lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Guru SMA sontok viral di media sosial buntut dari menghina siswa karena profesi ayahnya sebagai petani.
Perkataan tersebut diucapkan oleh sang guru SMA ketika berada di dalam kelas.
Diketahui, insiden tersebut terjadi di SMA Negeri di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Kasus ini viral di media sosial setelah diunggah salah satunya oleh akun Instagram @terang_media, Jumat (6/10/2023).
Baca juga: Manfaat yang Didapatkan Tubuh Saat Tidak Konsumsi Gula, dr. Zaidul Akbar: Efeknya Luar Biasa
Dikutip TribunJatim dari TribunBengkulu, video viral tersebut berdurasi 1 menit 35 detik.
Dalam video itu, guru mulanya berada di ruang kelas.
Kemudian berucap bahwa siswa yang dihina adalah anak petani bukan anak panglima.
Sementara perekam video mengatakan, jika jangan menghina anak seorang petani yang penting pekerjaannya halal.
"Pak jangan bawa-bawa petani pak, mentang-mentang bapak guru jangan bawa-bawa petani," ucap perekam.
Dalam video itu terdengar ada orang yang menangis setelah guru tersebut mengatakan soal petani.
Baca juga: Dihukum Guru Lari Tanpa Sepatu di Siang Bolong, Nasib Siswa SMP: Kaki Melepuh & Kesulitan Jalan
Kemudian, keadaan di dalam kelas itu cukup rusuh setelah guru tersebut menghina pekerjaan petani.
Usai dari kejadian itu kemudian guru tersebut keluar ruangan diikuti para siswa.
Kemudian, setelah keadaan sudah mulai mereda guru yang tadinya marah dan meminta siswanya masuk.
Video tersebut lantas menuai beragam komentar dari warganet.
"Salut buat siswa-siswi nya melawan tindakan bully yang dilakukan oleh gurunya. Kurang baik gimna coba siswa/i , masih menerima permintaan maaf, dan tdak meminta guru tersebut di berhentikan. Kalau ada yang tau medsos guru tersebut, share," tulis akun @ei**bb.
"Teman-temannnya keren,,berani bersuara,,berani membela temannya," tulis akun @ nursodik07.
"Anak petani itu mulia loh, bisa memberikan makan rakyat banyk. Salut buat anak petani," tulis akun @budihariprosetia.
Baca juga: Mengenal Sosok 9 Naga, Penguasa Ekonomi Indonesia, Lengkap dengan Bisnis dan Kekayaannya
Sementara itu, Dr Nawir Rahman selaku kepala komite sekolah tempat guru tersebut mengajar buka suara terkait video yang viral.
Dr Nawir Rahman membenarkan kejadian itu berada SMA di Takalar, di kelas 12.
Dia juga meminta klarifikasi terhadap guru yang bersangkuatan serta siswa-siswi yang ada ruangan tersebut.
Guru tersebut mengaku menyesal atas ucapan yang telah ia katakan pada salah satu siswanya.
Sementara siswa yang dibully mengaku kesal.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Jam Paling Dianjurkan untuk Tidur Malam, Dapat Cegah Kenaikan Berat Badan
Kendati demikian, ia telah memaafkan guru itu dengan syarat guru itu tidak mengajar di kelasnya.
Ia juga menambahkan pengawas dan cabang dinas sempat hadir ke sekolah.
Bahkan Kepala Dinas Pendidikan Sulsel sudah menelpon untuk meminta laporan lengkap mulai dari kronologis kejadian dan penyebabnya.
Selaku ketua komite, Dr Nawir menyampaikan penyesalan yang mendalam serta prihatin terhadap kondisi terjadi.
Meski begitu, ia berharap kejadian tersebut bisa diusut sebab sekolah tersebut menjadi sekolah penggerak sehingga harusnya menjadi contoh dan teladan bagi sekolah lain.
Baca juga: Resep Wedang Ala dr. Zaidul Akbar untuk Sembuhkan Sakit Kepala saat Cuaca Panas
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(TribunJatim.com)(Tribunhealth.com)
