TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis THT - Bedah Kepala dan Leher, dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M. Kes berikan penjelasan mengenai penyebab terjadinya gendang telinga pecah atau berlubang.
Gendang terlinga merupakan salah satu organ tubuh penting yang memungkinkan kita untuk mendengar suara dan memahami lingkungan sekitar.
Terkadang kondisi yang tidak diinginkan dapat mengganggu kemampuan fungsi pendengaran, salah satunya ialah gendang telinga pecah atau berlubang.
Gendang telinga pecah merupakan suatu kondisi yang dapat diamati dari adanya lubang pada organ gendang telinga.
Baca juga: Hindari Bersihkan Telinga dengan Cotton Bud, dr. Arne : Bisa Dorong Kotoran Masuk ke Dalam Telinga

Baca juga: Tips Mudah Obati Asam Urat, dr. Zaidul Akbar Imbau Gunakan 3 Bahan Alami Berikut
Organ gendang telinga dalam bahasa medis disebut dengan membran timpani, merupakan suatu jaringan selaput tipis yang membatasi saluran telinga bagian luar dan telinga tengah.
Gendang telinga yang pecah atau berlubang dapat mengakibatkan terjadinya berbagai komplikasi dan ketidaknyamanan.
Lantas, apa saja penyebab terjadinya gendang telinga pecah?
Dilansir dari kanal YouTube Tribun Health, Dokter Spesialis THT - Bedah Kepala dan Leher, dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M. Kes jelaskan mengenai penyebab gendang telinga pecah atau berlubang.
Menurut dr. Arne Laksmiasanti, kasus-kasus terjadinya gendang telinga pecah atau berlubang terjadi karena adanya infeksi pada telinga bagian tengah.
Pasalnya, gendang telinga sendiri terdapat di telinga bagian tengah.
Baca juga: Tak Disarankan Bersihkan Telinga dengan Cotton Bud, Begini Cara Bersihkan Telinga yang Benar
Tak hanya karena infeksi saja, berikut ini penyebab lain terjadinya gendang telinga pecah atau berlubang.
- Kebiasaan korek telinga dengan cotton bud
Kebiasaan membersihkan telinga atau korek-korek telinga dengan cotton bud dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan telinga.
Salah satu dampak buruk tersebut ialah gendang telinga pecah atau berlubang.
dr. Arne Laksmiasanti menyebutkan, kebiasaan mengorek telinga dengan cotton bud dapat menyebabkan gendang telinga berlubang.
"Ada kebiasaan yang tadinya sudah dibicarakan sejak awal, yaitu kebiasaan korek-korek telinga terlalu dalam menggunakan cotton bud."
"Cotton bud tersebut dapat melukai gendang telinga, sehingga ada pengaruh dari cotton bud yang akhirnya menyebabkan gendang telinga berlubang."
"Kebiasaan korek telinga dengan cotton bud bisa menyebabkan gendang telinga berlubang," jelas dr. Arne Laksmiasanti.
Baca juga: Setiap Organ Butuh Nutrisi, dr. Zaidul Akbar Sebut Bisa Diperoleh dari Makanan Ini

Baca juga: 7 Tips Atasi Telinga yang Kemasukan Air, Miringkan Kepala hingga Lakukan Manuver Valsava
- Faktor trauma
Penyebab kedua terjadinya gendang telinga pecah atau berlubang adalah karena adanya faktor trauma.
Trauma tersebut bisa terjadi karena benda yang hidup ataupun karena benda yang mati.
dr. Arne Laksmiasanti mencontohkan trauma karena benda hidup, seperti serangga yang masuk ke dalam liang telinga.
Serangga yang masuk ke dalam liang telinga dapat melukai gendang telinga sampai menimbulkan luka atau lubang di gendang telinga.
"Misalnya serangga yang sering masuk ke liang telinga itu semut, kemudian klaper atau kupu-kupu kecil, itu bisa melukai gendang telinga. Itu benda yang hidup," terang dr. Arne Laksmiasanti.
Sedangkan untuk benda yang mati, gendang telinga pecah atau berlubang dapat terjadi karena tertusuk oleh suatu benda.
"Kalau untuk benda yang mati misalnya lagi bermain dokter-dokteran, kemudian memakai pinset atau benda tajam yang kecil untuk pura-pura memeriksa."
"Ternyata saat pura-pura memeriksa, gendang telinga tertusuk dan itu juga menimbulkan lubang atau pecahnya gendang telinga," tutur dr. Arne Laksmiasanti.
Baca juga: Ingin Sehat? dr. Zaidul Akbar Anjurkan untuk Berhenti Konsumsi 5 Jenis Makanan Berikut
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Tribun Health, Dokter Spesialis THT - Bedah Kepala dan Leher, dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M. Kes dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)