TRIBUNHEALTH.COM - Belum lama ini publik di hebohkan dengan kabar pegawai Indomaret yang meninggal gantung diri.
Kematian Lilan Lantu, seorang pegawai Indomaret di Gorontalo menjadi sorotan publik.
Tak hanya keluarga, kini para sahabat Lilan Lantu turut merasa kehilangan atas kematiannya.
Baca juga: Ameena Dihina Guru Asal Padang Sekaligus Istri Aparat, Ditegur Aurel Malah Makin Garang dan Nantang
Dikutip Tribunhealth.com dari laman TribunTrends.com, teman kerja Lilan Lantu tak percaya jika salah satu sahabat mereka kini sudah tiada.
Hal ini terlihat dari unggahan TikTok @nanapanigoro.
Sama-sama bekerja di Indomaret, pemilik akun tersebut mengaku masih belum percaya dengan apa yang terjadi pada Lilan Lantu.

Kersamaan Lilan Lantu dan sahabat
Di dalam video tersebut, ada pula momen saat pemilik akun ikut mengantar Lilan Lantu ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Kebersamaan Lilan Lantu dan para sahabatnya kini tinggal kenangan.
Lilan Lantu memilih pergi dengan cara yang bikin para keluarga dan sahabat hancur.
Baca juga: SAH Rezky Aditya Ayah Biologis Kekey, Wenny Ariani Yakin Suami Citra Kirana Tolak Tes DNA
"Kita kangen Lan,"tulis sahabat Lilan Lantu dengan emot nangis.
Di captionnya, sahabat Lilan Lantu ini masih merasa bahwa ini adalah mimpi.
"Masih belum percaya Lan kalau ng so nda ada,"tulisnya lagi dengan emot nangis.
Hingga berita ini diturunkan, video tersebut sudah ditonton ribuan kali oleh pengguna TikTok.

Polisi akhirnya mengungkap motif yang menjadi latar belakang seorang karyawan Indomaret di Gorontalo bunuh diri di Kelurahan Buliide, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Senin (12/6/2023).
Karyawan Indomaret yang bernama Lilan Lantu itu nekat melakukan bunuh diri diduga menjadi korban penipuan pinjaman online (Pinjol) sehingga korban menjadi depresi.
Baca juga: Mengenang Setahun Artis Matthew White Meninggal karena Diabetes, Ibu Rindu: Datang ya Mas!
Kapolsek Kota Barat, Iptu Eldo Rawung mengatakan, sebelumnya korban sudah mengirim uang sejumlah Rp 3,2 juta ke seseorang yang tidak dikenalnya, dimana korban dijanjikan akan mendapat pinjaman Rp 15 juta.
Namun ternyata korban sudah ditipu oleh orang tak dikenal tersebut.
Diketahui, karyawati Indomaret tersebut diketahui berusia 24 tahun.
Lilan Lantu ditemukan suaminya dalam kondisi tergantung dengan seutas tali ayuan anak di dalam kamarnya.
Dikutip dari sumber lain, Lilan Lunta pernah mengungkapkan kepada suaminya bahwa dia terjerat utang di salah satu aplikasi pinjaman online di ponselnya.
Baca juga: Kapal Rombongan Hajatan Pernikahan Tenggelan di Sungai, 103 Orang Meninggal Secara Mengenaskan
Bukan itu saja, Lilan Lunta juga pernah menerima telepon dari seorang yang tidak dikenal, yang menjanjikan bahwa dia akan mendapatkan jumlah uang yang besar jika mengirimkan sejumlah uang terlebih dahulu.
Terjebak dalam kesulitan keuangan, Lilan mengirimkan sejumlah uang sebesar Rp 1,95 juta dan kemudian Rp 1,25 juta dengan janji akan mendapatkan Rp15 juta sebagai imbalan.

Sang suami sebenarnya pernah berjanji untuk membantu melunasi utang Lilan dengan cara menggadaikan BPKB sepeda motor miliknya.
Namun, nasib berkata lain, Lilan akhirnya memilih jalan yang tragis dengan mengakhiri hidupnya sendiri.
Baca juga: Waxing Rambut Kemaluan, Bahaya atau Tidak? Begini Pesan Dokter
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat tentang bahayanya pinjaman online yang tidak terkendali.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi makanan sehat dan bergizi.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.