TRIBUNHEALTH.COM - Ejakulasi dini adalah kondisi di mana seorang pria mengalami ejakulasi dengan cepat setelah penetrasi atau bahkan sebelumnya.
Ini bukan masalah ereksi, tetapi lebih pada kontrol ejakulasi.
Ejakulasi dini bisa terjadi pada pria dengan ereksi yang kuat dan keras.
Dokter menyebutkan jika ejakulasi dini akan selalu diikuti oleh hilangnya ereksi.
Ini karena ejakulasi dini tidak berdiri sendiri yang mana akan selalu diikuti atau disebabkan oleh terganggunya pembuluh darah.
Sehingga ejakulasi dini akan selalu diikuti oleh ereksi yang hilang meskipun kecepatannya berbeda-beda.
Baca juga: PELUANG EMAS, Kejaksaan RI Buka Formasi CPNS 2023 untuk Lulusan SMA: Ini Syarat Nilai Ijazah
"Jadi ejakulasi dini kita sudah pelajari bahwa ejakulasi dini akan terjadi yang namanya terganggunya kebugaran tubuh lalu hormonal bermasalah.
Lalu bicara yang namanya pembuluh darah pasti akan tersumbat atau bermasalah," pungkas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

"Pada seorang pria, ejakulasi yang cepat atau lambat maka ereksi akan hilang.
Maka dari itu kalau ada pasien atau ada orang yang berkonsultasi, berbicara tentang ejakulasi yang cepat saya selalu bertanya, apakah ereksi hilang," ulas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Lebih lanjut, Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menuturkan, hampir 80-90 persen atau bahkan 100 persen pasien mengatakan ereksinya hilang.
Pasalnya tingkatan ereksi ada bermacam-macam atau terdapat 4 tingkat.
Baca juga: Tak Tahu Identitasnya Dicuri oleh Dokter Gadungan Susanto, Begini Kesaksian Anggi Yurikno
Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menyebutkan jika tingkatan ereksi yang keras seperti mentimun adalah kondisi yang normal.
Pada derajat ketiga, Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS mengatakan jika seperti sosis atau keras namun lembek.
Selanjutnya pada derajat kedua hampir sama seperti pisang yang dibuka kulitnya atau dalamnya yang lembek.
Sementara yang terakhir adalah seperti tape.

"Jadi ada satu hal, pernah ada orang bertanya begini.
Dok, saya kasih mentimun sama istri saya karena saya bilang ereksi yang paling keras itu seperti mentimun.
Bagaimana ereksi ini hilang pada ejakulasi dini, tingkatannya macam-macam.
Ada yang langsung derajat satu karena ejakulasi cepat dibiarin dan akhirnya menurun sampai pada seperti tape atau derajat satu.
Atau yang berikut juga mungkin seperti sosis, masih bisa.
Tetapi mayoritas adalah rata-rata derajat tiga tapi tidak menetap," timpal Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dalam tayangan Kesehatan Seksual (21/07/2022).
Baca juga: CPNS 2023 Dibuka 2 Hari Lagi, Ini Kisi-kisi Materi Soal TWK, TIU & TKP, Lengkap dengan Syarat Daftar
"Jadi dia (penis) cepat seperti sosis lalu menurun seperti pisang.
Derajat 3, lalu dia cepat menurun seperti pisang.
Artinya dia cepat lembek dan tidak bertahan lama," terang Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Kendati demikian, tetap saja kondisi ini merupakan gangguan ereksi.

Bagi orang-orang yang mengalami ejakulasi dini, maka gangguan ereksi akan selalu menyertai.
Biasanya ereksi hilang terdiri dari 2 tipe, yaitu memang hilang atau lembek dan yang kedua adalah derajat tiga akan cepat berubah menjadi derajat dua.
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Warta Kota Production program Kesehatan Seksual edisi 21 Juli 2022.
Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Tetanus, Infeksi Akut pada Luka yang Disampaikan oleh dr. Rizki Darmawan
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.