TRIBUNHEALTH.COM - Tengah menjadi sorotan curhatan pilu pengantin wanita ditinggal orang penting di hari pernikahannya, mobil pengantin jadi mobil jenazah.
Sedih dan bahagia jadi satu, mungkin itu yang dirasakan seorang pengantin wanita asal Malaysia ini.
Kabarnya, pengantin wanita ini harus kehilangan orang penting tepat di hari pernikahannya.
Bukan mobil manten tapi mobil jenazah yang parkir depan tenda pelaminan jelang akad nikahnya.
Baca juga: SADIS, Ibu Kandung di Jember Tega Menggorok Putrinya Sendiri yang Masih Berusia 6 Tahun hingga Tewas
Dalam sebuah postingan di Twitter yang menjadi viral, seorang pengantin wanita menceritakan bagaimana dirinya pilu.
Melihat mobil jenazah melintas di halaman rumah yang sudah dipasang tenda cantik untuk pernikahan, hati wanita ini pilu.

Dikutip Tribunhealth.com dari laman Tribunstyle.com, wanita ini menceritakan bagaimana bisa mobil jenazah yang terparkir bukan mobil pengantin.
Rupanya, tepat di hari pernikahannya tersebut, wanita ini kehilangan sang ayah.
Wanita yang akrab disapa Uteh ini dijadwalkan melangsungkan pernikahan pukul 9 pagi di Kuala Krai, Kelantan, Malaysia
Uteh bercerita di media sosialnya tentang mundurnya pelaksanaan akad nikah karena dirinya yang harus mengantarkan jenazah sang ayah ke liang lahat.
Baca juga: Si Kembar Rihana Rihani Sering Belanja ke Luar Negeri, Ketua RT: Gaya Tinggi Padahal Tak Mampu
Pengantin wanita bernama Nur Hayati Bachi' atau Uteh ini menceritakan kepergian sang ayah di hari pernikahannya.
Ayah Nur Hayati menghembuskan napas terakhirnya pada 3 Juni 2023 lalu tepat di hari pernikahan putrinya.
"Almarhum abah sudah bertahun-tahun sakit. Sebelumnya, beliau pernah mengalami serangan jantung. Pada 1 Juni 2023 lalu, abah masuk rumah sakit lagi karena sakit," ujar Uteh dikutip Tribun Jatim dari mStar via TribunTrends.com, Jumat (9/6/2023).
Sang ayah mulai tak sadar, Uteh memintanya untuk bertahan karena esok hari ia akan menikah.
"Jumat malam abah sudah tak sadar. Saya datang ke rumah sakit dan berbisik ke telinganya, 'Abah kuat ya, besok Uteh nikah'," ujar Uteh.
Sabtu (4/6/2023) pagi, Uteh tiba-tiba ditelepon oleh sag ibu dari rumah sakit untuk mengabarkan kepergian abahnya, Bachi' Ismail, pada pukul 4 pagi.
Baca juga: Siswa SMK di Lampung Tewas Usai Pencak Silat, Keluarga Curiga Ada Lebam hingga Gigi Lepas
"Akad nikah mundur menjadi jam 2 siang karena pagi harus mengurus pemakaman abah dulu. Abah dimakamkan pukul 11 pagi. Acara pernikahan dilanjutkan dengan doa tahlil hingga malam hari," ujar Uthe.

Uteh pun membeberkan alasan mengapa pernikahannya tetap digelar meski sang ayah meninggal tepat di hari yang sama.
"Acara pernikahan tetap dilanjutkan di hari yang sama. semua tak lepas dari pesan abah sebelum meninggal. Andai sesuatu terjadi padanya, abah ingin acara tetap dilanjutkan," beber Uteh.
Pernikahan Tetap Digelar
Abah telah tiada, Uteh menikah dengan Muhammad Faris Azri Adnan (29) dengan wali nikah sang adik laki-laki yang baru berusia 23 tahun.
Mobil jenazah sang ayah juga melewati rumah keluarganya di Kampung Kubang Lebur di Kuala Krai.
"Ini merupakan permintaan terakhir abah ketika masih sadar, Abah bilang kalau dia akan 'balik' untuk menengok prosesi pernikahan saya," kata Uteh.
"Rupanya di hari pernikahan saya itu, abah benar-benar 'balik'. Mobil jenazah melewati depan rumah sebelum ke masjid untuk salat jenazah," ujar anak keenam dari tujuh bersaudara ini.
Uteh pun membeberkan sosok sang ayah yang sangat dekat dengannya ini.
Baca juga: Efek Samping Suntik Putih Selain Alergi: Memicu Kegagalan Ginjal
Ayah Uteh juga sering memanjakan anak-anaknya.
"Sebagai anak perempuan terakhir, saya paling manja dengan abah. Sedih menikah tepat di hari abah meninggal," pilu Uteh.
Bersyukur, keluarga Uteh banyak memberikan support padanya untuk melanjutkan acara sesuai pesan almarhum abah.

"Akad nikah dilanjutkan atas permintaannya. Saya bisa kuat di hari itu karena kakak sulung memberitahu, apapun yang terjadi, keluarga akan tetap mendukung," bebernya.
Uteh pun membeberkan pesan yang disampaikan oleh almarhum abahnya di hari-hari terakhir sebelum meninggal.
Baca juga: Tewas Usai Berhubungan Badan dengan PSK di Gubuk, Kakek di Kendari Ini Sempat Kejang
"Abah pesan kalau keluar harus jaga diri. Beberapa hari abah juga minta saya belikan es krim. Dia juga pernah pesan supaya menjadi istri yang baik. Jaga makan dan minum suami. Teringat abah sangat suka masakan saya yaitu sambal telur. Abah memujinya enak sampai pernah meminta saya masakkan sambal telur tiga hari berturut-turut," pungkasnya.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.