Breaking News:

Trend dan Viral

Penyakit yang Bikin Shena Malsiana Meninggal dan Pernah Diidap Selena Gomez, Kenali Lupus Nefritis

Shena Malsiana yang merupakan penyanyi jebolan X Factor Indonesia meninggal dunia akibat penyakit lupus nefritis yang dideritanya sejak 2021 silam.

Penulis: dhiyanti.nawang | Editor: dhiyanti.nawang
Serambinews.com
Penyakit yang Bikin Shena Malsiana Meninggal dan Pernah Diidap Selena Gomez, Kenali Lupus Nefritis 

TRIBUNHEALTH.COM - Kabar duka tengah dirasakan dunia hiburan Indonesia.

Diketahui jika Shena Malsiana yang merupakan penyanyi jebolan X Factor Indonesia meninggal dunia.

Diduga, meninggalkan Shena Malsiana akibat penyakit lupus nefritis yang dideritanya.

Wanita berusia 32 tahun ini menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (25/10/2023) sore.

Banyak orang yang bersedih karena kabar ini, terlebih orang-orang terdekat Shena Malsiana.

Baca juga: UPDATE Jadwal Tes SKD CPNS 2023 di Link 14 Instansi Ini, Ada Kemenkumham hingga Kemenkes, Segera Cek

Lalu, apa itu penyakit lupus nefritis?

Melansir dari laman Serambinews.com, sebelumnya penyakit lupus nefritis yang dialami Shena dikonfimasi oleh sang adik, Dhea.

Dhea menyampaikan jika kakaknya telah mengidap penyakit tersebut sejak tahun 2021.

Pasalnya, penyakit lupus nefritis juga menyerang organ ginjal Shena, hingga mengharuskannya rutin melakukan cuci darah.

"Lupus nefritis dia sudah mengidap sejak tahun 2021 dan lupus nefritis ini mengincarnya ke ginjal. Satu tahun sudah dilakukan cuci darah," kata Dhea, dilansir dari Kompas.com.

2 dari 4 halaman

Menurut Dhea, sekitar satu bulan sebelum meninggal dunia, Shena sempat mengali batuk-batuk, demam, dan lemas.

Diketahui apabila Shena juga sempat sesak napas dengan saturasi 93-94, sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Siloam.

"Dari Senin (23/10/2023) itu dia ada di ICU sampai akhirnya Rabu dinyatakan meninggal jam 15.37 di Rumah Sakit Siloam,” tutur Dhea.

Baca juga: VIRAL Sultan di Pati Beri Seserahan Sertifikat Rumah, Klinik hingga Uang Bergepok-gepok

Mengutip dari laman Siloam Hospital, lupus nefritis (lupus nephritis) adalah salah satu jenis penyakit autoimun yang menyerang ginjal akibat dari systemic lupus erythematosus (SLE) atau lebih sering disebut lupus. Di mana sistem kekebalan tubuh menargetkan dan menyerang ginjal.

Bahkan, penyakit ini juga pernah dialami oleh penyanyi terkenal Selena Gomez, yang melakukan transplantasi ginjal di tahun 2017.

Lupus, atau dalam istilah medis disebut dengan systemic lupus erythematosus (SLE) adalah salah satu jenis penyakit autoimun yang dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, seperti kulit, sendi, ginjal, dan organ dalam lainnya.

Lupus nefritis adalah salah satu komplikasi serius dari lupus yang berdampak pada ginjal.

Lupus nefritis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan ginjal.

Di mana peradangan ini menyebabkan kerusakan pada glomerulus (pembuluh darah kecil dalam ginjal yang berfungsi menyaring darah).

Jika dibiarkan tanpa pengobatan, lupus nefritis dapat menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal dan berakhir pada kondisi gagal ginjal.

3 dari 4 halaman

Diketahui 60 persen pasien lupus dapat mengalami nefritis lupus.

Di tahap awal, nefritis lupus menyebabkan inflamasi pada ginjal.

Baca juga: 12 Gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA yang Perlu Diwaspadai

Ketika peradangan terjadi, ginjal mengalami penurunan fungsi untuk penyaringan dan dapat menyebabkan protein keluar melalui urine.

Tubuh yang kekurangan protein dapat ditandai dengan bengkak pada wajah dan tungkai.

Apabila tidak segera ditangani, nefritis lupus dapat berujung pada gagal ginjal.

Penyebab Lupus Nefritis

penyakit lupus nefritis
penyakit lupus nefritis (kompas.com)

Belum diketahui secara pasti penyebab sistem imun menyerang sel-sel ginjal.

Namun, terdapat beberapa faktor risiko yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami lupus nefritis, di antaranya:

  1. Faktor genetik: Lupus nefritis dapat terjadi pada seseorang yang telah didiagnosis dengan lupus sistemik atau memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit lupus.
  2. Jenis kelamin: Lupus sistemik lebih sering menyerang wanita, akan tetapi pria lebih sering mengalami lupus nefritis daripada wanita.
  3. Usia: Lupus nefritis biasanya terjadi pada usia 20–40 tahun.
  4. Etnis: Orang Afrika-Amerika, Asia, dan Latin memiliki risiko lebih tinggi terkena lupus nefritis.
  5. Obesitas: Peradangan yang terjadi akibat obesitas dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami lupus nefritis.
  6. Paparan zat kimia: Beberapa zat kimia, seperti logam berat, dapat merusak sel-sel ginjal dan meningkatkan risiko lupus nefritis.

Baca juga: Ria Ricis Dukung GH Buat Ceraikan Sherin Demi Ibu: Udah Paling Bener Kamu

Selain faktor di atas, aktivitas merokok juga diketahui dapat memicu respons inflamasi dan merusak sel-sel ginjal yang meningkatkan risiko penyakit lupus nefritis.

Selain itu, orang dengan penyakit lupus sistemik yang tidak terkontrol juga berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini.

4 dari 4 halaman

Gejala Lupus Nefritis

Gejala yang dialami oleh seseorang dengan lupus nefritis bisa bervariasi, namun beberapa gejala yang umum terjadi mirip dengan gangguan ginjal, antara lain:

1. Perubahan Urine

2. Pembengkakan

3. Tekanan Darah Tinggi

4. Nyeri di Area Ginjal

5. Merasa Lelah yang Berlebih

6. Mual dan Muntah

7. Kurang Nafsu Makan

8. Kulit dan Rambut yang Rapuh

Baca juga: Tangan dan Kaki Sering Kesemutan? dr. Zaidul Akbar Sarankan Coba Bekam hingga Minum Ramuan Herbal

Pengobatan Lupus Nefritis

Hingga saat ini tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan lupus nefritis.

Pengobatan dilakukan untuk meredakan gejala yang muncul, mencegah kekambuhan lupus, dan mencegah kerusakan pada fungsi ginjal.

Metode pengobatan yang digunakan pun akan sangat bergantung dari jenis dan tingkat keparahan yang diderita oleh pasien.

Pengobatan tersebut meliputi perubahan pola makan dan pemberian obat-obatan untuk mengontrol tekanan darah.

Perubahan pola makan dilakukan dengan membatasi jumlah protein dan garam untuk membantu meningkatkan fungsi ginjal.

Baca juga: Punya Manfaat Spektakuler, dr. Zaidul Akbar Ajak Makan Kuaci alias Biji Bunga Matahari

Sementara itu obat tekanan darah diberikan untuk mencegah protein bocor dari ginjal ke dalam urine dan membantu pasien mencegah penumpukan cairan.

Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/Serambinews.com)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comShena Malsianameninggallupus nefritisSelena GomezpenyanyiX FactorIndonesiaShenapenyakitSesak NapasDemamAutoimunsystemic lupus erythematosusginjal
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved