Breaking News:

Bau Pipis Bisa Mencerminkan Kondisi Kesehatan, Urine Harum Jadi Tanda Diabetes

Urine harum bisa menjadi tanda diabetes, urine yang amis dan berbau tajam juga bisa mencerminkan kondisi kesehatan berikut

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Freepik
Ibu orang yang mencium bau urine, bisa mengindikasikan kondisi kesehatan 

TRIBUNHEALTH.COM - Bau urine saat buang air kecil ternyata bisa menjadi indikator kesehatan seseorang.

Pada dasarnya sebagian besar urine terdiri dari air dan umumnya tidak berbau.

Namun, terkadang urine mengeluarkan bau tertentu yang bisa disebabkan oleh berbagai alasan.

Bau pada urine biasanya bukan hal yang buruk.

Namun, hal itu bisa menjadi perhatian, terutama jika disertai dengan gejala lain, seperti darah dalam urine atau sensasi terbakar saat buang air kecil, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Times of India.

Sering bepergian ke kamar mandi juga bisa menunjukkan bahwa ada masalah.

Atau jika urine disertai dengan bau amonia yang kuat, yang bisa menjadi pertanda infeksi saluran kemih.

Berikut ini adalah kemungkinan penyebab urine berbau tidak biasa.

Baca juga: Urine Keluar Sendiri Bisa Jadi Tanda Otot Panggul Lemah, Waspada jika Terasa Ada Tonjolan di Vagina

Berbau tajam karena sistitis

ilustrasi urine berbau tajam
ilustrasi urine berbau tajam (freepik.com)

Sistitis adalah infeksi saluran kemih yang menyebabkan peradangan kandung kemih.

2 dari 3 halaman

Biasanya disebabkan oleh bakteri dari kotoran yang masuk ke uretra (tabung yang membawa urine keluar dari tubuh).

Hal ini dapat terjadi karena berhubungan seks, mengusap anus dari belakang ke depan setelah buang air, kateter urine, batu ginjal, hamil, pembesaran kelenjar prostat pada pria, menopause, diabetes, dan/atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Menurut NHS UK, sistitis dapat menyebabkan:

  • Nyeri, perih atau perih saat buang air kecil
  • Perlu buang air kecil lebih sering dan mendesak dari biasanya
  • Kencing berwarna gelap, keruh, atau berbau tajam
  • Nyeri di perut bagian bawah

Baca juga: Gejala Kanker Prostat Mudah Terabaikan, Waspadai Adanya Darah dalam Urine dan Air Mani

Urine berbau amis

ilustrasi vaginosis bakterialis
ilustrasi vaginosis bakterialis (health.kompas.com)

Bagi wanita, bau amis yang khas bisa disebabkan oleh bakterial vaginosis (BV).

Bau amis ini berasal dari keputihan yang biasanya berwarna putih keabu-abuan, encer, dan berair pada kondisi ini.

Vaginosis bakterial biasanya tidak serius, tetapi Anda harus menemui dokter untuk perawatan yang tepat jika Anda mengidapnya.

Urine berbau harum

Urine yang berbau manis atau berbau buah sering kali merupakan tanda bahwa terlalu banyak gula dalam urine.

Ini bisa sering kali menjadi tanda diabetes yang tidak terkontrol, menurut pakar kesehatan.

Baca juga: Diabetes Tipe 4 Lebih Sulit Didiagnosis, Justru Dialami Orang yang Tak Kelebihan Berat Badan

3 dari 3 halaman

Penyebab lain urine bau

Ilustrasi warna urine
Ilustrasi warna urine (Kompas.com)

Dehidrasi juga bisa menyebabkan urine berbau.

Urine berwarna kuning juga bisa mengindikasikan dehidrasi.

Bahkan mengonsumsi makanan seperti bawang putih, asparagus, dan kopi bisa menyebabkan urine berbau.

Bau tidak sedap pada urine yang disebabkan oleh faktor tersebut sering kali hilang dengan sendirinya.

Namun, disarankan untuk menemui dokter jika Anda melihat adanya perubahan yang tidak biasa pada warna atau bau urine.

Dapatkan produk kesehatan di sini

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.combau urinepipisdiabetesbuah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved