TRIBUNHEALTH.COM - Meski dulunya seorang perwira polisi berpangkat AKP, pria berasal dari Klaten ini tak malu banting stir jadi petani cabai.
Melansir TribunStyle, diketahui Mujiana (60) merupakan purnawirawan Polri yang tekun ke sawah untuk merawat tanaman cabainya.
Meski sempat jatuh bangun akibat gagal panen karena tanaman yang rusak, ia tetap mencoba menanam kembali cabai tersebut.
Bagi Mujiana (60) menjadi purnawirawan Polri tak melulu mengandalkan tunjangan pensiun selama masa tuanya.
Baca juga: TEGA, Suami Tak Beri Nafkah Istri Sepeser Pun Meski Memiliki Gaji Rp 35 Juta Perbulan, Ini Alasannya
Ia kini menjadi petani cabai di Desa Pasungan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten.
Pangkat terakhir Mujiana sendiri adalah Ajun Komisaris Polisi (AKP) yang sudah purna pada Mei 2022 lalu, ia terakhir menjabat sebagai Kapolsek Wedi.
Kini Mujiana serius menggeluti dunia pertanian cabai di lahan miliknya seluas 2.500 meter persegi.
"Selepas purna langsung terjun jadi petani cabai," ujar Mujiana saat ditemui TribunSolo.com.
Sejak awal memang dirinya ingin menjadi petani cabai dikarenakan tergiur dengan keuntungan yang didapat saat panen.
"Karena hasilnya lumayan, lalu coba ditekuni hingga sekarang," ucapnya.
Di awal ia menanam, sempat terjadi kegagalan dikarenakan tanaman cabai terendam air saat musim penghujan.
Baca juga: Sering Ngantuk Tanda Tubuh Kekurangan Glukosa, dr. Zaidul Akbar Imbau Minum Ini untuk Mengatasinya

"Yang masa tanam pertama itu sempat tanaman sudah siap panen, tapi karena hujan berhari-hari dan lahan terendam air, tanaman jadi layu," jelasnya.
Meskipun sempat merasakan gagal panen akibat tanaman yang rusak, ia tetap mencoba menanam kembali cabai tersebut.
Di lahan 2.500 meter persegi atau biasa dibilang sepatok dia tanami dengan 5000 batang cabe, dengan modal awal sekitar Rp5 juta.
"Setelah tanam itu waktu merawat hingga siap panen sekitar 4 bulan, kita rawat tanaman cabai tersebut agar tidak terkena hama," ungkapnya.
Pupuk serta obat jamur rutin dilakukan agar supaya cabai tidak terkena hama dan tidak keriting tanamannya.
Baca juga: dr. Boyke Imbau untuk Hindari Konsumsi Minuman Berikut Karena Dapat Mengganggu Kesuburan pada Wanita
Untuk saat ini Mujiana sendiri sudah pernah merasakan harga jual cabai paling tinggi Rp 50 ribu per kilogramnya, itu ia jual di lahan.
"Paling tinggi pernah dibayari Rp50 ribu per kilo, kalau sekarang harganya sekitar Rp30 ribu," kata Mujiana.
Ia berharap agar pada musim panen nantinya bisa dimaksimalkan hasil panennya, hal tersebut agar mendapat keuntungan maksimal dari lahan cabai yang ia kelola.
"Harapannya ada untung besar, kalo sekarang per petiknya baru 50 kilo. Bisa lebih nantinya kalau sudah siap panen," pungkasnya.
Baca juga: VIRAL Pengemudi Sengaja Masukkan Mobil ke Teras Masjid Raya Baiturrahman, Ngaku Salah & Minta Maaf
Kisah Lainnya - Penjual gamis ini diketahui dulunya adalah seorang artis terkenal
Namun setelah bercerai dari pesulap kondang, kehidupannya pun berubah drastis.
Kehidupannya kini jarang disorot karena ia memang telah memilih untuk berhijrah.
Selain itu, dia juga fokus mengurus bisnisnya di bidang fashion busana muslim.
Siapa sosok artis tersebut?
Baca juga: Kerusuhan Terjadi di Tamansiswa Yogyakarta Dipicu Oleh Keributan di Parangtris, Begini Kronologinya

Ya, dia tak lain adalah Yulia Rachman, mantan istri Demian Aditya.
Sejak bercerai dari Demian Aditya, sosok Yulia Rachman jarang tersorot.
Sejak memutuskan berhijrah, Yulia Rachman mulai mengurangi aktivitasnya di dunia hiburan.
Dia juga mantap berhijrah dengan mengenakan cadar.
Bisnis Busana Muslim
Yulia Rachman kini berprofesi sebagai pebisnis di dunia fashion.
Perempuan 45 tahun ini tengah fokus mengembangkan bisnisnya di dunia fashion busana muslim.
Yulia memiliki bisnis busana muslim yang diberi nama Aura.
Untuk modelnya lebih ke syar'i dengan harga mulai dari Rp 500.000-700.000.
Baca juga: dr. Zaidul: Konsumsi 7 Kacang Almond Sehari Dapat Tingkatkan Kesehatan Jantung & Turunkan Kolesterol
Dua Kali Gagal Berumah Tangga
Yulia Rachman telah dua kali gagal berumah tangga.
Ia menikah dengan pria bernama Luvi triadi pada tahun 2004 dan bercerai di tahun 2008.
Yulia Rachman kemudian menikah dengan Demian Aditya pada 2008 silam.
Sayangnya, rumah tangga mereka harus kandas di tengah jalan.
Pernikahan Yulia dan Demian berakhir dengan perceraian pada 2013 lantaran Demian dikabarkan berselingkuh dengan Sara Wijayanto.
Akibatnya, Yulia kala itu merasa depresi.
Ia bahkan dikabarkan sempat ingin mengakhiri hidupnya.
Baca juga: Kecantikannya Dicibir Hasil Operasi Plastik, Istri Artis Ini Justru Tuai Pujian dari Istri Jenderal
Rayakan Anniversary Pernikahan dengan Alzipco
Meski dua kali gagal berumah tangga, kini Yulia Rachman hidup harmonis bersama suami, Alzipco.
Terbaru, keduanya baru saja merayakan pernikahannya yang ke-8.
Kehidupan Yulia Rachman tampak bahagia dengan suami ketiganya.
Melalui akun media sosial pribadi, Yulia Rachman tak jarang mengunggah kebersamaan dengan sang suami.
"Tahun ini adalah tahun ke-8 kita berjuang bersama dan atas izin Allah kita dapat lewati tahun demi tahun yang tidak mudah ini," tulis Yulia Rachman seperti dalam caption @yuliarachman_dearblack.id.
Sosok Alzipco sendiri diketahui seorang pengusaha yang dikenal religius.
Nggak heran apabila Yulia Rachman mendapat support penuh dari sang suami untuk terjun ke bisnis fashion muslim.
Alzipco dinilai sebagai suami yang selalu bisa mendukungnya di segala kondisi dan ambisi.
Baca juga: Penyebab Keputihan Tidak Normal, dr. Zaidul Akbar: Konsumsi Makanan Bertepung, Begini Ulasannya
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)