TRIBUNHEALTH.COM - Jika sudah mengalami gejala dari alopecia, apakah bisa dilakukan terapi sejak dini?
Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Ammarilis Murastami menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribun Health.
"Bisa. Kalau alopecia anak-anak itu kan biasanya alopecia karena autoimun ya atau karena infeksi, itu yang paling sering," kata dr. Ammarilis.

Baca juga: Tak Ada Cara Mencegah Alopecia Akibat Genetik, Rawat Rambut Sebelum Terjadi Alopecia
Alopecia anak-anak karena penyakit jamur atau autoimun, cari itu autoimunnya apa terus kalau dicurigai infeksi, cari infeksi, obati infeksinya, kelar masalah,"
Tapi kalau autoimun, kita yang harus kontrol autoimunnya, sehingga tidak bermanifestasi lagi menjadi alopecia, jadi diatasi autoimunnya," jelasnya.
Apabila penyakit autoimun terkontrol, maka alopecia akan membaik dengan sendirinya.
Tentunya sebagai orangtua harus peka dan menambah literasi mengenai alopecia yang ternyata juga bisa dialami oleh anak-anak.
Baca juga: Tak Perlu Khawatir, Transplantasi Rambut bisa Dilakukan Penderita Alopecia, Ini Kata Dokter
"Ya kalau sekarang itu autiumun jauh lebih banyak dibandingkan dulu ya. Jadi anak-anak itu sekarang mungkin stressornya tinggi, tuntutannya banyak gitu ya. Sosial media itu juga banyak berpengaruh, sehingga menyebabkan orang-orang dengan bakat autoimun itu banyak tercetus. Karena memang stressor adalah pencetus utama dari autoimun," imbuh dr. Ammarilis.
Makanya anak-anak sekarang banyak gitu, karena gadgetan mulu, sekolah susah. Jadi kalau mereka menyadari bahwa 'Oh kiata da bakat autoimun' ya bener-bener harus hati-hati," lanjutnya.
Alopecia bisa diturunkan melalui genetik.
Jika orangtua sudah didiagnosis mengalami alopecia, apakah alopecia bisa dicegah dan bagaimana caranya?
"Mencegah alopecia yang memang secara genetik itu gak ada. Jadi dicegahnya bagaimana? Sebelum terjadi alopecia, sebaiknya kita rawat itu rambut," ujar dr. Ammarilis.
Baca juga: dr. Ammarilis Murastami Sp.KK Sebut, Terapi Alopecia Tergantung Penyebabnya
Bagaimana? Dengan cara apa?
"Biasanya kita berikan misalnya hair tonic. Kemudian yang pasti adalah suplementasi. Kalau memang belum tipis, terus dia dateng ke kita 'Dok saya orangtuanya botak nih, saya gak mau botak', yaudah kita kasih suplementasi," lanjutnya.
Dan itu berlangsung sampai kapan?
"Ya biasanya terus, seumur hidup. Tapi nanti kana da fase jenuh atau fase itirahat, dimana nanti kan dia tidak mengkonsumsi apapun, nanti lanjut lagi," imbuhnya.
Mulai kapan sih pencegahan alopecia karena faktor genetik?
"Bisa usia muda. Bahkan usia 20 atau 18 tahun kita berikan suplemen sudah boleh," tandas dr. Ammarilis
Baca juga: Jangan Salah, Genetik Berperan dalam Terjadinya Alopecia, Ini Kata dr. Ammarilis Sp.KK
Apa saja perawatan untuk menangani alopecia?
"Terapi alopecia itu tergantung penyebabnya. Jadi terapinya gak simple, gak cukup dengan shampo atau gak 'Ah minum vitamin aja deh', tergantung penyebabnya," kata dr. Ammarilis.
Kalau misalnya penyebabnya karena infeksi, dengan mengatasi infeksi atau penyakitnya itu nanti akan balik ya,"
Jika penyebabnya karena kekurangan gizi, diperbaiki gizi, itu juga akan langsung balik biasanya," tandasnya
Kalau misalnya karena autoimun, maka autoimun harus stabil terlebih dahulu.
"Nah, yang namanya proses autoimun yang berlangsung terus menerus, sehingga terus yang kita selesai pengobatan. Nanti masuknya adalah fase maintenance, fase perawatan" lanjutnya
Misalnya konsumsi suplemen, melakukan perawatan rambut yang lebih ekstra dibandingkan shampoo dan kondisioner biasa, juga bisa.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Ammarilis Murastami Sp.KK. Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin.
(TribunHealth.com/PP)