TRIBUNHEALTH.COM – Penyakit sifilis atau raja singa dilaporkan meningkat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
Data menunjukkan bahwa dari 12 ribu kasus menjadi hampir 21 ribu kasus dengan rata-rata penambahan kasus setiap tahunnya mencapai 17.000-20.000 kasus.
Untuk membahas mengenai kesehatan seksual, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: Juri Americas Got Talent, Simon Cowell yang Beri Golden Buzzer Putri Ariani Dikecam Supaya Diganti
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS merupakan seorang Medical Sexologist.

Ia bekerja di klinik RMC Depok, MMAC Jakarta Selatan.
Selain itu, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS juga praktik di Renata Medical Clinic Bogor, Telp: 0813-8231-7586.
Baca juga: Pegawai Indomaret 24 Tahun Tewas Gantung Diri Lantaran Stres Terjerat Pinjol
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.
Hingga kini dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjadi Medical Sexologist di beberapa klinik.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS akan menjawab segala pertanyaan terkait kesehatan seksual sebagai berikut.
Baca juga: Ameena Dihina Guru Asal Padang Sekaligus Istri Aparat, Ditegur Aurel Malah Makin Garang dan Nantang
Pertanyaan:
Jika dilihat dari prevalensi kejadian sifilis, penyakit ini lebih rentan terjadi pada pria atau wanita dok?
Dika, Tinggal di Pariaman.

Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Menjawab:
Sama saja, sama seperti HIV, gonore ataupun herpes simpleks.
Herpes simpleks ini ada tipe I dan tipe II.
Jadi kita haru tahu bahwa yang namanya penyakit kelamin insidensinya adalah sama.
Baca juga: SAH Rezky Aditya Ayah Biologis Kekey, Wenny Ariani Yakin Suami Citra Kirana Tolak Tes DNA
Mekanismenya ibarat bermain pingpong atau tenis meja.
Prianya kena, pasangan istrinya tidak kena tapi begitu berhubungan seksual dengan istrinya, istrinya ikut tertular.
Istrinya terkena karena berhubungan seksual dengan suaminya, maka suaminya terkena.
Jadi insiden kejadian penyakit ini sama.
Makanya apabila seseorang menderita benjolan atau luka di alat kelamin dan tidak menimbulkan sakit.
Baca juga: Mengenang Setahun Artis Matthew White Meninggal karena Diabetes, Ibu Rindu: Datang ya Mas!
Sebenarnya tidak sekedar sakit tapi juga ada pengeluaran cairan seperti keputihan, jadi ada cairan yang keluar dari ulkus atau luka itu.
Jadi ada riwayat perilaku risiko.
Jadi bukan sekedar hanya ada benjolan, ada yang tidak sakit.

Namun apabila tidak ada faktor risiko maka diagnosanya lain.
Akan tetapi jika ada faktor risiko atau ada perilaku yang berisiko maka perlu diwaspadai.
Baca juga: Kapal Rombongan Hajatan Pernikahan Tenggelan di Sungai, 103 Orang Meninggal Secara Mengenaskan
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.