Breaking News:

Punya Manfaat Spektakuler, dr. Zaidul Akbar Ajak Makan Kuaci alias Biji Bunga Matahari

Biji bunga matahari atau kuaci diyakini mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin, mineral, dan asam lemak sehat.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
Ilustrasi kuaci atau biji bunga matahari 

TRIBUNHEALTH.COM - Apakah sobat sehat salah satu orang yang hobi makan kuaci?

Rupanya biji bunga matahari alias kuaci ini dapat memberikan beragam manfaat kesehatan loh, sobat sehat.

Kuaci diyakini kaya akan nutrisi penting.

Biji bunga matahari atau kuaci mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin, mineral, dan asam lemak sehat.

Beberapa nutrisi yang terkandung dalam biji bunga matahari meliputi vitamin E, magnesium, selenium, fosfor, dan asam folat.

Vitamin E yang terkandung dalam kuaci merupakan antioksidan kuat.

Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis.

Baca juga: 7 Zat Gizi Penting yang Harus Dipenuhi Ibu Hamil, Mulai dari Lemak hingga Kalsium

Selain itu, biji bunga matahari juga mengandug asam lemak tak jenuh tunggal dan poli-unsaturated yang sehat, seperti asam lemak omega-6.

Mengkonsumsi asam lemak sehat ini dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Hal ini serupa dengan pernyataan ahli kesehatan sekaligus pakar obat herbal, dr. Zaidul Akbar yang menerangkan bahwa kuaci memiliki manfaat yang spektakuler.

Ilustrasi biji bunga matahari
Ilustrasi biji bunga matahari (pixabay.com)
2 dari 4 halaman

"Saya mau kasih tau, salah satu tumbuhan yang punya manfaat yang spektakuler, baik untuk tanah ataupun dia punya kandungan pada bijinya, yaitu apa?

Biji bunga matahari, kuaci ya," pungkas dr. Zaidul Akbar.

Kendati demikian, dr. Zaidul Akbar menyarankan agar sobat sehat mencari kuaci yang tidak diberi penyedap.

Saat ini banyak sekali kuaci atau biji bunga matahari yang diberi pemanis buatan.

Di akhir video, dr. Zaidul Akbar mengatakan apabila satu biji bunga matahari memiliki inti sel yang banyak.

Baca juga: Cara dan Jadwal Cetak Kartu Ujian CPNS dan PPPK 2023, Pahami Ketentuannya!

"Tapi cari kuaci yang sehat, jangan pakai penyedap.

Karena sekarang banyakan kuaci-kuaci pun dikasih pemanis buatan.

Coba bikin kuaci sehat, kuaci inti.

Kan kuaci itu satu biji bunga matahari inti selnya banyak sekali," terang dr. Zaidul Akbar yang dilansir oleh Tribunhealth.com dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official yang tayang pada 26 September 2023.

BERITA LAIN: Coba Makan Lesehan, dr. Zaidul Akbar Sebut Makan di Bawah Lebih Baik & Menyatu dengan Keluarga

3 dari 4 halaman

Sebagian masyarakat Indonesia gemar makan sambil duduk di lantai alias lesehan.

Makan secara lesehan adalah gaya makan yang umumnya dilakukan dengan duduk di lantai atau alas yang rendah, seperti tikar atau alas serupa, tanpa menggunakan kursi atau meja.

Praktik ini sering terkait dengan budaya Asia, terutama di negara-negara seperti Indonesia, Jepang, dan beberapa wilayah India, meskipun dapat ditemukan di berbagai bagian dunia dengan variasi dalam tradisi dan cara pelaksanaannya.

Namun tahukah sobat sehat, jika ternyata makan sambil duduk di lantai atau lesehan ternyata lebih baik?

Seorang ahli kesehatan sekaligus pakar obat herbal, dr. Zaidul Akbar menjelaskan jika makan lesehan ternyata lebih baik.

Baca juga: Mengenal Arti Penting Vitamin C, D, E, dan K untuk Tubuh

Dalam kanal YouTube pribadinya, dr. Zaidul Akbar Official menuturkan apabila sesuai yang ia pelajari, makan sesuai cara Islam adalah lebih baik di bawah atau lesehatan.

Namun tak di pungkiri jika sobat sehat ingin makan di atas meja juga tetap diperbolehkan.

dr. Zaidul Akbar saat membagikan tips dan trik kesehatan
dr. Zaidul Akbar saat membagikan tips dan trik kesehatan (Screenshot YouTube)

"Jadi kalau perlu, ibu-ibu yang di rumahnya ada meja makan, tempat makan meskipun sebenarnya makan di meja makan tuh bukan begitu cara dalam Islam.

Makan tuh di bawah sebenarnya, makan yang bener ya yang saya pelajari dan saya ketahui itu makannya lebih baik di bawah.

Tapi di atas boleh enggak? boleh.

4 dari 4 halaman

Cuman di bawah tuh lebih bagus, kita menyatu ya dengan keluarga segala macam.

Jadi kalau mau keluarganya bahagia seringlah makan di rumah, jangan di luar," pesan dr. Zaidul Akbar yang dilansir oleh Tribunhealth.com dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official yang tayang pada 10 Mei 2023.

Cara makan secara lesehan dapat bervariasi tergantung pada budaya dan tradisi tertentu.

Di Indonesia, misalnya, banyak orang makan secara lesehan di warung makan atau rumah makan tradisional dengan duduk di lantai atau tikar dan menggunakan tangan atau sendok dan garpu.

Baca juga: 7 Kacang Almond Bagus untuk Kesehatan Jantung, dr. Zaidul Akbar Sarankan Makan Setiap Hari

Di Jepang, ada tradisi makan lesehan yang disebut "zashiki" di mana orang duduk di atas tatami dan makan menggunakan meja rendah.

Penting untuk diingat bahwa tata cara makan secara lesehan dapat berbeda-beda, dan yang terpenting adalah menghormati budaya dan tradisi tempat sobat sehat berada.

Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Zaidul AkbarKuaciBiji bunga matahari Khanduri Blang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved