TRIBUNHEALTH.COM - Apakah genetik juga berperan dalam terjadinya alopecia?
Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Ammarilis Murastami menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribun Health.
"Genetik berperan sekali. Yang namanya aja alopecia androgenetika, jadi alopecia male patternd baldness dan female pattern baldness itu ada. Nah, itu biasanya diturunkan memang," kata dr. Ammarilis
Baca juga: Adakah Cara yang Bisa Digunakan untuk Mendeteksi Alopecia Sebelum Konsultasi dengan Dokter?
Jadi, simplenya biasanya terlihat pada laki-laki. Kalau misalnya keluarga sedarah, terutama ayah, ke jalur laki-laki. Anak laki-lakinya juga harus diwaspadai bisa terjadi pattern baldness, pola kebotakan yang mirip dengan ayahnya," lanjutnya
Contohnya seperti pangeran Charles William, adalah pattern baldness.
Pada perempuan bagaimana?
"Biasanya menurunnya adalah terjadi tipis di area kebotakan ayahnya, polanya ya. Tapi kalau perempuan jarang yang benar-benar kehilangan, benar-benar botak kayak laki-laki itu. Cuma daerah-daerah yang di situ rambutnya lebih tipis," imbuhnya
Baca juga: Alopecia pada Seseorang Bisa Bersifat Permanen, Simak Penuturan dr. Ammarilis Sp.KK
Alopecia yang disebabkan karena proses autoimun bisa terjadi pada segala usia.
Proses kerontokan rambut bisa menyebabkan alopecia, namun terdapat kondisi aytoimun yang benar-benar namanya alopecia.
Misalnya kerontokan rambut karena stres psikis, pasca sakit atau pasca melahirkan bisa terjadi kerontokan rambut yang hebat.
Kerontokan rambut yang hebat lebih dari 100 helai dan lain sebagainya dinamakan Telogen effluvium.
Lantas penyebab dari Alopecia itu apa?
"Untuk alopecia sendiri, yang disebut alopecia aerata biasanya disebabkan oleh proses autoimun," katanya
Baca juga: Apakah Alopecia Terbagi Menjadi Beberapa Jenis? dr. Ammarilis Sampaikan Penjelasannya
Jadi dimana proses autoimun itu menganggap rambut sebagai benda asing, jadi menyebabkan timbulnya rontok dan terjadi kebotakan, jadi proses dalam tubuh kita sendiri," jelass dr. Ammarilis
Dari sisi medis, sebenarnya yang dimaksud dengan Alopecia itu apa?
Alopecia atau kebotakan, dimana kondisi kerontokan rambut yang sebanrnya secara normal itu bisa kurang dari 100 helai antara 50-100 helai, ini lebih dari 100 helai sehari," ujarnya
Misalnya jumlah rambut yang rontok melebihi 100 helai per hari, lama-lama akan menyebabkan terjadinya kebotakan atau disebut dengan Alopecia.
"Salah satu kondisi yang menyebabkan Alopecia ini dinamakan Alopecia aerata. Dan itu biasanya berhubungan dengan proses autoimun, jadi dari dalam tubuhnya sendiri." tuturnya
Apabila seseorang setiap hari mengeluhkan rambut rontok kurang dari 100 helai per hari adalah hal yang wajar.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Ammarilis Murastami Sp.KK. Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin.
(TribunHealth.com/PP)