TRIBUNHEALTH.COM - Mantan bintang acara televisi Extravaganza, Tike Priatnakusumah harus menerima kabar buruk.
Pasalnya, anak sulungnya Latisya Rayya Arifti yang waktu itu berusia 9 tahun divonis mengalami Diabetes Mellitus (DM).
Penyakit diabetes pada anak menjadi sorotan berbagai pihak akhir-akhir ini.
Bukan tanpa alasan, penyakit yang satu ini disebut meningkat sebanyak 70 kali lipat pada tahun 2023.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Sehat Saat Makan Gorengan, Gunakan Kuah Berikut
Dilansir dari berbagai sumber, tercatat sekitar 1.645 anak di Indonesia yang mengalami diabetes.
Data ini berasal dari 15 kota di Indonesia, mulai dari Jakarta, Surabaya, Palembang, hingga Medan.
Melansir TribunJateng yang dikutip melalui Tribunnews, keluhan Latisya yang tiba-tiba sering buang air kecil dalam sehari dan ngompol selama tiga bulan terakhir pun menjadi salah satu dari gejala awal diabetes pada anak.
Menurut keterangan Tike, diabetes yang dialami oleh Latisya ini bukanlah diabetes tipe 1.
“Ya, antara tipe 2 atau mungkin karena memang konsumsi gulanya saja yang berlebihan waktu itu. Karena Latisya memang sangat suka minum minuman kemasan dan bereksperimen dengan susu. Dia suka bikin milkshake,” jelas Tika.
Baca juga: Kurangi Asupan Gula dengan Terapkan 8 Tips Berikut, Dapat Mencegah Sederet Penyakit Ini
Dengan kadar gula darah yang terbilang sangat tinggi, Latisya disarankan untuk segera mendapatkan suntik insulin.
Dilansir dari nakita.id, bila warna dalam bagian belakang leher, siku, atau buku-buku jari tangan menjadi lebih gelap dan bersisik kondisi tersebut bisa menjadi peringatan awal dari kadar gula darah yang terlalu tinggi.
Begitupun yang dialami oleh putri bungsu dari pasangan Tike dan Arief Luth Handoko ini.
Dalam pemeriksaan awal, dokter menemukan adanya bercak hitam yang terdapat pada leher dan buku-buku jari tangan Latisya.
Baca juga: Tips Mengurangi Lemak Wajah, Terapkan 7 Hal Berikut Setiap Hari Efektif untuk Meniruskan Wajah

Jajanan Pemicu Diabetes Anak
Berdasarkan data Riskesdas Indonesia tahun 2018, tingkat konsumsi makanan manis di Indonesia sangat tinggi yakni sekitar 87,9 persen. Sementara itu, tingkat konsumsi minuman manis sekitar 91,49 persen.
Belum lama ini, ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K), mengungkapkan kebiasaan buruk anak mengonsumsi junkfood dan makanan tinggi gula menjadi pemicu utama peradangan dalam tubuhnya.
Alhasil, anak mudah terserang berbagai penyakit, termasuk diabetes.
"Junkfood sangat tinggi gula dan inflamatif. Anak-anak sekarang itu sudah banyak yang kena hipertensi, diabetes melitus tipe II karena ini," jelasnya yang dikutip dari TribunJateng.
Dokter Piprim pun mengingatkan agar orang tua memberikan makanan yang lebih alami pada anak. Makanan ini bisa berupa sayuran dan rebus-rebusan.
"Jadi pesan saya solusinya kembali ke makanan alami real food, seperti banyak sayuran, rebus-rebusan. Kentang rebus, kentang goreng, dan keripik saja misalnya, jauh berbeda indeks gulanya, sementara snack anak kita di minimarket tinggi lemak dan gula," tuturnya.
Baca juga: Ingin Tambah Cerdas? dr. Zaidul Akbar Beberkan 13 Makanan yang Dapat Tingkatkan Kecerdasan
Camilan Sehat untuk Penderita Diabetes
Terjadinya lonjakan gula darah, sering kali dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi.
Oleh karena itu, penderita diabetes penting untuk memperhatikan apa yang dikonsumsi, termasuk camilan yang dikonsumsi agar tidak menyebabkan lonjakan gula darah.
Melansir laman Healthline, berikut ini terdapat beberapa pilihan makanan atau camilan yang ramah bagi penderita diabetes.
1. Telur rebus
Satu telur rebus menyediakan 6,3 gram protein, yang bermanfaat untuk diabetes karena membantu mencegah gula darah naik terlalu tinggi setelah makan.
Sebuah penelitian yang melibatkan 65 orang dengan diabetes tipe 2 yang makan dua butir telur setiap hari selama 12 minggu, mereka mengalami penurunan kadar gula darah puasa yang siginifikan.
Mereka juga memiliki hemoglobin A1c yang lebih rendah, yang merupakan ukuran kontrol gula darah jangka panjang.

Baca juga: dr Zaidul Akbar Beberkan Makanan & Minuman Sumber Serat, Kaya Asam Amino, Dapat Bersihkan Pencernaan
2. Yoghurt dan Berries
Yoghurt bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah, berkat kandungan probiotik yang meningkatkan kemampuan tubuh untuk memetabolisme makanan yang mengandung gula.
Antioksidan dalam buah beri dapat mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sel pankreas, organ yang bertanggung jawab melepaskan hormon yang menurunkan kadar gula darah.
Selain itu, buah beri adalah sumber serat yang bagus untuk membantu memperlambat pencernaan dan menstabilkan gula darah setelah makan.
3. Buah alpukat
Jika Anda menderita diabetes, menjadikan alpukat sebagai camilan dapat membantu mengatur kadar gula darah Anda.
Kandungan serat tinggi dan asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat menjadikannya makanan ramah bagi penderita diabetes.
Penelitian menemukan bahwa individu dengan diabetes tipe 2 yang memasukkan sumber asam lemak tak jenuh tunggal dalam makanannya secara teratur mengalami perbaikan yang signifikan pada kadar gula darah mereka.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Mudah untuk Menurunkan Gula Darah dengan Menerapkan 3 Hal Berikut

4. Popcorn
Popcorn dianggap sebagai makanan ringan yang cocok untuk penderita diabetes, disebabkan karena kepadatan kalorinya yang rendah.
Makanan rendah kalori dapat membantu mengontrol berat badan, yang juga meningkatkan penurunan kadar gula darah dan pengelolaan diabetes tipe 2 yang lebih baik secara keseluruhan.
5. Apel dan selai kacang
Irisan apel yang dipadukan dengan selai kacang menjadi camilan lezat dan sehat yang cocok untuk penderita diabetes.
Apel kaya akan beberapa nutrisi, termasuk vitamin B, vitamin C, dan potasium. Sedangkan selai kacang menyediakan vitamin E dan magnesium, yang semuanya diketahui membantu mengelola diabetes.
Apel dan selai kacang juga mengandung serat yang sangat tinggi, yang berguna untuk mengelola gula darah.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Imbau untuk Minum Air Kelapa Campur 3 Bahan Ini untuk Mendapatkan Khasiatnya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)