TRIBUNHEALTH.COM – Tanda-tanda penyakit sifilis primer ditandai dengan munculnya luka pada alat kelamin, dubur maupun mulut.
Munculnya luka tersebut akan terjadi 10 sampai dengan 90 hari setelah bakteri Treponema pallidum masuk ke dalam tubuh.
Lama waktu pemulihan sifilis primer yaitu kurang lebih 3 hingga 6 minggu.
Untuk membahas mengenai siklus menstruasi, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: TIKET Pertandingan Malaysia di FIFA Matchday Sepi Peminat, Beda dengan Timnas Indonesia vs Argentina

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS merupakan seorang Medical Sexologist.
Ia bekerja di klinik RMC Depok, MMAC Jakarta Selatan.
Selain itu, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS juga praktik di Renata Medical Clinic Bogor, Telp: 0813-8231-7586.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.
Baca juga: Pasutri Tertimbun Longsor di Tasikmalaya hingga Tewas, Rumah Hancur & Korban Terseret 200 Meter
Hingga kini dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjadi Medical Sexologist di beberapa klinik.
dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS akan menjawab segala pertanyaan terkait kesehatan seksual sebagai berikut.
Pertanyaan:
Diketahui jika awal mulanya mengalami sifilis penderita tidak merasakan sakit dan mengenai di bagian organ reproduksinya.

Lantas adakah ciri khas lainnya yang mungkin bisa menjadi pertimbangan kita sehingga sadar kalau ini penyakit sifilis?
Mengingat sifilis tidak menimbulkan rasa sakit sehingga dirasa banyak orang yang menyepelekan.
Rakli, Tinggal di Surabaya.
Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Menjawab:
Perlu kita lihat dahulu yang namanya tracing.
Dalam artian tracing itu adalah kita lihat perilaku dia bagaimana.
Kalau perilakunya memiliki riwayat hubungan seksual dengan lebih dari satu orang.
Baca juga: SOSOK Gadis Aceh yang Dilamar Anggota TNI Tapi Ngaku Buruh Serabutan dari Palembang
Jadi dilihat dahulu apakah memiliki riwayat seks dengan lebih dari satu orang, lalu tanpa menggunakan pengaman (kondom), apalagi pekerja seks komersial, terutama hubungan sesame jenis.
Para kaum gay atau homo seksual ternyata hari ini menyebabkan insiden peningkatan penyakit sifilis pada orang-orang homo seksual seperti pria dengan pria.
Kejadian ini sangat tinggi sekali.

Hal ini perlu dilihat, kalau muncul luka kemudian benjolan yang tidak menimbulkan nyeri dan diikuti oleh riwayat hubungan seks lebih dari satu orang dan tidak aman (tidak ada pelindung), apalagi kalau seorang LGBT, homoseksual maka harus hati-hati.
Maka perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium, segera kunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Si Kembar Rihana Rihani Sering Belanja ke Luar Negeri, Ketua RT: Gaya Tinggi Padahal Tak Mampu
Klik di sini untuk mendapatkan referensi sabun pencuci vagina.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.