Breaking News:

Trend dan Viral

Ramai Fenomena Dingin di Malam Hari Ketika Indonesia Dilanda Suhu Panas, BMKG Berikan Penjelasan

Pihak BMKG merespons cuitan warganet yang mengeluhkan suhu pada malam hari terasa begitu dingin padahal Indonesia sedang dilanda cuaca panas.

Penulis: Irmarahmasari | Editor: Irmarahmasari
Shutterstock/VladisChern
Ilustrasi cuaca panas - Heboh fenomena pada malam hari yang terasa dingin padahal Indonesia tengah dilanda suhu panas akhir-akhir ini. 

TRIBUNHEALTH.COM - Belakangan ini ramai mengenai fenomena dingin di malam hari ketika Indonesia sedang dilanda suhu panas.

Bagaimana penjelasan BMKG mengenai fenomena tersebut?

Warganet mengeluhkan fenomena pada malam hari yang terasa dingin padahal Indonesia tengah dilanda suhu panas akhir-akhir ini.

Melansir TribunJatim, hal tersebut diutarakan warganet melalui media sosial X pada Senin (2/10/2023).

Baca juga: Ikut-ikutan Tren TikTok, 11 Siswi di Situbondo Sayat Tangan Sendiri, Pihak Sekolah Bertindak

Akun @updulugan mengatakan, pada malam hari embusan angin terasa tidak enak dan menusuk badan.

Akun @am_urbae juga mengutarakan hal yang tidak jauh berbeda. Ia menyampaikan, kondisi pada siang hari sangat panas, namun suhu dingin ketika malam hari terasa menusuk tulang.

"Siang panas pol, pas malem anginnya dingin bgt sampe nusuk ke tulang," tulisnya.

Di sisi lain, warganet lain melalui akun @tanyakanrl juga mengeluhkan kondisi pada pagi dan malam hari yang terasa dingin, tetapi ketika siang hari begitu panas.

"ini tu sebenernya musim apa si? pagi dingin gk karuan, siang-sore panasnya behhh, malam kadang dingin kadang kerasa gerah juga," tulisnya.

Munculnya fenomena dingin pada malam hari ketika cuaca Indonesia sedang panas-panasnya membuat warganet bertanya-tanya.

2 dari 4 halaman

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?

Baca juga: Mengenal Sosok 9 Naga, Penguasa Ekonomi Indonesia, Lengkap dengan Bisnis dan Kekayaannya

Penjelasan BMKG

Plt Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani merespons cuitan warganet yang mengeluhkan suhu pada malam hari terasa begitu dingin padahal Indonesia sedang dilanda cuaca panas belakangan ini.

Ia mengatakan bahwa kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia, terutama di Jawa hingga Nusa Tenggara, termasuk Jabodetabek, didominasi oleh kondisi cuaca yang cerah.

Di sisi lain, tingkat pertumbuhan awan terutama pada siang hari juga begitu minim.

Kondisi tersebut menyebabkan penyinaran Matahari pada siang hari ke permukaan Bumi tidak mengalami hambatan signifikan oleh awan di atmosfer. Oleh karenanya, suhu pada siang hari di luar ruangan terasa sangat terik.

Sementara pada malam hari, cuaca yang cerah dan minim awan menyebabkan pelepasan panas dari permukaan Bumi ke atmosfer tidak mengalami hambatan.

"Sehingga suhu udara pada malam hari cenderung rendah," ujar Andri kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Ingin BAB Lancar? dr. Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Minuman Ini Pagi dan Malam, Buktikan Khasiatnya

Sampai kapan fenomena dingin pada malam hari berlangsung?

Andri mengatakan, fenomena dingin pada malam hari dan suhu panas pada siang hari diperkirakan berlangsung sepanjang Oktober 2023.

3 dari 4 halaman

"Mengingat kondisi cuaca cerah masih cukup mendominasi pada siang hari di sebagian besar wilayah Indonesia terutama di selatan ekuator yang masih mengalami musim kemarau," jelasnya.

Ia menjelaskan, suhu dingin seperti terjadi belakangan ini secara umum didefinisikan sebagai suhu udara yang lebih rendah dari suhu normal di suatu wilayah.

Pada musim kemarau seperti saat ini, fenomena suhu dingin merupakan fenomena yang biasa terjadi.

Di Indonesia, suhu minimum terendah tercatat pada 1 Oktober 2023 di NTT dan Papua dengan angka berkisar di 15 derajat Celcius.

"Umumnya, suhu minimum di suatu wilayah terjadi pada dini hari," terang Andri.

Baca juga: Sering Capek dan Sakit Kepala? Tanda Tubuh Perlu Detox, dr. Zaidul Akbar Sarankan Lakukan 3 Hal ini

Imbauan BMKG

Terkait fenomena dingin di malam hari yang melanda Indonesia belakangan ini, Andri mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menggunakan pakaian hangat atau selimut di malam hari.

Yang tidak kalah pentingnya adalah mengoleskan tabir surya jika beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.

"Selalu update informasi prakiraan cuaca melalui kanal resmi BMKG," pungkasnya.

Baca juga: Resep Herbal Ala dr. Zaidul Akbar untuk Meregenerasi Sel Tubuh, Gunakan Lengkuas dan 3 Bahan Ini

4 dari 4 halaman

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(TribunJatim.com)(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
dinginmalamsuhu panascuacaCuaca panas ekstremBMKGBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikafenomenaviral di media sosialberita viralTribunhealth.com Fenomena Equinox Kepulauan Karimunjawa Sesar Lembang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved