TRIBUNHEALTH.COM - Sosok ibu bernama Siti Muliah menceritakan momen ketika ia bertemu dengan anak kandungnya yang tertukar setahun dengan bayi sosok ibu B di Bogor.
Siti Mauliah sempat bertemu anak kandungnya, namun ia tidak bisa mengambil bayi tersebut hingga membuatnya hanya bisa menangis.
Melansir Tribunsumsel.com, setelah sempat merawat bayi yang tertukar sleama setahun, Siti Mauliah sempat nekat cari alamat orangtua asuh anak kandungnya.

Baca juga: Rutinkan Minum Air Kelapa Campur 3 Bahan Ini, Manfaatnya Luar Biasa, Coba Sekarang
Saat itu ia mengetahui bahwa pada gelang bayi tertukar di Bogor tertulis nama Ny. Dian.
Sehingga Siti kembali mendatangi alamat pasien Rumah Sakit Sentosa Bogor untuk memastikan bahwa anak kandungnya ada di sana.
"Saya minta alamat di gelang, dicari di komputer, ketemu, dikasih (sama suster). Langsung saya susul ke rumah si pasien B," kata Siti dilansir dari Tribun Bogor.
Mendapat alamat orangtua yang merawat anak kandungnya, Siti kemudian hanya dapat menangis.
Ia merasa yakin anak di rumah itu adalah darah dagingnya.
"Pas ketemu emang langsung saya lihat bayinya, saya nangis di situ," kata Siti Mauliah.
Orangtua dari bayi tertukar di Bogor itupun bingung melihat Siti Mauliah menangis.
"Kata si pasien b, 'kok ibu nangis, kenapa ?'. Cuma saya alasan hujan gak bawa payung, padahal saya nangisin bayi saya," katanya.
Baca juga: Kisah Nenek Berusia 100 Tahun Menikah dengan Pria Berusia 33 Tahun, Pernikahan Nenek ke-23
Namun saat itu ia angsung berbisik pada saudaranya yang mendampingi soal keyakinannya terhadap bayi di rumah tersebut.
"Bener itu mah punya saya, ngomong ke saudara juga," kata Siti Mauliah.
Meski sudah yakin, Siti harus menahan rindunya pada anak kandungnya.
Sebab ia tak bisa begitu saja mengambil bayi tertukar di Bogor dari orang tua sebelumnya.
Sebab sang pasien juga meyakini bahwa bayi yang ia rawat selama satu tahun ini adalah anak kandungnya.

"Ketemu suaminya juga emang gak respon, gak mau ya dia. Jawabnya, 'gak, anak saya gak ketekar gelangnya. mungkin ibu salah orang kali, gelang orang kali itu bu'," katanya.
Siti Mauliah berdalih, jika memang salah orang ia tidak akan sampai ke alamat yang tertera pada gelang bayi tertukar di Bogor.
"Kalau saya salah orang, rumah sakit alamat gak bakal sampai sini," kata Siti.
Ia berkukuh meminta orang tua bayi tertukar di Bogor untuk bekerjasama untuk sama-sama membuktikan.
Tapi orang tua tersebut justru menolak.
"Tetap saya ngotot minta keterangan minta kerja sama, kita tanya ke rumah sakit langsung. Berhubung dianya gak mau juga ya udah lah," kata Siti Mauliah.
Disisi lain, Siti Mauliah diketahui melahirkan anak ke 4 secara caesar di Rumah Sakit Sentosa Bogor pada 18 Juli 2022.
Baca juga: Pria Kabur Usai Ijab Kabul, Pengantin Wanita Terpaksa Duduk Sendiri di Pelaminan, Begini Alasannya
Siti sudah memiliki perasaan bahwa bayi tertukar di Bogor sejak hari ke 3 pasca melahirkan.
"Hati saya gundah, gelisah, si bayi ini bukan anak saya, walau sama saya dirangkul tetep hati gak nerima," kata Siti Mauliah.
Sosok B Ibu Asli Bayi Siti Mauliah Tertukar Ogah Kembalikan Anak
Lebih jauh, diketahui jika sosok B hingga kini enggan mengembalikan anak kandung Siti yang tertukar dengan bayinya usai melahirkan di rumah sakit yang sama.
Lebih jauh, diketahui jika sosok B hingga kini enggan mengembalikan anak kandung Siti yang tertukar dengan bayinya usai melahirkan di rumah sakit yang sama.
Bahkan ia menolak tak bersedia saat diminta untuk melakukan tes DNA.
B sendiri memberikan syarat ke Siti Mauliah jika ingin anaknya kembali.
Ia meminta semua bayi di rumah sakit ikut melakukan tes DNA dan bukan hanya anak yang ada padanya.
Namun, seluruh bayi yang ada di rumah sakit saat anak mereka tertukar setahun lalu.
Baca juga: Berniat Putuskan Hubungan Terlarang dengan Pak Kades, Wanita Ini Dianiaya hingga Bersimbah Darah
"Tapi yang terduga B tidak mau melakukan tes DNA. Pengennya semua bayi yang ada hari itu juga harus dilakukan tes DNA," terangnya.
Adapun pihak lain tersebut masih merupakan warga Kabupaten Bogor.
Lebih lanjut, ia mengatakan persoalan ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
"Kami sudah laporkan juga ke unit PPA Polres Bogor, katanya sampai saat ini masih tahap penyelidikan," pungkasnya.
Awal Mula Curiga
Awal mula Siti merasakan bayinya tertukar berawal saat dirinya menyusui sang bayi di hari kedua.
Tak hanya itu, kejanggalannya pula bertambah terkait dengan gelang yang dipakai bayi tersebut.

