Breaking News:

dr. Mustopa Sp.PD Paparkan Seseorang yang Berpotensi Mengalami Hipertensi

Hipertensi bukanlah masalah yang bisa kita sepelekan. Bukan hanya orang tua saja, nyatanya sekarang usia muda banyak yang mengalami hipertensi.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
Ilustrasi seseorang yang melakukan cek tekanan darah 

TRIBUNHEALTH.COM - Siapa saja yang berpotensi mengalami hipertensi?

Dokter spesialis penyakit dalam dari RS Nirmala Suri Sukoharjo, dr. Mustopa menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com.

"Yang berpotensi ya," ujar dr. Mustopa

Seseorang yang berpotensi mengalami hipertensi antara lain:

- Memiliki orang tua dengan riwayat darah tinggi

- Memiliki berat badan berlebih atau obesitas

Ilustrasi seseorang yang melakukan cek tekanan darah
Ilustrasi seseorang yang melakukan cek tekanan darah (kompas.com)

Baca juga: Jangan Salah, Hipertensi Ternyata bisa Terjadi pada Usia Remaja, Ini Penjelasan dr. Mustopa Sp.PD

- Memiliki kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, dan konsumsi minuman  berkafein

Tanpa disadari kebiasaan mengkonsumsi minuman berkafein berisiko terjadi hipertensi.

- Jarang olahraga dan kurang aktivitas fisik

"Atau malah dia aktivitas berat, sering cemas, sering stres, kecapekan itu juga berisiko darah tinggi gitu. Dan usia makin tua juga berisiko darah tinggi," lanjutnya

2 dari 2 halaman

Berhubungan dengan tensi tentunya mencegah itu lebih baik daripada kita mengobati.

'Sebelum terjadi komplikasi, sebelum kita terjadi tensi tinggi atau misalnya kita belum sampai terjadi komplikasi jantung, otak, paru-paru, ginjal baiknya kontrol tensi kita," imbuhnya

Baca juga: Tak Hanya Usia Tua Saja, Ternyata Usia 30 Tahun Sudah Terjadi Peningkatan Tensi, Ini Kata Dokter

Sebelum tensi tinggi, sebaiknya kita kontrol agar tensi kita normal.

"Pencegahan lebih baik, makanya lebih baik kita terapkan pola hidup sehat, makan makanan bergizi, banyak minum vitamin, istirahat yang cukup, banyak minum air putih, berolahraga pasti akan membuat tubuh kita sehat dan kita akan terhindar dari penyakit-penyakit metabolik yang kalau orang bilang gak bisa sembuh. Seperti gula, diabetes, darah tinggi" kata dr. Mustopa

Sebelum kita jatuh, memang lebih baik mencegah daripada mengobati.

"Kalau ngobati nanti lebih susah dan pengobatan lebih, nanti minum obat terus lama-lama bosen jadinya komplikasi lebih banyak nanti. Makanya lebih baik yang terakhir mencegah aja dulu." timpalnya  

Baca juga: Sederet Bahaya dari Hipertensi bila Dibiarkan dan Tidak Segera Ditangani

Agar terhindar dari hipertensi, tentunya untuk mencegah dengan memperbaiki berbagai gaya hidup.

Memang perihal gaya hidup ini mudah diucapkan tapi sulit dilakukan.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health, bersama dengan dr. Mustopa, Sp.PD. Seorang dokter spesialis penyakit dalam RS Nirmala Suri Sukoharjo.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Mustopa Sp.PDhipertensiTekanan Darah TinggiRS Nirmala Suri Kumawus Biapong Kue Bluder Kim Cua
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved