Breaking News:

Sampai Gunakan 2 Pembalut saat Menstruasi? Waspada Gejala Pendarahan Berlebihan atau Menorrhagia

Orang yang membutuhkan hingga 2 pembalut saat datang bulan bisa menjadi tanda kondisi medis berikut

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
cewekbanget.grid.id
ilustrasi gangguan siklus menstruasi 

TRIBUNHEALTH.COM - Setiap perempuan mengalami pendarahan saat menstruasi atau datang bulan.

Namun ada kalanya perempuan perlu waspada ketika darah menstruasi keluar terlalu banyak, bahkan melebihi biasanya.

Pendarahan berlebihan saat menstruasi dikenal sebagai menorrhagia.

Situs medis Healthshots menyebut kondisi ini sebagai penyebab utama penyakit ginekologi.

Terkait hal ini, Health Shots menghubungi Dr. Malini RS, Konsultan – Dokter Spesialis Obgyn di Motherhood Hospitals, Whitefield, Bengaluru.

Menorrhagia ditandai dengan pendarahan yang berlangsung lebih dari tujuh hari.

Baca juga: 6 Tips Mengatasi Nyeri dan Rasa Sakit saat Menstruasi, Mulai dari Mandi Air Hangat hingga Memijat

Tanda pendarahan haid berlebihan

Ilustrasi nyeri haid atau dismenore
Ilustrasi nyeri haid atau dismenore (Pixabay.com)

Berikut adalah beberapa indikator perdarahan menstruasi yang tinggi:

Melewati gumpalan darah yang sangat besar

Pendarahan hebat saat menstruasi dapat diindikasikan oleh gumpalan yang berukuran lebih besar dari biasanya, kata ahli tersebut.

2 dari 4 halaman

Lebih deras

Memang baik untuk mengganti pembalut setiap empat atau lima jam sekali.

Tetapi jika seorang wanita sampai harus menggunakan lebih dari satu pembalut atau tampon setiap dua jam, ini bisa menunjukkan bahwa ia kehilangan banyak darah.

Baca juga: 5 Mitos Seputar Menstruasi pada Wanita, Haid yang Sehat Haruskah Berlangsung Seminggu?

ilustrasi nyeri haid
ilustrasi nyeri haid (tribunnews.com)

Sampai memerlukan tindakan ekstra agar tidak bocor

Jika seorang wanita secara teratur perlu beralih antara pembalut dan tampon di malam hari atau memerlukan perlindungan ganda, ini mungkin menunjukkan aliran menstruasi yang parah.

Muncul gejala anemia

Kehilangan darah yang berlebihan dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan gejala seperti kelemahan, sesak napas, kelelahan, dan pusing, kata Dr. Malini.

Penyebab perdarahan menstruasi yang berlebihan

ilustrasi haid
ilustrasi haid (tribunnews.com)

Baca juga: Ketika Seseorang Alami Derajat Nyeri Haid yang Luar Biasa Sebaiknya Segera Mengunjungi Dokter

Pendarahan menstruasi yang berlebihan dapat disebabkan oleh berbagai alasan, misalnya:

1. Ketidakseimbangan hormon

3 dari 4 halaman

Ini dapat menyebabkan perdarahan bulanan yang berat dan pertumbuhan lapisan rahim yang tidak normal.

Hal ini biasanya disebabkan fluktuasi estrogen dan progesteron.

2. Adenomiosis

Gangguan yang menyebabkan menstruasi berat ini terjadi ketika jaringan yang membatasi rahim berkembang menjadi dinding otot rahim.

3. Polip rahim

Ini adalah pertumbuhan abnormal pada lapisan dalam rahim, dan dapat menyebabkan perdarahan hebat atau tidak teratur.

Baca juga: Tak Selalu Wajar, Nyeri Haid Bisa Disebabkan Penyakit Medis hingga Efek Penggunaan Alat Kontrasepsi

Ilustrasi IUD
Ilustrasi IUD (WHO.int via Tribunnews)

4. Alat kontrasepsi

Sebagai efek samping, beberapa jenis IUD dapat menyebabkan perdarahan haid yang lebih berat atau lebih lama.

5. Fibroid rahim

Fibroid rahim dapat menyebabkan perdarahan menstruasi yang parah.

4 dari 4 halaman

Kabar baiknya adalah pertumbuhan rahim ini tidak bersifat kanker, kata Dr. Malini.

6. Gangguan pendarahan

Gangguan pada trombosit atau penyakit von Willebrand dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan sepanjang siklus menstruasi.

Dapatkan produk kesehatan di sini

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.compendarahanPembalutMenstruasi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved