TRIBUNHEALTH.COM - Ahli sejarah dan para penggemar teori konspirasi dibuat kebingungan dengan penemuan mumi kuno yang diyakini memakai sepatu kets Adidas.
Padahal mumi tersebut sudah berusia 1500 tahun.
Pada tahun 2016, sisa-sisa mumi perempuan ditemukan di sebuah gua Mongolia jauh di dalam Pegunungan Altai, dilansir Daily Star.
Gua itu berada sekitar 2.800 meter di atas permukaan laut, dan sisa-sisanya terawetkan dengan sangat baik, bersama dengan ketel besi, vas tanah liat, dan mangkuk.
Pusat Warisan Budaya Mongolia menjelaskan ketinggian yang tinggi dan udara laut secara alami membantu pengawetan mayat tersebut.
Baca juga: Sampai Batuk Darah, Arkeolog Sakit Misterius setelah Buka Makam Kuno Mesir, Akibat Kutukan?
Namun, bukan tubuh, pakaian, atau item lain yang memicu perdebatan, melainkan sepatu yang tampak sangat familiar.
Banyak yang dengan cepat menyadari bahwa mereka tampak seperti sepasang sepatu kets klasik Adidas putih dengan garis-garis merah dan hitam.
Mumi seorang penjahit
Belakangan diketahui bahwa tubuh itu adalah seorang penjahit Turki yang membuat sepatu itu sendiri sekitar tahun 900.
Diperkirakan dia menciptakan sepatu itu sendiri, daripada bepergian ke toko untuk membelinya hanya untuk kembali dan mati di gua, meskipun tidak ada yang bisa memastikan apa kebenarannya.
Galbadrakh Enkhbat, direktur pusat warisan budaya, mengatakan: “Dengan garis-garis ini, ketika penemuan itu diumumkan, mereka dijuluki mirip dengan sepatu Adidas."
Baca juga: Hiu Pemakan Orang Ditangkap di Perairan Mesir, Masih Ada Sisa Tubuh Manusia dalam Ususnya
"Dalam pengertian ini, mereka adalah objek studi yang menarik bagi para etnografer, terutama ketika gayanya sangat modern.”
Para ahli menemukan bahwa wanita itu meninggal karena pukulan di tengkoraknya.
Respon warganet
Sontak warganet beramai-ramai berspekulasi soal sepatu tersebut.
Tak sedikit yang berasumsi soal penjelajah waktu.
"Tunggu sampai Adidas tahu, mereka mungkin menuntut pelanggaran hak cipta," candaan seorang warganet di Reddit.
“Raja penjelajah waktu, di sini mereka bisa mencegah bencana dan semua itu, tapi tidak, di sana mengajari firaun cara membuat sepatu kets Adidas."
Baca juga: Viral Ayah Antar Anak ke Sekolah Pakai Helikopter, Parkir di Lapangan hingga 15 Menit
"Apa berikutnya? Mengajari mereka cara membuat tas gucchi?”
"Perjalanan waktu dikonfirmasi," tulis netizen lain.
Seorang “ahli mode”, berbicara kepada outlet berita lokal Siberian Times berkata: “Secara keseluruhan mereka terlihat sangat keriting tetapi bergaya – saya tidak keberatan memakainya sekarang di iklim dingin."
"Jahitan berkualitas tinggi itu, garis-garis merah dan hitam cerah, panjangnya - saya akan membelinya sekarang dalam waktu singkat."
Dapatkan produk kesehatan di sini
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)