TRIBUNHEALTH.COM - Lutut tersusun dari berbagai macam sendi dan tulang yang mempermudah pergerakan kaki.
Itulah mengapa ketika seseorang mengalami nyeri lutut, entah itu karena sendi meradang atau keseleo, Anda jadi kesulitan untuk berjalan apalagi berdiri.
dr. Karmila Novianti menuturkan, nyeri lutut kerap kali terjadi pada seseorang yang memasuki usia 30 tahun ke atas.
Karena pada usia tersebut seseorang sudah mengalami yang namanya pengeroposan tulang atau osteoporosis.
Meskipun begitu, tak semua orang yang memasuki usia 30 tahun akan mengalami nyeri lutut.
Baca juga: dr. Karmila Novianti Paparkan Komplikasi Nyeri Lutut yang Tak Segera Diobati, Apa Saja?

Baca juga: Sering Alami Nyeri Lutut? dr. Karmila Novianti Paparkan Gejela Nyeri Lulut yang Harus Diwaspadai
Dilansir TribunHealth, Dokter Spesialis Saraf, dr. Karmila Novianti, Sp.S, M.Sc memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Untuk mencegah terjadinya nyeri lutut, Anda dapat menerapkan beberapa hal yang disarankan oleh dr. Karmila Novianti berikut.
- Hindari Olahraga dengan Intensitas Berat
Nyeri lutut dapat dipicu oleh berbagai hal, seperti penuaan, kelebihan berat badan, mengalami penyakit tertentu seperti osteoporosis, hingga melakukan olahraga tertentu.
Untuk mencegah terjadinya nyeri lutut, dr. Karmila Novianti imbau untuk menghindari olahraga dengan intensitas berat.
Olahraga dengan intensitas berat misalnya aerobik, jumping jacks, push up, hingga angkat beban.
dr. Karmila Novianti sarankan untuk melakukan olahraga yang bagus untuk kesehatan lutut, seperti berenang, jalan kaki, hingga sepeda statis.
"Hindari olahraga weight bearing, terlebih lagi jika sudah ada tanda pengeroposan," tutur dr. Karmila Novianti.
Baca juga: dr. Karmila Novianti Paparkan 4 Faktor Penyebab Nyeri Lutut, Cedera hingga Kelainan Tulang

Baca juga: Benarkah Asam Urat Sebabkan Nyeri Sendi? Begini Penjelasan dr. Karmila Novianti, Sp.S, M.Sc
- Konsumsi Makanan yang Sehat
Menjaga kesehatan sendi penting untuk dilakukan agar mobilitas Anda tidak terganggu.
Selain rajin berolahraga, konsumsi makanan pelumas sendi lutut juga bisa memberi keuntungan untuk mencegah terjadinya nyeri lutut.
Nyeri lutut merupakan tanda awal dari osteoarthritis alias radang sendi.
Kondisi ini tentu dapat mengganggu mobilitas sehari-hari, sehingga perlu segera dicegah atau diatasi gejalanya sejak awal.
Salah satunya Anda dapat mengonsumsi makanan yang bisa menjaga sendi lutut tertap terlumasi dengan baik.
Berikut ini beberapa makanan yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan sendi, seperti susu rendah lemak, bauh ceri, minyak zaitun, paprika merah, ikan berlemak, kunyit, oatmeal, brokoli, jahe, hingga bawang putih.
Baca juga: Beberapa Makanan Ini Ternyata Menjadi Penyebab Perut Buncit, Berikut Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Baca juga: Mitos atau Fakta, Makan Daging Kelapa Tua Sebabkan Infeksi Cacing Kremi? Begini Jawaban dr. Zaidul
- Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan sendi. Dengan istirahat yang cukup, diharapkan sendi dapat bersantai sejenak dan terhindari dari masalah nyeri.
Saat orang beristirahat, sendi seseorang tersebut akan menjadi rileks yang akhirnya ketegangan penyebab nyeri sendi dapat terhindari karena istirahat tercukupi dengan baik.
"Untuk mencegah nyeri lutut, sebaiknya istirahat yang cukup, konsumsi makanan yang sehat, dan terapkan hidup sehat."
"Karena jika konsumsi makanan tidak sehat dapat sebabkan asam urat tinggi, yang akhirnya menyebabkan nyeri sendi semakin sakit," jelas dr. Karmila Novianti.
Baca juga: Tak Boleh Tidur Lagi Setelah Shalat Subuh, dr. Zaidul Paparkan 7 Manfaat Luar Biasa untuk Tubuh
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Saraf, dr. Karmila Novianti, Sp.S, M.Sc dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)