TRIBUNHEALTH.COM - Bau urine saat buang air kecil ternyata bisa menjadi indikator kesehatan seseorang.
Pada dasarnya sebagian besar urine terdiri dari air dan umumnya tidak berbau.
Namun, terkadang urine mengeluarkan bau tertentu yang bisa disebabkan oleh berbagai alasan.
Bau pada urine biasanya bukan hal yang buruk.
Namun, hal itu bisa menjadi perhatian, terutama jika disertai dengan gejala lain, seperti darah dalam urine atau sensasi terbakar saat buang air kecil, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Times of India.
Sering bepergian ke kamar mandi juga bisa menunjukkan bahwa ada masalah.
Atau jika urine disertai dengan bau amonia yang kuat, yang bisa menjadi pertanda infeksi saluran kemih.
Berikut ini adalah kemungkinan penyebab urine berbau tidak biasa.
Baca juga: Urine Keluar Sendiri Bisa Jadi Tanda Otot Panggul Lemah, Waspada jika Terasa Ada Tonjolan di Vagina
Berbau tajam karena sistitis
Sistitis adalah infeksi saluran kemih yang menyebabkan peradangan kandung kemih.
Biasanya disebabkan oleh bakteri dari kotoran yang masuk ke uretra (tabung yang membawa urine keluar dari tubuh).
Hal ini dapat terjadi karena berhubungan seks, mengusap anus dari belakang ke depan setelah buang air, kateter urine, batu ginjal, hamil, pembesaran kelenjar prostat pada pria, menopause, diabetes, dan/atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Menurut NHS UK, sistitis dapat menyebabkan:
- Nyeri, perih atau perih saat buang air kecil
- Perlu buang air kecil lebih sering dan mendesak dari biasanya
- Kencing berwarna gelap, keruh, atau berbau tajam
- Nyeri di perut bagian bawah
Baca juga: Gejala Kanker Prostat Mudah Terabaikan, Waspadai Adanya Darah dalam Urine dan Air Mani
Urine berbau amis
Bagi wanita, bau amis yang khas bisa disebabkan oleh bakterial vaginosis (BV).
Bau amis ini berasal dari keputihan yang biasanya berwarna putih keabu-abuan, encer, dan berair pada kondisi ini.
Vaginosis bakterial biasanya tidak serius, tetapi Anda harus menemui dokter untuk perawatan yang tepat jika Anda mengidapnya.
Urine berbau harum
Urine yang berbau manis atau berbau buah sering kali merupakan tanda bahwa terlalu banyak gula dalam urine.
Ini bisa sering kali menjadi tanda diabetes yang tidak terkontrol, menurut pakar kesehatan.
Baca juga: Diabetes Tipe 4 Lebih Sulit Didiagnosis, Justru Dialami Orang yang Tak Kelebihan Berat Badan
Penyebab lain urine bau
Dehidrasi juga bisa menyebabkan urine berbau.
Urine berwarna kuning juga bisa mengindikasikan dehidrasi.
Bahkan mengonsumsi makanan seperti bawang putih, asparagus, dan kopi bisa menyebabkan urine berbau.
Bau tidak sedap pada urine yang disebabkan oleh faktor tersebut sering kali hilang dengan sendirinya.
Namun, disarankan untuk menemui dokter jika Anda melihat adanya perubahan yang tidak biasa pada warna atau bau urine.
Dapatkan produk kesehatan di sini
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)