TRIBUNHEALTH.COM - Sebuah restoran di Taiwan menyajikan ramen dengan toping 'kecoa laut raksasa', tertarik mencobanya?
Restoran bernama Ramen Boy baru-baru ini mengumumkan menu baru mereka di Facebook.
Sekilas menunya adalah mie ramen biasanya.
Namun yang bikin gagal fokus adalah topingnya yang benar-benar mirip kecoa berukuran raksasa.
Hewan laut itu dikenal dengan nama isopoda raksasa (Bathynomus giganteus).
Di Indonesia, sebenarnya Bathynomus giganteus memiliki nama kutu laut.
Namun karena bentuknya yang mirip kecoa, nama "kecoa laut raksasa" juga lazim digunakan.
Baca juga: Ketika Anak Jadi Profesi, Orang Tua di China Gaji Putrinya Rp 8,4 Juta, Rela Resign dari Kantor

Tampikan yang benar-benar sebelas dua belas dengan kecoa, membuat beberapa orang harus berpikir ulang sebelum membeli makanan ini.
Alih-alih meningkatkan nafsu makan, tubuhnya yang berbuku-buku, hingga dua antena di kepala bisa membuat orang takut atau justru merasa jijik.
Pemilik restoran menamai menu baru ini sebagai "giant isopod with creamy chicken broth ramen", yang artinya "sopod raksasa dengan ramen kaldu ayam yang creamy".
Hidangan ini terdiri dari semangkuk besar ramen dan kecoa laut besar yang dikukus dalam cangkangnya sendiri, melansir Oddity Central.
Untuk menyiapkan krustasea laut dalam ini, juru masak mengeluarkan jeroan perut, menyimpan kelenjar yang bertekstur creamy untuk dikonsumsi, dan mengukusnya.
Daging putihnya konon rasanya seperti lobster dan kepiting, sedangkan kelenjar kuningnya dideskripsikan memiliki rasa “manis tak terduga”.
Baca juga: Kelamaan Pakai Masker, Orang Jepang Lupa Cara Tersenyum, Berbondong-bondong Ikuti Pelatihan Senyum

Pemilik Ramen Boy dikabarkan mendapatkan ide untuk hidangan yang tidak biasa ini saat mengunjungi Jepang, di mana dia akan melihat isopoda ini di akuarium.
Dia pikir mereka "sangat imut" pada saat itu, tetapi dia akhirnya memutuskan bahwa mereka akan menjadi bahan yang bagus untuk hidangan ramen eksklusif.
Direbus dalam sup ayam dan disajikan dengan serpihan cumi dan bonito, hidangan ramen yang unik ini bukan untuk semua orang.
Pertama, penampilan isopod pasti membuat banyak orang kecewa, tetapi harga dan ketersediaan hidangannya juga mahal.
Satu porsi harganya $48 (Rp 718 ribu, kurs Rp 14.967) dan karena persediaan isopoda yang terbatas, hidangan ini hanya tersedia untuk pelanggan setia restoran.
Bathynomus giganteus adalah spesies karnivora yang dapat hidup di kedalaman 7.000 meter dan memakan sisa-sisa makhluk laut lainnya dan biota laut yang bergerak lambat, seperti teripang, spons, dan nematoda.
Mereka mulai hidup sebagai parasit, memakan darah dan daging inangnya, tetapi akhirnya tumbuh menjadi pemulung laut yang memakan bangkai. Teratrik mencoba?