Baca juga: Saat Terjadi Badai, Penduduk Korut Wajib Selamatkan Foto Kim Jong Un, Akan Dieksekusi jika Rusak
Lebih lanjut, ia mengatakan persoalan ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
"Kami sudah laporkan juga ke unit PPA Polres Bogor, katanya sampai saat ini masih tahap penyelidikan," pungkasnya.
Awal Mula Curiga
Awal mula Siti merasakan bayinya tertukar berawal saat dirinya menyusui sang bayi di hari kedua.
Tak hanya itu, kejanggalannya pula bertambah terkait dengan gelang yang dipakai bayi tersebut.
Siti Mauliah mengaku ada perbedaan usai menyusui anaknya pada hari kedua setelah melahirkan.
Ia pun sempat mengutarakan rasa yang mengganjal kepada suaminya.
Baca juga: Warga Satu Desa di Jepara Tertipu Arisan Bodong, Tergiur Janji Pelaku di WA, Rp 1,2 Miliar Raib
Akan tetapi kala itu sang suami tak menaruh kecurigaan apapun.
"Sehari semalem itu kan sama saya, pas mau pulang dari RS itu fisiknya udah beda, saya bertanya sama suami karena beda, kata suami engga mungkin rumah sakit salah," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Kamis (10/8/2023).
Kemudian pada saat mengurus administrasi kepulangan, Siti Mauliah kembali merasa curiga lantaran gelang yang melekat pada bayinya bukan atas namanya.
Akan tetapi pihak rumah sakit meyakinkan bahwa itu anak dari Siti Mauliah.
"Tapi udah tau bukan (atas namanya) tetap dibuka terus, katanya disuruh simpen, yaudahlah pulang," terangnya.
Pada keesokan harinya, dua orang perawat dari rumah sakit tersebut mendatangi rumahnya untuk mempertanyakan gelang tersebut.
Kedua perawat tersebut mengatakan ingin mengambil gelang untuk keperluan suatu program.
"Itu pagi-pagi dia nyusul gelang, alasanya buat kunjungan jonhson. Itu gelang harus ketemu, sampe keluarga saya semua ikut nyari, dia pulang itu harus bawa gelang," katanya.
Baca juga: Motivator Mario Teguh Jalani Pemeriksaan sebagai Pelopor, Dicecar hingga 17 Pertanyaan
Setelah beberapa hari akhirnya gelang itu pun berhasil ditemukan. Selanjutnya gelang tersebut dikembalikan ke rumah sakit.
Bahkan, kata Siti Mauliah, ketika mengembalikan gelang tersebut kepada rumah sakit sempat kembali menanyakan apakah bayinya tertukar lantaran gelang tersebut bukan atas namanya.
Tapi, lagi-lagi pihak rumah sakit mengatakan bahwa anaknya tidak tertukar.
"Katanya cuma gelangnya aja yang ketuker," terangnya.
Akhirnya Siti Mauliah pun kembali pulang ke rumahnya dengan menyimpan rasa kejanggalan.
Karena ia yakin anaknya tertukar, Siti Mauliah terus mencoba mencari keberadaan bayinya dengan meminta alamat pasien yang ada di gelang tersebut.
"Saya minta alamat berhubung hati saya gundah terus si bayi ini bukan anak saya walaupun sama saya dirangkul tapi hati saya engga nerima. Saya minta alamat gelang itu ke rumah sakit, ketemu, langsung saya susul ke rumah pasien B," katanya.
Akan tetapi, atas nama pasien ada di gelang tersebut bersikukuh bahwa anaknya tidak tertukar.
Akhirnya Siti Mauliah pun meminta kejelasan kepada pihak rumah sakit yang kemudian menyarankan untuk melakukan tes DNA di Cempaka Putih, Jakarta.
Dari hasil tes DNA tersebut, Siti Mauliah mengungkapkan bahwa anak yang dirawatnya tersebut bukan anak biologisnya.
Rasa janggal yang selama ini ia rasakan pun akhirnya terungkap dengan hasil tes DNA yang menunjukan tidak ada kecocokan dengannya.
Kemudian antara Siti Mauliah, pasien B atau pasien yang ada di gelang tersebut dan rumah sakit melakukan mediasi untuk mencari titik terang.
Akan tetapi, mediasi tersebut belum membuahkan hasil. Pasalnya, pasien B masih enggan untuk melakukan tes DNA.
Hingga kini Siti Mauliah masih berjuang untuk mencari keberadaan anak kandungnya.
"Mungkin kalau engga ada suster kesini saya engga janggal dan gelisah, berhubung suster kerumah saya makin mengganjal dan gelisah. Kalau suster engga datang kerumah saya juga engga akan tau," pungkasnya.
(TribunHealth.com)