Breaking News:

Trend dan Viral

VIRAL Video Remaja Dianiaya & Dibully, Pelaku Suruh Cium Kaki hinggaa Tendang Kepala

Sungguh kejam. Seorang remaja melakukan tindakan penganiayaan dan pembullyan. Bahkan pelaku meminta cum kaki hingga tendang kepala.

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
wow.tribunnews.com
VIRAL Video Remaja Dianiaya & Dibully, Pelaku Suruh Cium Kaki hinggaa Tendang Kepala 

TRIBUNHEALTH.COM - KEJAM! Tak disangka seorang remaja membuat para warganet geger karena video penganiayaan dan pembullyan tersebra.

Seorang remaja asal Cianjur, baru saha melakukan tindakan tidak terpuji.

Pada rekaman video yang tersebar luas, seorang pemuda sedang melakukan perundungan terhadap remaja lain.

Bahkan, pelaku juga menyuruh korban untuk mencium kakinya.

Tak cuma itu, pelaku juga menendang kepala korban.

Hal ini membuat banyak warganet merasa geram.

Lantas, bagaimana kronologinya, dan bagaimana nasib pelaku dan juga korban?

VIRAL Video Remaja Dianiaya & Dibully, Pelaku Suruh Cium Kkai hinggaa Tendang Kepala
VIRAL Video Remaja Dianiaya & Dibully, Pelaku Suruh Cium Kkai hinggaa Tendang Kepala (jabar.tribunnews.com)

Baca juga: VIRAL Cinta Lama Bersemi Kembali, Pasangan Ini Rujuk setelah 21 Tahun Cerai, Berawal dari Facebook

Melansir dari laman Tribunnewsmaker.com, media sosial sedang dihebohkan aksi tidak terpuji dari sejumlah remaja terhadap remaja lain.

Beberapa dari mereka nampak mengenakan seragam SMP.

Penelusuran di media sosial, Kompas.com pertama kali mendapati sebuah video berdurasi 38 detik ini diunggah oleh akun Instagram @infojawabarat.

2 dari 4 halaman

Namun, berselang beberapa jam kemudian video tersebut dihapus oleh pihak Instagram lantaran dinilai mengandung unsur kekerasan.

Tetapi, video itu masih bisa dilihat di beberapa akun media sosial Facebook dan Instagram lain.

Salah satunya adalah @jabarquickresponse, kendari wajah para pelaku dan korban sudah diburamkan.

Dari narasi yang dibubuhkan dalam video unggahan tersebut, lokasi kejadian berada di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baca juga: Heboh Penemuan Mumi Berusia 1500 Tahun Pakai Sepatu Mirip Adidas, Bukti Adanya Penjelajah Waktu?

"Kembali viral di media sosial, sebuah video perundungan terhadap para siswa pelajar SMP diduga dilakukan di wilayah Cipanas Cianjur," demikian tulis akun @Jabarquickresponse dalam unggahannya yang dikutip Kompas.com, Sabtu (17/6/2023).

Dalam video tersebut, tampak sejumlah remaja mencium kaki para pelaku secara bergiliran sambil berjalan ngesot.

Bahkan, salah satu pelaku sampai menendang badan hingga kepala korban.

Sontak perilaku keterlaluan para remaja ini mengundang reaksi warganet yang mengecam keras aksi dugaan perundungan tersebut

"Sebagai orang tua seuuuddiihhh... Orangtua mereka pasti merasa gagal dalam mendidik anak anaknya," tulis akun @nana_na*** dalam kolom komentar.

"Ya Allah miris liat anak2 pelajar sekarang," komentar akun @azp_*** menimpali.

Baca juga: Gratis untuk Warga Jateng, Ini Cara Mengurus Balik Nama Motor dan Mobil Tanpa KTP Pemilik Lama

3 dari 4 halaman

"Ya alloh ngeri sekali kelakuan anak-anak jaman sekarang," tulis akun @komar***.

Sementara pemilik akun @ratih*** berharap kasus ini diusut sampai tuntas. "Usut tuntas, kasih efek jera," sahut dia.

Kepala Polsek Pacet, AKP Hima Rawalasi membenarkan kejadian tersebut yang saat ini videonya viral di media sosial.

"Iya, kejadiannya di wilayah Cipanas," kata Hima saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (17/6/2023).

Disebutkan, jajarannya telah mengamankan sejumlah pelaku yang terekam dalam video tersebut.

"Sudah (pelaku diamankan), untuk keterangan lengkapnya ditunggu di mako," ujar Hima.

Baca juga: Hadir di Upacara Pelantikan Kades Kabupaten Bangkalan, Sosok Istri Kades Ini Paling Menonjol

BERITA LAINNYA, ASTAGFIRULLAH! Siswa SMP Korban Bully, Diikat di Pohon, Diguyur Air Got, Baju Belepot Kotoran Limbah

Seorang siswa SMP pilu dibully teman-temannya, sampai diikat di pohon hingga diguyur air lumpur.

Ia terlihat pasrah bak tak bisa melawan ketika dibully hingga seragam sekolahnya penuh lumpur.

Dalam video yang beredar, seperti yang dibagikan oleh akun TikTok @fishing_devil pada Rabu (7/6/2023), nampak seorang siswa SMP masih memakai seragam putih-birunya terikat di pohon.

4 dari 4 halaman

Tangannya nampak mengepal karena tali yang melilit pergelangannya.

Selain itu, kondisi siswa tersebut penuh lumpur berwarna hitam.

Siswa tersebut diduga sebagai korban perundungan atau bullying.

"Dibuly teman-temannya," tertulis dalam video tersebut.

Baca juga: 7 Cara Mencegah Pembesaran Prostat pada Pria, Termasuk Diet Seimbang dan Mengelola Stres

Ia ditemukan oleh perekam video dalam kondisi yang sudah pasrah.

Perekam video pun bertanya-tanya mengapa siswa itu tidak melawan saat diperlakukan demikian.

"Kenapa kamu diam aja digituin teman?," kata perekam video dengan nada tinggi.

Siswa itu hanya tersenyum ketika perekam video bertanya.

"Emang gini Bu," jawabnya.

Perekam video mengaku sudah melihat siswa tersebut dari kejauhan.

"Saya lihat dari sana udah pasrah ini anak," tuturnya.

Ia juga mempertanyakan kondisi siswa itu yang basah dan penuh lumpur hitam.

Baca juga: Menjamur Open BO Lewat MiChat, Pria di Palu Ini Tega Jual Pacar Rp 350 Ribu Sekali Kencan

"Ini air got kan jujur!," kata perekam video.

Siswa SMP itu mengangguk dan mengiyakan.

Hingga artikel ini ditulis video tersebut telah disaksikan sebanyak lebih dari 9 juta kali.

Namun belum diketahui pasti dimana lokasi kejadian peristiwa tersebut.

Sementara itu, para warganet merasa bersimpati dan tidak tega dengan apa yang dilalui oleh siswa SMP itu.

"Semoga sukses kamu nak, aku punya anak masih sekolah kasian saya liatnya," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.

"Aku gak ngerti masalahnya yang lebih detail jujur ya nyesek dadaku," kata warganet lainnya.

Selain itu, beberapa warganet menduga bahwa siswa SMP itu sedang berulang tahun dan dijahili oleh rekan-rekannya.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comberita viralviral di media sosialvideo viralViraldibullyBullyingdianiayapenganiayaan Cromboloni Dhawank Delvi Syakirah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved