Breaking News:

Perbaikan Hormon Estrogen Tak Hanya Atasi Vagina Kering, Tapi Juga Metabolisme Tubuh, Memori & Emosi

Menurut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS kadar hormon estrogen yang turun juga bisa terjadi pada wanita pasca menopause.

freepik.com
ilustrasi memperbaiki hormon estrogen, begini penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS 

TRIBUNHEALTH.COM - Apakah sobat sehat memiliki masalah vagina kering?

Tentu saja kondisi ini akan mengganggu aktivitas seksual seorang wanita.

Tak hanya wanita saja yang merasakan tak nyaman, pasangan prianya pun juga demikian.

Bagaimana tidak, vagina kering mengakibatkan penetrasi penis ke dalam vagina menjadi sakit.

Baca juga: Cara Menghindari Risiko Keputihan Pada Wanita: Jangan Gunakan Celana Terlalu Ketat

Satu-satunya untuk mengatasi masalah vagina kering adalah memperbaiki kadar hormon estrogen dan libido wanita.

Karena jika hanya menggunakan gel sebagai pelumas, hal ini tidak akan bertahan lama dan hanya sementara.

ilustrasi penggunaan gel sebagai pelumas vagina, begini paparan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
ilustrasi penggunaan gel sebagai pelumas vagina, begini paparan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (health.kompas.com)

"Gel itu kan licin, mana ada dia kasar.

Jadi, dia (gel) pelicin di dalam dinding vagina.

Aman sebenarnya digunakan, cuman kalau saya bilang kalau kita perbaiki dari hulunya (ujungnya) kenapa tidak .

Sehingga kita bisa nanti penderita tersebut tidak usah memakai gel, alami saja," ungkap Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Baca juga: Penerima Bansos BSU Bisa Nikmati Insentif Kartu Prakerja 2023 Rp 4,2 Juta, Pendaftaran Mulai 14 Juli

2 dari 3 halaman

Pernyataan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir Tribunhealth.com dari laman Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 6 Juli 2023.

Namun apabila sobat sehat ingin tetap menggunakan gel pelumas tetap boleh.

Kendati demikian perlu diingat, gel tersebut hanya berguna pada vagina saja.

Sementara perbaikan kadar hormon estrogen akan memperbaiki semuanya.

Ilustrasi estrogen replacement therapy, simak ulasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Ilustrasi estrogen replacement therapy, simak ulasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (klikdokter.com)

Tidak hanya memperbaiki di bagian vagina, tetapi juga metabolisme tubuh, otot, memori hingga emosi.

Kadar hormon estrogen yang turun juga bisa terjadi pada wanita pasca menopause.

Menurutnya, sebelum menopause pasti wanita akan mengalami masalah sakit penyakit atau gangguan psikologi.

Kondisi ini selalu disertai dengan vagina kering.

Baca juga: Cara Cek Penerima Bansos PKH Kemensos 2023 Tahap 3, Klik cekbansos.kemensos.go.id

"Kalau banyak wanita pakai yang namanya gel silahkan.

Tapi kalau bisa diperbaiki dengan memperbaiki kadar hormon estrogennya itu lebih baik.

3 dari 3 halaman

Komunikasikan dengan pasangan.

Segera lakukan pengobatan kalau kondisi vagina kering ini ditemui ya," pesan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Ilustrasi vagina kering, begini paparan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Ilustrasi vagina kering, begini paparan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (Pixabay.com)

Baca juga: SADIS Tgk Bantaqiah & 57 Santrinya Ditembak dengan Keji hingga Tewas, Dituduh TNI Terlibat GAM

Klik di sini untuk mendapatkan referensi sabun pembersih organ kewanitaan.

Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir Tribunhealth.com dari laman Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 6 Juli 2023.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comhormon estrogendr. Binsar Martin SinagaMedical Sexologist
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved