Breaking News:

Trend dan Viral

VIRAL Baru Tahu Idap Penyakit Langka, Pasangan Ini Rela Batalkan Pertunangan Demi Calon Anak

Tak menyangka keduanya sama-sama mengidap penyakit langka, pasangan ini sepakat batalkan pertunangan meski saling cinta

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
mustsharenews
VIRAL Tak menyangka keduanya sama-sama mengidap penyakit langka, pasangan ini sepakat batalkan pertunangan meski saling cinta 

TRIBUNHEALTH.COM - Meski saling cinta, pasangan ini rela mengakhiri pertunangan mereka demi nasib sang anak di kemudian hari.

Mereka baru mengetahui kalau keduanya sama-sama mengidap penyakit langka.

Setelah mengetahui mereka berdua membawa gen kelainan darah yang disebut talasemia, mereka memutuskan untuk mengakhiri pertunangan mereka.

Mereka berdua melakukan hal ini demi anak di kemudian hari.

Keturunan mereka di masa depan akan memiliki peluang besar untuk mewarisi kelainan tersebut, dan mereka tidak ingin meneruskan beban itu.

Baca juga: Terpeleset saat Panjat Pagar, Remaja 12 Tahun Tertusuk Besi 15 cm di Bagian Vital hingga Punggung

Baru tahu setelah pertunangan

pasangan ini sepakat batalkan pertunangan meski saling cinta
pasangan ini sepakat batalkan pertunangan meski saling cinta (mustsharenews)

Pada 27 Mei, dokter Malaysia Farra Diana mengumumkan di Twitter bahwa dia telah memutuskan hubungan dengan tunangannya, Dr Ashraff.

Meski sudah bertunangan, mereka harus mengakhiri hubungan setelah dia tahu dia membawa gen talasemia, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari mustsharenews.

Penemuan itu didapat setelah Dr Farra menjalani pemeriksaan, yang dia lakukan.

Adapun Dr Ashraff, dia telah memberi tahu dia sejak awal hubungan bahwa dia memiliki gen talasemia.

2 dari 4 halaman

Artinya, jika mereka hamil, anak tersebut memiliki peluang 25 persen untuk lahir dengan talasemia mayor.

Bentuk talasemia ini dapat menyebabkan anemia berat yang membutuhkan transfusi darah seumur hidup dan menyebabkan pertumbuhan terhambat, menurut National Library of Medicine (NIH).

Baca juga: Berobat ke Malaysia, Pasien Cuma Bayar Rp 50 Juta, di Indonesia Disuruh Operasi Rp 150 Juta

Tak mau ambil risiko

VIRAL Tak menyangka keduanya sama-sama mengidap penyakit langka, pasangan ini sepakat batalkan pertunangan meski saling cinta
VIRAL Tak menyangka keduanya sama-sama mengidap penyakit langka, pasangan ini sepakat batalkan pertunangan meski saling cinta (mustsharenews)

Terlepas dari peningkatan risiko thalassemia mayor, keputusan Dr Farra dan mantan tunangannya untuk mengakhiri pertunangan mereka juga berasal dari pengalaman langsung dengan anak-anak dengan kondisi tersebut.

Dalam tweet terpisah, Dr Farra berbagi bahwa mereka telah melihat banyak anak yang bergantung pada transfusi darah saat bekerja di departemen pediatrik rumah sakit mereka.

Dia ingat harus melakukan tes darah pada mereka setiap malam, dan bagaimana mereka meratapi sakit ini bukan karena kesalahan mereka.

Setelah tahu punya penyakit yang sama, pasangan itu berdiskusi selama berbulan-bulan tentang apa yang bisa mereka lakukan selanjutnya.

Sayangnya, Dr Ashraff akhirnya memutuskan untuk membatalkan, mengatakan bahwa mereka tidak boleh egois dan memikirkan masa depan anak-anak mereka.

Mereka kemudian mencapai kesepakatan damai bahwa mengakhiri pertunangan adalah cara terbaik untuk pergi.

Baca juga: Viral Konsep Pernikahan di Sawah, Tamu Duduk di Tengah Hamparan Padi: Lihat Aja Udah Gatal

Warganet dukung pernikahan mereka

ilustrasi hubungan dalam pernikahan
ilustrasi hubungan dalam pernikahan (freepik.com)
3 dari 4 halaman

Kisah Dr Farra menarik perhatian banyak orang Malaysia.

Warganet banyak berpendapat agar mereka bisa tetap menikah.

Dokter kandungan-ginekolog Dr Mohd Faizal Bin Ahmad menyarankan bahwa ada banyak pasangan dengan gen thalassemia yang berhasil mengandung anak yang sehat melalui fertilisasi in-vitro (IVF).

Ia menambahkan, metode tersebut juga sudah tersedia di Malaysia sejak lama.

Karena itu, katanya, dia dapat membantu jika masalah utama yang memisahkan pasangan itu adalah anak-anak.

Yang lain juga merekomendasikan pasangan itu untuk mengadopsi.

Ilustrasi transfusi darah pada penyandang Talasemia.
Ilustrasi transfusi darah pada penyandang Talasemia. (Freepik.com)

Menanggapi semua saran tersebut, Dr Farra mengatakan bahwa dia memilih untuk diam beberapa saat sambil mendengarkan masukan dan solusi semua orang.

Dia mengungkapkan bahwa setelah mereka mengetahui bahwa mereka berdua memiliki gen tersebut, mereka telah menjelajahi setiap kemungkinan.

Selain itu, dia menegaskan kembali bahwa kemungkinan 25 persen meluas ke setiap kehamilan, bukannya satu dari empat anak.

Sementara adopsi “kedengarannya bagus”, Dr Farra mempertanyakan apakah salah ingin melahirkan anak sendiri.

4 dari 4 halaman

Dia kemudian mengakhiri utasnya dengan menekankan bahwa pernikahan adalah untuk seumur hidup, dan tidak boleh dilakukan dengan setengah hati.

Dapatkan produk kesehatan di sini

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
anakViralTalasemiadokterMalaysiapenyakit langkadarah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved