TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki kulit yang lembap, kenyal, dan sehat adalah dambaan bagi setiap orang.
Karena itu, banyak orang yang menggunakan produk skincare untuk menjaga kelembapan kulit.
Seringkali pada skincare tercantum untuk melembapkan dan untuk menghidrasi kulit.
Lantas apa berbedaan melembapkan dan menghidrasi kulit?
Baca juga: Ingin Memiliki Kulit Sehat, Glowing, dan Mulus? dr. Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Makanan Berikut
Baca juga: Bagus Digunakan untuk Kulit Kering hingga Eczema, Berikut Manfaat dari Penggunaan Shea Butter
Melansir laman Healthline.com, pelembap (moisturizing) memiliki fungsi untuk melindungi kulit, mengunci kelembapan dan membuat kulit menjadi lebih lembut.
Sedangkan hidrasi atau hidrator (hydrating) berfungsi untuk menyerap kelembapan dari udara atau kulit agar tetap terjada kelembapannya.
Pelembap dan hidrator memiliki fungsi yang hampir sama, namun memiliki efek yang berbeda.
Banyak yang beranggapan, jika hidrasi hanya dibutuhkan oleh seseorang yang memiliki kulit kering atau kulit yang dehidrasi.
Namun, menghidrasi kulit sama seperti menghidrasi tubuh. Tubuh membutuhkan hidrasi untuk terlihat baik.
Baca juga: Manfaat Konsumsi Blueberry untuk Kesehatan Kulit, Melawan Penuaan Dini hingga Bantu Penyembuhan Luka
Hidrasi dan Pelembap, Apa Bedanya?
Secara ilmiah, pelembap terdiri dari beberapa kandungan seperti emolien (lemak dan minyak), squalene (minyak), humektan, dan oklusif.
"Hidrator dan pelembap adalah istilah pemasaran dan dapat ditentukan oleh merek suatu produk skincare sesuai keinginan mereka," ungkap Perry Romanowski, Ahli kimia dan kosmetik dan salah satu pendiri The Beauty Brains.
Sebagian besar produk skincare menggunakan istilah ini untuk membedakan bagaimana kulit mendapatkan kelembapan yang mereka butuhkan.
"Pelembap adalah bahan berbasis minyak, termasuk zat oklusif seperti petrolatum atau minyak mineral, dan emolien seperti ester dan minyak tumbuhan. Pelembap bekerja dengan membuat perlindungan pada permukaan kulit yang mencegah air keluar. Pelembap juga membuat kulit terasa lebih halus dan tidak terlalu kering," kata Romanowski.
"Hidrator adalah terdiri dari bahan yang disebut dengan humektan, seperti gliserin atau asam hialuronat, yang menyerap air dari atmosfer atau kulit dan menahannya di kulit," lanjutnya.
Baca juga: 4 Cara Sehat Makan Tempe, Dibikin Sandwich hingga Roti, dr. Zaidul: Tingkatkan Imun dan Mood Booster
Baca juga: Mengapa Saat Malam Hari juga Harus Menggunakan Skincare? Berikut Tanggapan dr. Marlina
Mana yang Lebih Baik untuk Kulit?
Kulit Butuh Pelembap (Moisturizing)
"Sebagian besar lotion kulit mengandung bahan oklusif dan emolien serta bahan humektan, sehingga keduanya akan melembapkan dan menghidrasi pada saat bersamaan," terang Romanowski.
"Bentuk dari produk tersebut seperti gel, balsem, minyak, hingga krim, tidak terlalu mempengaruhi kinerja produk tersebut. Yang penting adalah bahan-bahannya. Bentuk hanya mempengaruhi cara pengaplikasiannya."
Jika Anda memiliki kulit yang cenderung kering, coba gunakan pelembap yang lebih kental.
Ketika kulit Anda kering secara alami sepanjang tahun dan cenderung mengelupas, kemungkinan besar bukan dehidrasi terkait cuaca yang menyebabkan kulit kering, namun kulit Anda hanya kesulitan mempertahankan kelembapannya.
Baca juga: 4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Ketika Skin Barrier Sedang Bermasalah, Simak Ulasan dr. Desidera
Karena itu, pentingnya untuk melembapkan kulit dengan cara membuat perlindungan pada permukaan kulit untuk mengunci kelembapan.
Pelembap dengan kandungan emolien yang kental akan membantu mencegah air keluar dari kulit.
Dengan menggunakan formula yang tepat, akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan kulit.
Ramonowski menyarankan untuk menggunakan petroleum jelly untuk Anda yang memiliki kulit super kering karena pertroleum jelly memiliki agen oklusif yang terbaik untuk kulit kering.
Selain penggunaan pertroleum jelly, ia menyarankan untuk menggunakan shea butter hingga minyak calona untuk melembapkan kulit.
Baca juga: Butuh Waktu Berapa Lama untuk Menyembuhkan Skin Barrier yang Rusak? Begini Penjelasan dr. Desidera
Baca juga: Sunscreen dengan Bahan Aktif Tak Disarankan Digunakan pada Kelopak Mata Karena Berisiko Mengiritasi
Kulit Butuh Hidrasi (Hydrating)
Lain halnya jika kulit Anda mengalami dehidrasi, sebaiknya menggunakan serum yang dapat menghidrasi kulit.
Carilah serum yang menghidrasi dengan kandungan asam hialuronat, yang dapat mempertahankan 1.000 kali beratnya dalam air dan akan menambah dosis hidrasi yang sehat ke dalam kulit.
Bahan yang dapat digunakan untuk menghidrasi kulit adalah asam hialuronat, lidah buaya, dan juga madu.
Hidrasi kulit juga dapat dilakukan dari dalam tubuh dengan cara memperbanyak konsumsi air.
Selain itu, konsumsi makanan yang mengandung air seperti semangka, stroberi, dan mentimun.
Makanan ini dapat membantu kulit tubuh terhidrasi dengan baik.
Baca juga: Mengenal Perbedaan Physical Sunscreen dan Chemical Sunscreen, Mana yang Terbaik?
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan kelembapan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)