TRIBUNHEALTH.COM - Secara umum, untuk menjaga kesehatan telinga dan tenggorokan seperti apa dok?
Dokter spesialis THT, dr. Yan Wirayudha menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribun Health.
"Secara umum untuk telinga, korek-koreng telinga jangan keras-keras dan jangan dalam-dalam. Usahakan telinga dijaga agar selalu kering, jangan gampang basah. Karena kalau basah khawatirnya lembab trus tumbuh jamur, jadi infeksi jamur," ujar dr. Yan Wirayudha.

Baca juga: Gelagat Bima Arya Seolah Malu Usai Depak Kepsek Nopi Yeni, Salah Keputusan?
Bila memang tipenya kotoran telinganya banyak atau keras, sebaiknya kontrol rutin ke dokter THT," lanjutnya.
Untuk tenggorokan sebenarnya dari kita tidak pernah melarang makan makanan ya. Sebenarnya boleh, makan pedas kalau hobi pedas boleh. Makan gorengan kalau hobi gorengan juga boleh," imbuhnya
Yang paling penting adalah kuantitasnya, jangan terlalu sering dan secukupnya saja.
Bila memang sensitif, misalnya hanya makan tempe goreng sebiji saja tenggorokan langsung kambuh, alangkah baiknya memang tidak mengonsumsi gorengan.

Baca juga: Nyaris Nikahi Santiwati Siluman, Bukan Wanita Cantik Ternyata Pria Tua, Minta Mahar Rp 50 Juta
"Minum minuman yang ada pemanis buatan, kalau minum itu langsung kumat misalnya. Kalau sudah tau penyebabnya ya jangan dilakukan," terang dr. Yan Wirayudha.
Sensitifitas orang terhadap makan dan minum beda-beda. Ada yang minum berliter-liter air tidak apa-apa, tapi ada juga yang baru minum sedikit sakit tenggorokannya langsung kumat. Jadi memang beda-beda," katanya.
Selain itu, pola hidup sehat tentunya harus dijaga.
"Kita olahraga, tidur cukup minimal 7 jam sehari," imbuhnya.
Baca juga: Prosedur Operasi Gigi Bungsu, Konsultasi Dokter dan Rontgen Dilakukan, Ini Kata drg. Zahrah Almira
Adakah bahan-bahan alami yang direkomendasikan dalam mengatasi atau meringankan gejala infeksi tenggorok maupun telinga?
"Kalau bahan-bahan alami ya seperti madu atau minuman jahe hangat itu kan enak buat tenggorokan. Jadi kalau kita mulai radang tenggorokan, tenggorokan tidak enak, kita perlu minum yang hangat-hangat," kata dr. Yan Wirayudha.
Minuman hangat yang bisa konsumsi seperti madu atau jahe hangat.
"Sebenarnya kalau telinga yang paling aman, selama tidak dikorek terlalu sering, tidak terlalu dalam, tidak keras-keras telinga akan aman-aman saja." pungkasnya
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Yan Wirayudha, Sp.THT. Seorang dokter spesialis THT dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
(TribunHealth.com/PP)