Breaking News:

Trend dan Viral

Kronologi Ditemukannya Kerangka Manusia di Bogor, Jam Tangan Masih Menempel di Tulang

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait ditemukannya kerangka manusia di Kampung Liud, Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor.

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
trends.tribunnews.com
Kronologi Ditemukannya Kerangka Manusia di Bogor, Polisi: Jam Tangan Masih Menempel di Tulang 

TRIBUNHEALTH.COM - Berikut kronologi ditemukannya kerangka manusia berserakan di area perkebunan Bogor, jam tangan pun masih menempel di tulang.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait ditemukannya kerangka manusia di Kampung Liud, Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Melansir TribunBengkulu.com, kerangka manusia itu dutemukan di area perkebunan yang jauh dari pemukiman warga. Ketika kerangka ditemukan, kondisinya sudah berserakan.

Kepala Polsek Jasinga, Ajun Komisaris Jony Handoko menyampaikan, polisis menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban, yaitu berupa baju dan jam tangan di lokasi kejadian.

Jony menuturkan, baju ditemukan tak jauh daru lokasi penemuan kerangka. Sementara jam tangan terpasang di tulang.

"Ditemukan jam tangan, masih menempel di tulang. Sama baju motif batik warna hitam, kita temukan di sekitar itu. Enggak ada barang lain yang kita temukan," kata Jony, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: SAH! Harga BBM Semua Jenis TURUN Hari Ini Rabu 1 November 2023

Jony mengatakan, bagian kerangka manusia terdiri dari tengkorak, kaki dan tangan masih utuh walaupun ditemukan dalam kondisi berserakan.

Lanjut dia, hanya saha bagian kerangka tangan sebelah kanan hilang, Untuk saat ini, Jony menduga krangka tangan tersebut masih berada di genangan air.

"Nah, tangannya ada yang hilang. Tapi kita enggak tahu apakah masih di dalam air (genangan). Pas diangkat kondisi tangannya hilang satu dan belum ketemu," tuturnya.

Menurut Jony, polisi sudah membawa kerangka manusia itu ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk dilakukan identifikasi.

2 dari 2 halaman

Ia menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarga untuk melapor ke kepolisian.

"Sejauh ini kita masih lakukan penyelidikan termasuk menunggu hasil otopsi dari rumah sakit," katanya.

Baca juga: Apakah Memang Geli saat Berhubungan Seksual? dr. Binsar Martin Beri Penjelasan

"Jadi kalau ada masyarakat yang merasa kehilangan (anggota keluarga) bisa datang ke Polsek karena baju dan jam tangannya ada di sini. Mungkin, bisa dikenali dari barang itu. Kalau kerangkanya ada di RS Kramatjati," kata dia.

Penemuan keranka manusia tersebut peryama kali dilaporkan oleh seorang warga yang bernama Hamdan (60) yang sedang mencari rumput pakan ternak, Jumat (27/10/2023).

Hamdan dikenal sebagai pemilik kebun, lokasi kerangka tersebut ditemukan.

Kemudian polisi mengumpulkan semua informasi terkait kejadian tersebut, termasuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga kerangka manusia itu sempat dimakan binatang. Sebab, antara tulang satu dengan yang lainnya ditemukan secara terpisah tetapi masih di satu area.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comViralkerangka manusiaKerangkaBogor Museum PETA Cromboloni Dhawank Delvi Syakirah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved