TRIBNUNHEALTH.COM - Kelenjar prostat adalah komponen penting dari sistem reproduksi pria, terdiri dari penis, prostat, vesikula seminalis, dan testis.
Prostat terletak di bawah kandung kemih dan di depan rektum, prostat kira-kira seukuran buah kenari.
Salah satu fungsinya adalah menghasilkan cairan yang berkontribusi pada komposisi semen.
Menjaga kesehatan prostat dan menjalani pemeriksaan prostat secara teratur sangat penting dalam mencegah timbulnya gangguan prostat.
Selain itu, pemeriksaan ini membantu deteksi dini masalah potensial apa pun, memungkinkan perawatan yang lebih efektif.
Selain itu, beberapa tips berikut juga bisa membantu mencegah terjadinya masalah pembesaran prostat.
Dilansir TribunHealth.com dari Times of India, berikut ini uraiannya.
Baca juga: Gejala Kanker Prostat Mudah Terabaikan, Waspadai Adanya Darah dalam Urine dan Air Mani
Diet sehat seimbang
Narmada P. Gupta, Profesor Emeritus, Urologi dan Andrologi, Institut Ginjal dan Urologi, Medanta, Gurugram, India memberi penjelasan terkait hal ini.
“Penelitian telah mengungkapkan bahwa menjaga pola makan yang sehat dan seimbang dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan reproduksi pria, terutama kesehatan prostat," katanya.
"Penelitian menunjukkan bahwa menggabungkan makanan kaya seng seperti kerang, daging, unggas, dan sayuran, serta selenium yang ditemukan dalam kerang, tuna, bibit gandum, hati, dan ginjal, kedelai, sulforaphane dari sayuran berdaun hijau, dan lycopene yang ada pada makanan tertentu, buah-buahan dan sayuran, dapat memberikan antioksidan penting."
Antioksidan ini memainkan peran penting dalam mengurangi kemungkinan berkembangnya kanker prostat.
Sebaliknya, mengonsumsi makanan tinggi lemak hewani telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker prostat.
Aktivitas fisik secara teratur
Melakukan latihan fisik secara konsisten memainkan peran penting dalam meningkatkan sirkulasi darah yang tepat ke berbagai otot, termasuk prostat.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa mendedikasikan hanya beberapa jam setiap minggu untuk berolahraga dapat meningkatkan kesehatan prostat secara signifikan.
Selain itu, aktivitas fisik secara teratur berpotensi menghambat perkembangan pembesaran prostat.
Perlu dicatat bahwa menjaga berat badan yang sehat dan menghindari gaya hidup yang tidak banyak bergerak sangat penting.
Pasalnya kelebihan berat badan atau obesitas dan menjalani kehidupan yang tidak aktif dapat menghambat aliran darah.
Hal ini berpotensi meningkatkan risiko kanker prostat yang agresif dan kesulitan ereksi.
Baca juga: VIRAL Swedia Legalkan Seks sebagai Olahraga dan Segera Adakan Kejuaraan Seks Dunia, Hoax atau Fakta?
Tidak Merokok
Merokok dapat meningkatkan kemungkinan berkembangnya kanker prostat melalui pengaruhnya terhadap kadar hormon dalam tubuh dan paparan karsinogen.
Kehidupan Seks yang Sehat
Menurut Dr. Gupta, “Kelenjar prostat berfungsi sebagai otot yang terlibat dalam proses ejakulasi. Bukti ilmiah menunjukkan bahwa sering melakukan ejakulasi berpotensi menurunkan kemungkinan berkembangnya kanker prostat dan meningkatkan kesehatan prostat secara keseluruhan."
Baca juga: Tak Hanya Organ Genital, Penyakit Seksual Gonore Dapat Menyerang Tenggorokan dan Mata
Antigen Spesifik Prostat PSA Normal
(PSA) adalah protein yang disintesis oleh kelenjar prostat dan dapat dideteksi dalam aliran darah.
Sementara mayoritas pria memiliki kadar PSA di bawah empat (ng/mL), peningkatan kadar PSA dalam darah dapat menunjukkan adanya kanker prostat.
Penting untuk dicatat bahwa kadar PSA juga dapat meningkat karena faktor lain, seperti infeksi.
Pemeriksaan prostat secara teratur
“Sebagai bagian dari pemeriksaan prostat tahunan, biasanya ahli urologi melakukan pemeriksaan dubur. Prostat yang sehat biasanya menunjukkan tekstur yang keras tanpa bagian yang keras. Namun, jika ada titik keras yang terdeteksi, penyelidikan tambahan mungkin diperlukan,” kata Dr. Gupta.
Kesejahteraan emosional dan manajemen stres
Mengelola stres secara efektif sangat penting untuk menjaga kesehatan prostat.
Stres kronis dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan prostat.
Temukan cara sehat untuk mengatasi stres, seperti mempraktikkan teknik relaksasi, melakukan hobi, atau mencari dukungan dari teman dan keluarga.
Prioritaskan perawatan diri dan kesejahteraan emosional untuk mengurangi stres.
Penelitian menunjukkan bahwa stres yang berkepanjangan dapat berkontribusi pada perkembangan masalah prostat, menjadikan manajemen stres sebagai komponen penting kesehatan prostat.
Dapatkan produk kesehatan di sini
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)