TRIBUNHEALTH.COM - Makanan pendamping ASI (MPASI) mulai diberikan pada bayi saat berusia 6 bulan.
Makanan pendamping ASI sangat penting diberikan guna melengkapi kebutuhan nutrisi bayi yang semakin bertambah seiring dengan pertumbuhannya.
Hal ini karena bayi memerlukan tambahan energi, protein serta zat besi.
Rupanya tak sedikit sobat sehat yang masih bingung seperti apa pemberian MPASI yang tepat kepada sang buah hati.
Sebagai informasi, ada beberapa ciri bayi sudah siap mendapatkan MPASI, yaitu:
- Kepala sudah tegak
- Sudah bisa duduk tanpa bantuan
- Refleks menjulurkan lidah berkurang
- Tertarik jika melihat orang makan
- Mencoba meraih makanan
- Membuka mulut jika disodori makanan
Baca juga: Penting Memahami Gaya Hidup Masa Kini yang Berisiko Menyebabkan Anak Alami Mikropenis
Sobat sehat perlu memastikan jika MPASI pertama bertekstur yang sangat lembut.
Hal ini agar bayi cepat mengunyah makanan yang lembut dan menggumpal, meskipun mereka tidak memiliki gigi.
Selanjutnya sobat sehat bisa memperkenalkan Finger food.

Perlu menjadi informasi, finger food adalah makanan berbentuk padat yang berukuran sesuai genggaman bayi.
Dilansir dari laman yankes.kemkes.go.id, berikut beberapa jenis makanan yang dapat dijadikan finger food untuk sang buah hati, diantaranya yaitu:
1. Sayuran Rebus
Seperti kentang, wortel, kembang kol, brokoli, atau ubi manis.
Sebaiknya sayuran tersebut dikukus atau dipanggang dulu hingga lunak.
2. Buah
Seperti apel, pir, mangga, atau papaya, alpukat, pisang, naga dan buah lainnya.
3. Sereal
Sereal ini sebagai camilan finger food untuk sang buah hati.
Berikan sereal yang mudah dipegang olehnya dan pilihlah yang rendah gula serta tanpa tambahan zat pewarna.
Baca juga: Penis & Testis yang Kecil Berisiko Sebabkan Mandul, Gairah Seksual Hilang hingga Tubuh Tak Bugar
4. Telur
Telur adalah makanan yang kaya akan protein, kolin, vitamin B2, B12, dan folat yang baik untuk perkembangan bayi.
Tapi sebelum memberikan telur pastikan sudah matang, karena, telur setengah matang masih mengandung bakteri Salmonella yang dapat mengganggu saluran cerna.
5. Keju
Keju mengandung kalsium yang baik untuk mendukung pertumbuhan tulang bayi.
Oleh karena itu, memberikan keju sebagai makanan pendamping ASI (MPASI) di tahun pertamanya merupakan hal yang tepat.
Pilih keju yang memiliki tekstur lembut, tidak berbau, dan tidak lengket.
6. Daging
Daging merupakan sumber zat besi yang baik untuk pertumbuhan.
Sobat sehat disarankan memberikan daging sudah dimasak hingga empuk, lembut dan disuwir.
Setiap kali akan memberikan finger food, perlu dicicipi dulu untuk memastikan makanan tersebut mudah digigit, potongannya pas, lembut, dan lumer di mulut.
Selain itu, sobat sehat juga perlu mengetahui beberapa makanan yang sebaiknya tak diberikan kepada sang buah hati saat periode MPASI, antara lain:
1. Garam
Makanan tinggi garam sebaiknya dihindari karena ginjal bayi belum dapat mengolah garam dengan baik, contohnya makanan : cepat saji dan instan.
2. Madu
Madu mengandung sejenis bakteri Clostridium botulinum yang bisa menyebabkan keracunan usus bayi.
Baca juga: PROFIL Masinis KA Brantas Usai Tabrak Truk di Semarang saat Malam 1 Suro, Ternyata Masih Muda
3. Gula
Sebaiknya pemanis makanan berasal dari buah atau susu formula.
4. Pemanis buatan
Hindari penggunaanya karena dapat beresiko kerusakan gigi dan diare.
5. Kacang utuh
Agar tidak tersedak maka sebaiknya hindari memberi kacang utuh kepada bayi.
6. Teh atau kopi
Tannin dalam teh bisa menyerap zat besi dalam makanan.
Kafein dapat menyebabkan sakit kepala, gangguan penyerapan kalsium dan kerusakan gigi
Baca juga: Bansos Non BSU 2023 Cair, Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Dapat Rp 600 Ribu, Begini Caranya
7. Makanan rendah lemak
Karena bayi membutuhkan kalori, sebaiknya diberikan makanan kaya akan lemak supaya punya cadangan kalori.
Nah itulah sobat sehat tips yang bisa diterapkan dalam periode MPASI sang buah hati.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh sang buah hati.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.