Breaking News:

Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Es Teh Bagi Kesehatan Ginjal, dr. Ahmad Anjurkan Minum Ini

Tidak dianjurkan konsumsi es teh lebih dari dua gelas, dr. Ahmad Akbar anjurkan konsumsi minuman berikut ini.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
Ilustrasi konsumsi es teh, berikut dampak terlalu banyak konsumsi es teh 

TRIBUNHEALTH.COM - Bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, minum air es atau pun es teh sudah menjadi kebiasaan yang lumrah.

Banyak orang yang menjadikan minuman ini sebagai teman makan siang, terlebih lagi saat cuaca sedang panas-panasnya.

Meskipun menyegarkan tubuh saat dikonsumsi, apakah minum air es atau es teh setiap hari tidak berbahaya bagi kesehatan tubuh?

Dilansir TribunHealth melalui kanal YouTube TribunHealth, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Ahmad Akbar, Sp.PD memberikan tanggapan mengenai hal tersebut.

Baca juga: Sering Konsumsi Air Es Saat Cuaca Panas, Bahayakah untuk Kesehatan? Begini Kata dr. Ahmad Akbar

Menurut penjelasan dr. Ahmad Akbar, seseorang dengan tubuh yang sehat dan konsumsi air es sebenarnya tidak ada dampak secara langsung terhadap kesehatan tubuh.

Pasalnya, air es atau air dingin yang dikonsumsi itu nantinya akan dinetralkan terlebih dahulu suhunya di dalam lambung, baru diedarkan ke aliran darah, kemudian baru disaring ginjal, sehingga tidak ada masalah.

Akan tetapi, jika es yang dikonsumsi tersebut terlalu banyak gula, akan memberikan dampak yang tidak baik untuk kesehatan tubuh.

"Jadi kalau misalnya ginjalnya masih bagus, tubuhnya masih bagus, minum air es itu tidak masalah."

"Namun, pada pasien-pasien yang berisiko seperti pra-diabetes, diabetes, tekanan darah tinggi, jika mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu banyak kandungan gulanya itu akan memperberat daripada kerja ginjal."

"Tetapi kalau misalnya air es biasa tanpa gula atau air es tawar itu membekukan ginjal seperti yang dikatakan orang-orang di media sosial, itu tidak benar."

2 dari 3 halaman

"Karena tubuh kita sudah ada alarm dan menyesuaikan suhu tubuh untuk diedarkan ke seluruh tubuh," jelas dr. Ahmad Akbar.

Baca juga: Rekomendasi 5 Jenis Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Ada Hibiscus hingga Chamomile

Ilustrasi konsumsi es teh, berikut dampak terlalu banyak konsumsi es teh
Ilustrasi konsumsi es teh, berikut dampak terlalu banyak konsumsi es teh (freepik.com)

Baca juga: Alasan Konsumsi Teh Hijau Efektif untuk Menurunkan Berat Badan, Mengandung Katekin Tertinggi

Amakankah Konsumsi Es Teh Jumbo 3 Kali Sehari?

Lebih lanjut, dr. Ahmad Akbar jelaskan mengenai konsumsi es teh jumbo yang bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh.

dr. Ahmad Akbar menuturkan, es teh mengandung teh, di mana teh sendiri mengandung tanin yang dapat memperlambat penyerapan zat besi.

Penyerapan zat besi yang terlambat ini akan membuat seseorang mengalami anemia defisiensi besi.

Salah satu gejalanya adalah sistem imun menjadi lemah, sehingga orang tersebut bisa gampang terinfeksi.

dr. Ahmad Akbar menyebutkan, anjuran minum es teh itu kurang dari dua gelas per hari, maksimal dua gelas per hari.

Pasalnya, jika konsumsi es teh lebih dari dua gelas per hari dapat berisiko seperti, obesitas, kenaikan gula darah, kegemukan, di mana itu adalah awal-awal dari bibit penyakit kronis yang berbahaya bagi tubuh.

"Itu menyebabkan sistem imun lemah, kurang bertenaga, imunitas kurang bagus, sehingga kalau memang harus minum es teh, sebaiknya tidak lebih dari dua gelas per hari," terang dr. Ahmad Akbar.

Baca juga: Ingin Banyak Minum Air Putih dengan Mudah? Terapkan 9 Tips Berikut Ini

Minuman yang Sebaiknya Dikonsumsi Saat Panas

3 dari 3 halaman

Alih alih minum es teh jumbo saat cuaca panas, dr. Ahmad Akbar imbau untuk minum air putih yang dingin atau sejuk dengan suhu 16-25 derajat.

Bagi orang yang sehat, konsumsi air putih dingin atau sejuk dengan suhu sekitar 16-25 derajat, semakin banyak semakin bagus.

Kecuali pada orang-orang yang sudah memiliki gangguan ginjal, gangguan jantung, gangguan hati, gagal ginjal, itu memang harus membatasi cairan.

"Pada usia yang masih prima, yang tidak memiliki keluhan penyakit tadi, boleh dianjurkan untuk minum dua sampai empat liter per hari."

"Minimal 2 liter per hari air putih sejuk dengan suhu 16-25 derajat untuk memelihara kesehatan ginjal."

"Baik dari air putih atau pola hidup atau makanan yang rendah gula dan garam, serta olahraga yang teratur itu adalah salah satu usaha untuk menjaga kesehatan organ, tidak hanya ginjal tetapi juga organ-organ yang lain," tutur dr. Ahmad Akbar.

Baca juga: Inilah Tanda-tanda Tubuh Sehat Meski Berat Badan Tidak Turun

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Ahmad Akbar, Sp.PD dalam tayangan YouTube Tribun Health.

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKesehatan ginjaldr. Ahmad AkbarDokter Spesialis Penyakit Dalam
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved