Breaking News:

Pria Wajib Tau Tips Memperlambat Penurunan Gairah Seksual dan Ereksi

Masalah seksual memang tidak biasa dianggap sepele. Jika seksual bermasalah, makambisa mempengaruhi harmonisnya hubungan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
nova.grid.id
ilustrasi gangguan seksual pada usia lanjut 

TRIBUNHEALTH.COM - Adakah gaya hidup untuk menunjang usia 45 tahun ke atas, agar memperlambat penurunan gairah seksual dan ereksi?

Medical sexolog, dr. Binsar Martin Sinaga menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribunnews.com.

"Saya katakan tips anti aging. Nomor satu, kita harus tau pada jam 9 malam itu tubuh sudah mengeluarkan racun, tubuh sudah mulai mengeluarkan sisa-sisa metabolisme. yang dikeluarkan pertama kali itu oleh kelenjar getah bening," kata dr. Binsar Martin.

Baca juga: Pola Makan Buruk Sebabkan Ejakulasi Dini, dr. Binsar Soroti Kebiasaan Makan Ayam Negeri

ilustrasi gangguan seksual pada usia lanjut
ilustrasi gangguan seksual pada usia lanjut (nova.grid.id)

Baca juga: dr. Binsar Sebut, Periode Nyeri Haid Setiap Individu Pasti Berbeda dan Tidak bisa Disamaratakan

"Lalu yang kedua, jam 11 itu liver atau hati. lalu nomor 3 jam 1 pagi itu adalah paru-paru yang mengeluarkan. Lalu jam 3 pagi ginjal mengeluarkan. Makanya proses  berkemih itu pasti jam 3 subuh ke atas, jam 4 jam 5 pasti pengen kencing. Baru yang terakhir itu adalah usus besar," lanjutnya.

Makanya ada refleks buang air besar BAB, dan 'pup' pada pagi hari.

"Saya katakan buat kita, ini adalah satu lingkaran kehidupan. Kalau 5 hal ini diikuti, artinya 5 hal ini dijaga. Maka saya katakan hidup kita akan sehat, melihat bahwa parameter-parameter tubuh akan normal dan kadar hormon di dalam tubuh kita akan dijaga," imbuhnya.

Kita tau bahwa hormon di dalam tubuh sangat banyak, dari otak sampai ke bawah.

Baca juga: Normalnya Kontraksi Rahim saat Menstruasi Berapa Lama? Simak Penjelasan dr. Binsar Martin

Maka dari itu tipsnya adalah:

- Jangan melakukan aktivitas yang berat mulai jam 9 malam.

- Stres manajemen

2 dari 3 halaman

Karena di dalam tubuh kita banyak hormon yang tidak boleh menetap atau persisten dalam tubuh.

Contoh, hormon kortisol yaitu hormon yang keluar pada saat kondisi kita stres.

Kondisi stres, kondisi tertekan, konflik, dan emosi, maka hormon kortisol keluar.

"Hormon kortisol tidak boleh persisten menetap. Kalau dia menetap, dia akan merusak organ-organ tubuh kita. Lalu yang kedua adrenalin. Adrenalin itu juga merusak," papar dr. Binsar.

Baca juga: Air Kelapa Mudah Bisa Mengatasi Nyeri Haid? dr. Binsar Martin Beri Penjelasan

Yang perlu kita ketahui adalah ada banyak zat, ada banyak kondisi  yang jika tidak bisa kita kelola akan merusak organ tubuh kita.

- Makanan yang dikonsumsi

Makin tua, maka kurangi konsumsi karbohidrat.

Perbanyak vitamin, mineral, dan protein-protein.

Jangan sampai banyak konsumsi daging hewan, namun diperbolehkan konsumsi ikan.

Protein bisa didapatkan dari konsumsi tahu dan tempe atau protein nabati.

3 dari 3 halaman

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS. Seorang medical sexolog.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comereksipria
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved