TRIBUNHEALTH.COM - Masalah penis bengkok jarang terjadi.
Tentunya bagi seseorang yang memiliki penis bengkok bisa saja merasa tidak percaya diri.
Ada beberapa orang yang mengaku malu dengan pasangannya lantaran memiliki penis bengkok.
Lalu dari pandangan medis, apakah benar penis pria bisa bengkok?
Baca juga: dr. Binsar Martin Jelaskan Perbedaan dari Suplemen dan Vitamin, Begini Perbedaannya
Menurut penjelasan dr. Binsar, memang ada seseorang yang memiliki penis bengkok.
Istilah lain penis bengkok adalah Peyronie's disease.

Pernyataan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dari laman YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 22 Juni 2023.
"Penisnya memang betul-betul bengkok, begitu. Bengkoknya itu biasanya di atas 45 derajat yang membutuhkan reposisi," terang Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Pasalnya penis yang bengkok hingga 45 derajat umumnya memerlukan operasi.
Baca juga: Begini Cara Melakukan Flossing yang Benar dan Efektif untuk Membersihkan Sela-sela Gigi
"Jadi bengkoknya itu 45 derajat begitu ya, itu reposisi.
Reposisi oleh bedah urologi.
Yang banyak terjadi di masyarakat miss persepsi.
Jadi miss persepsinya begini, kita tahu bahwa penis itu 1005 isinya pembuluh darah.
Pembuluh darah itu pada waktu seorang pria terangsang akan mengeluarkan suatu neurotransmitter atau zat mediator kimia namanya Nitric oxide (nitrogen monoksida)," jelas dr. Binsar.

Nitric oxide akan membawa darah masuk ke dalam penis.
Begitu darah masuk ke dalam penis, kemudian ada klep di pangkal penis.
Baca juga: Setelah Sembuh dari Demam Parah, Pria Ini Tak Pernah Bisa Tidur Selama 60 Tahun, Anehnya Tetap Sehat
Klep tersebut akan mengunci pembuluh darah agar darah di penis tidak keluar lagi.
Pada akhirnya penis akan bisa menjadi tegak.
dr. Binsar menambahkan jika yang menjadi persoalan adalah apabila darahnya tidak banyak.
Dapat diartikan jika darah yang tidak banyak menyebabkan ereksi tidak maksimal.
Sehingga penis menjadi sedikit bengkok atau menciut.

Jika dilihat, penis terlihat kurang sempurna.
Baca juga: Faktor Risiko Seseorang Alami Kanker Paru: Selain Kebiasaan, Jenis Pekerjaan Bisa Memengaruhi
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dari laman YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 22 Juni 2023.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.