TRIBUNHEALTH.COM - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi kesehatan yang bisa berdampak buruk pada tubuh.
Jika tidak mendapatkan penanganan yang memadai, hipertensi kerap kali jadi 'pintu masuk' berbagi penyakit serius lainnya.
Untungnya, hipertensi termasuk penyakit yang bisa dihindari.
Pasalnya kebanyakan hipertensi disebabkan oleh faktor gaya hidup yang sebenarnya bisa diubah.
Gaya hidup yang dimaksud antara lain pola makan tidak sehat, kurang bergerak, merokok, dan beberapa hal lain.
Dilansir TribunHealth.com dari Times of India, berikut ini uraiannya.
Baca juga: Selain Mengurangi Porsi Makan, 5 Tips Berikut Bisa Dicoba untuk Menurunkan Berat Badan
Pola makan tidak sehat

Salah satu faktor risiko utama terjadinya hipertensi adalah pola makan yang tidak sehat.
Asupan natrium yang berlebihan dan konsumsi gula yang tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah.
Untuk mengatasi risiko ini, disarankan untuk menerapkan pola makan yang menyehatkan jantung, seperti mengurangi asupan garam dan gula, serta memilih makanan kaya nutrisi.
Baca juga: Kebanyakan Makan Daging Merah Berdampak Buruk untuk Kesehatan, Lebih Berisiko Terkena Diabetes
Minim aktivitas fisik

Gaya hidup yang kurang gerak merupakan kontributor utama terjadinya hipertensi.
Sebaliknya, olahraga teratur terbukti bermanfaat dalam mengelola tekanan darah.
Memasukkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian Anda, bahkan melalui olahraga sederhana, dapat berdampak signifikan pada kesehatan jantung Anda.
Baca juga: STOP Mager untuk Cegah Obesitas, Sobat Sehat Wajib Tahu!
Merokok
Merokok dan penggunaan tembakau merupakan penyebab utama hipertensi.
Bahan kimia berbahaya dalam tembakau dapat menyempitkan pembuluh darah sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Minum alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan mempunyai kaitan langsung dengan hipertensi.
Para ahli menyarankan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi alkohol, dengan menjelaskan apa saja yang termasuk dalam kebiasaan minum yang sehat.
Baca juga: Dokter Obgyn Jelaskan Risiko Hipertensi pada Ibu Hamil, Sebabkan Stroke dan Kematian Janin
Stres dan kesehatan mental

Stres kronis dan kesehatan mental memainkan peran penting dalam hipertensi.
Untuk mengatasi faktor risiko ini, individu didorong untuk mengeksplorasi teknik relaksasi, melatih kesadaran, dan mencari dukungan kesehatan mental bila diperlukan, dengan mengikuti panduan dari organisasi seperti National Institute of Mental Health.
Pentingnya mengenali gejala awal
Sangat penting untuk mengenali tanda-tanda awal hipertensi, yang dapat berupa sakit kepala terus-menerus, mimisan, dan pusing, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
Namun, secara umum hipertensi sering kali tidak menunjukkan gejala, sehingga menekankan pentingnya pemantauan tekanan darah secara teratur.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi, Sobat Sehat Wajib Tahu!
Lakukan pencegahan sekarang juga
Untuk mencegah hipertensi, pertimbangkan untuk melakukan perubahan pola makan, melakukan olahraga teratur, dan mengelola stres melalui latihan relaksasi.
Pemeriksaan rutin dengan penyedia layanan kesehatan sangat penting untuk deteksi dan intervensi dini.
WHO menggarisbawahi pentingnya tindakan pencegahan ini.