TRIBUNHEALTH.COM - Sudah terlanjur jatuh hari, seorang pria di China menghalalkan segala cara agar bisa menikahi pujaan hatinya.
Pria tersebut nekat melakukan pinjaman online (pinjol) sebesar Rp 800 juta untuk mahar yang diminta oleh pihak perempuan.
Namun sayang, aksinya itu diketahui oleh pihak perempuan.
Hingga pada akhirnya pernikahan pun batal terlaksana, seperti apa kisahnya?
Baca juga: 4 Rekomendasi Drama Korea Bertema Fantasi, Cocok untuk Menemani Akhir Pekanmu
Melansir TribunTrends, baru-baru ini, desa yang biasanya damai di Zhengzhou, Henan, Tiongkok dihebohkan dengan pembatalan penikahan tepat sebelum hari pernikahan.
Dari sini, cerita tentang tantangan pernikahan dan pinjam utang menimbulkan perdebatan sengit di seluruh wilayah.
Ceritanya dimulai pada hari kedua keluarga bertemu untuk melamar tuan Ly.
Pengantin pria ini dengan senang hati datang ke rumah Nona Vuong untuk melamar dan ingin segera menjadikannya sebagai istri.
Hubungan kedua orang seharusnya sangat baik, dengan cinta dan rasa hormat satu sama lain yang mengarah ke pernikahan.
Namun Pak Ly tidak menyangka perjalanan ini tidak sesederhana yang ia bayangkan.
Disambut hangat oleh keluarga mempelai wanita, Pak Ly mengungkapkan rasa sayangnya yang mendalam kepada Ibu Vuong dan keluarga pacarnya, di saat yang sama, ia juga "meminta" pendapat keluarga mempelai wanita dalam menyiapkan kado pernikahan.
Baca juga: Sosok Pria Jadi Pengacara Palsu, Berhasil Menangkan 26 Kasus di Pengadilan, Klaim Dirinya Jenius

Baca juga: Khawatir Kulit Kusam? Atasi Menggunakan Lemon, Berikut Manfaat Lemon untuk Jaga Kesehatan Kulit
Namun, antara kenyataan kado pernikahan yang bisa disiapkan Pak Ly dan ekspektasi keluarga pacarnya, terdapat satu persyaratan yang sulit untuk dilakukan.
Ibu Vuong bersikeras agar Tuan Ly menyiapkan mahar sebesar Rp 800 juta.
Ibu Vuong percaya bahwa jumlah uang tersebut cukup untuk membuktikan ketulusan dan rasa hormat Tuan Ly terhadap putrinya.
Dihadapkan pada permintaan uang pertunangan dalam jumlah besar, Tuan Ly begitu syok dan tidak berdaya.
Setelah berpikir sejenak, meski bingung dan frustasi, Pak Ly tetap memutuskan untuk tidak melepaskan cintanya pada Vuong.
Beban tersebut ia terima meski tidak bisa memikirkan bagaimana caranya untuk mengumpulkan uang hingga Rp 800 juta untuk diberikan kepada calon ibu mertuanya.
Keesokan harinya Pak Ly dan pacarnya pergi ke Departemen Urusan Sipil untuk mengambil akta nikah, semuanya masih berjalan lancar.
Baca juga: Polisi Tampan di Asia Games 2023 Bikin Netizen Salfok, Terekam Atur Lalu Lintas & Bantu Pejalan Kaki
Dan kemudian satu hari sebelum pernikahan, sebuah percakapan yang tidak disengaja mengungkapkan kebenaran segalanya.
Seseorang mengungkapkan bahwa mahar senilai Rp 800 juta yang diberikan Tuan Ly kepada keluarga mempelai wanita sebenarnya adalah uang yang dia pinjam secara online.
Informasi ini membuat Ms. Vuong sangat marah.
Dia percaya ini adalah tindakan tidak hormat terhadap dirinya dan keluarganya.
Ibu Vuong segera menuntut pembatalan pernikahan dan menolak mengembalikan satu sen pun dari mahar.
Pertengkaran sengit terjadi tepat di sebuah jalan kecil di pedesaan Zhengzhou.
Pak Ly menegaskan bahwa cintanya itu nyata, tak ternilai harganya dan ia berkorban demi cintanya agar ia dihormati.
Baca juga: Sosok Gadis 20 Tahun Sudah Jajal 30 Profesi Berbeda, Dari Pemadam Kebakaran hingga Pengantar Barang
Namun, sebagian orang berpendapat bahwa pernikahan harus didasari oleh keuangan yang ada dan pinjamannya akan menjadi beban besar bagi kehidupan pasangan di masa depan.
Insiden tersebut mencerminkan situasi saat ini soal tingginya biaya pernikahan di kalangan pasangan dan menimbulkan kekhawatiran.
Setiap orang mempunyai pendapat yang berbeda-beda tentang berapa mahar yang cukup untuk diberikan kepada mempelai wanita.
Namun, dari sudut manapun, kisah ini mengingatkan pasangan muda akan pemahaman, komunikasi, dan pengertian satu sama lain.
Uang seharusnya tidak menjadi alasan yang menghalangi hubungan, namun landasan inilah yang dibutuhkan pasangan untuk saling mendampingi dalam perjalanan menuju kebahagiaan.
Baca juga: Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Konsumsi Wedang Kunyit, Berikut Manfaat Lain yang Bisa Didapatkan
Kisah Lain: Pengantin Pria Beri Mahar Selimut, Terlihat Sederhana Ternyata Ditempeli Uang
Viral pernikahan dengan mahar tak biasa, pengantin bawa selimut tebal ditempeli uang kertas.
Pengantin pria di Jiangxi, China memberikan dua selimut sebagai mahar pernikahan untuk mempelai wanita.
Momen ketika mahar dibawa oleh rombongan pengantin pria pun menuai sorotan publik.
Dilansir TribunTrends dari Eva.vn Selasa (3/10/2023), baru-baru ini, seorang pria menghadiri pernikahan rekannya terkejut saat melihat mahar pernikahannya.
Pasalnya, mahar pernikahannya tak biasa yakni selimut berwarna merah.
Namun, itu selimut bukan sembarang selimut.
Selimut itu ditempeli sejumlah uang kertas.
Baca juga: Cara Mudah Atasi GERD, dr. Zaidul Akbar Imbau Hindari Stres dan Terapkan 4 Cara Ini

Baca juga: Tidak Makan Malam, Ini Efeknya untuk Tubuh, dr. Zaidul Akbar: Hidup Akan Lebih Sehat
Seluruh selimut ditutupi dengan uang kertas 100 yuan.
Empat orang membawa dua buah selimut katun yang dilapisi uang kertas merah.
Si pria melihat mahar tersebut diletakkan di rumah pengantin wanita.
Dia menganggapnya sangat menarik sehingga dia mengambil beberapa foto dan mempostingnya di jejaring sosial.
Tak lama setelah diposting, foto-fotonya pun menjadi viral.
Banyak netizen mengaku belum pernah melihat mahar seperti itu.
"Ditutupi dengan uang seperti ini, mungkin ratusan ribu yuan (100 ribu yuan = Rp 213 juta) sudah cukup.” ujar seorang netizen.
Pernikahan dengan mahar selimut ini masih mendapat perhatian dari komunitas online hingga saat ini.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Makan Cokelat Baik untuk Kesehatan Jantung, Gunakan Cokelat Jenis Ini
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(TribunTrends/Jonisetiawan/Tiara)(Tribunhealth.com)