lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Menstruasi, yang juga dikenal sebagai haid, adalah siklus fisiologis alami dalam tubuh seorang perempuan yang biasanya terjadi secara bulanan.
Ini adalah proses di mana lapisan dalam dinding rahim (endometrium) dilepaskan dari tubuh bersama dengan darah dan jaringan lainnya melalui vagina.
Menstruasi adalah tanda bahwa seorang perempuan telah mencapai usia reproduksi dan merupakan bagian dari sistem reproduksi perempuan.
Siklus menstruasi biasanya berlangsung sekitar 28 hari, meskipun dapat bervariasi dari individu ke individu.
Baca juga: Usai Bongkar Pungli Kepsek, Guru SD di Bogor Dijemput Paksa ke Kejaksaan, Sempat Bikin Reza Syok
Siklus menstruasi terdiri dari beberapa fase, termasuk menstruasi itu sendiri (pengeluaran darah dan jaringan dari rahim), fase folikular (kematangan folikel ovarium), fase ovulasi (pelepasan telur dari ovarium), dan fase luteal (persiapan rahim untuk kehamilan).
Jika tidak terjadi pembuahan sel telur, maka lapisan endometrium yang telah berkembang akan dilepaskan melalui menstruasi.
Menstruasi biasanya diawali pada masa remaja (pubertas) dan berlangsung hingga sekitar usia 45 hingga 55 tahun, ketika seorang perempuan memasuki fase menopause dan menstruasi berhenti.
Menstruasi adalah bagian normal dan alami dari siklus reproduksi perempuan dan biasanya tidak memerlukan perawatan medis, meskipun beberapa perempuan mungkin mengalami ketidaknyamanan atau gejala tertentu selama periode menstruasi.
Saat haid, badan terasa lemas. Ini merupakan kondisi yang umum.
Dilansir dari laman Serambinews.com, salah satu penyebab badan lemas saat menstruasi adalah hormon.
Ya, hormon estrogen dan progesteron berada pada level terendah saat menstruasi.
Hal ini dapat menyebabkan berbagai keluhan, seperti mood swing, nyeri perut, pusing, mual, serta mudah lelah.
Bahkan dr. Boyke juga membenarkan hal ini.
Baca juga: Selain Perbaiki Hormon Testosteron, Pembuluh Darah Penderita Gangguan Ereksi Juga Harus Diperbaiki
"Menstruasi itu berkaitan dengan siklus hormonal, oleh karena itu sering kali wanita saat menstruasi mengalami gangguan mood karena saat menstruasi hormon estrogen dan hormon progesteron itu mengalami penurunan yang drastis," kata dr. Boyke dikutip dari laman Serambinews.com dari kanal YouTube SONARA FM.
Akibat penurunan hormon tersebut saat menstruasi, sehingga bisa menyebabkan wanita haid memiliki persaan sensitif dan lemas.
"Akibatnya wanita-wanita menjadi lebih sensitif, para wanita harus menyadari bahwa sensitifitas pada saat menstruasi itu juga bisa mengganggu lingkungan, menjadi bete, mudah sekali marah, sebenarnya itu berkaitan dengan siklus hormonal," lanjutnya.
Banyaknya darah atau disebut juga sebagai selaput lendir rahim yang keluar saat haid, itu sebabnya wanita kerap merasa lemas selama periode menstruasi.
"Karena pada saat menstruasi memang tubuh mengeluarkan apa yang disebut dengan darah, sebenarnya adalah selaput lendir rahim yang banyak mengandung hemoglobin sehingga tubuh terasa kadang kadang terasa lemas," imbuhnya.
Baca juga: Lowongan Kerja PT Angkasa Pura Solusi untuk Lulusan SMA-D3, Ketahui Syaratnya
Untuk itu, kondisi lemas saat haid bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan sehat yang mengadung tinggi zat besi.
Seksolog dr. Boyke Dian Nugraha kali ini mengungkap asupan buah dan sayur cocok dikonsumsi wanita yang sedang haid atau menstruasi agar tak lemas.
Ada beberapa buah dan sayur yang baik dikonsumsi saat haid adalah sayur bayam dan buah naga.
Baca juga: dr. Richard Lee Bagikan 7 Tips Memilih Skincare yang Benar, Nomor 3 Tak Banyak Orang Tahu
Sayur bayam dan buah naga dinilai mengandung tinggi zat besi sehingga bisa memenuhi asupan hemoglobin tubuh dan tubuh tidak kekurangan darah saat haid.
"Pada saat haid juga sebaikanya mengonsumsi bayam atau boleh juga buah naga, ini banyak mengandung zat besi," pungkasnya.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/Serambinews.com)
Baca berita lainnya di sini.
