung itu sedang duduk di kursi yang ada di depan supermarket.
Baca juga: Ini Cara Merawat Rambut Rusak dan Susah Diatur yang Bisa Kamu Coba
Kemudian, pengamen itu bernyanyi sambil memainkan gitar.
Namun, pengamen itu tampak tak beranjak setelah lagunya berhenti dimainkan.
Pengunjung itu juga terlihat memberikan gestur "maaf" agar pengamen segera pergi.
Akan tetapi pengamen itu tetap berdiam.
Berdasarkan cerita yang beredar, pengamen itu diduga memaksa pengunjung untuk memberinya uang dengan nominal yang lebih besar.
"Sumpah ini pengamen maksa banget, kasian si tetehnya udah ngasih tapi malah minta pengen yang gede uangnya dan bilang 'enggak apa-apa saya ada kembalian,'" tulis narasi dalam video tersebut.
Baca juga: Anemia pada Remaja Bisa Menyebabkan Stunting? dr. Irene Sampaikan Penjelasannya
Menurut perekam video, pengamen tersebut awalnya menghampiri dirinya.
Tetapi pengamen itu ngamuk ketika tidak diberi uang.
"Awalnya dia ngamen ke aku sama teman aku, kita udah bilang punten," katanya.
"Terus enggak lama pas dia pergi bilang sambil teriak 'GAYA ELIT EKONOMI SULIT'," ujarnya.
Lantas, aksi pengamen ngamuk itu membuat pengunjung ketakutan.
"Takut banget sumpah ngelaitin terus takut diarah, padahal aku di braga juga keadaan lagi kerja jaga event, hiks," pungkasnya.
Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 304 ribu kali.
Diamankan Satpol PP
Dilansir dari Instagram resmi Satpol PP Kota Bandung, pengamen telah diamankan setelah adanya pengaduan melalui media sosial.
"Dengan sigap, anggota Satpol PP Kota Bandung berhasil mengamankan seorang pengamen di Jalan Braga yang telah mengganggu ketentraman dan ketertiban dengan cara memaksa pengunjung," tertulis dalam keterangannya.
Selain melakukan pengamanan terhadap pelaku, Satpol PP Kota Bandung juga mensosialisasikan kepada pengamen lain di sekitar lokasi agar tak mengganggu ketentraman pengunjung.
Selain itu, pengamen juga membuat pernyataan meminta maaf dalam bentuk video.
"Saya minta maaf kepada kalian semua masyarakat Kota Bandung atas kejadian kemarin dan saya tidak akan melakukan lagi," ungkapnya.
"Kalau saya melakukan lagi, saya menerima konsekuensinya," tandasnya.
(TribunHealth.com)