Breaking News:

Ini Tindakan Medis yang Perlu Dilakukan jika Wanita Mengalami Keguguran

Menurut Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes tindakan medis yang perlu dilakukan adalah kuretase.

Pixabay
Ilustrasi keguguran, begini penjelasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes 

TRIBUNHEALTH.COM – Dalam dunia kedokteran, istilah keguguran digunakan jika kehamilan terhenti secara spontan sebelum kehamilan berusia 20 minggu.

Ada beberapa pemeriksaan yang dilakukan dokter untuk memastikan kegugruan dan tindakan yang perlu dilakukan, yaitu:

  • Pemeriksaan USG
  • Pemeriksaan panggul
  • Pemeriksaan tes darah
  • Tindakan kuretase

Baca juga: Fakta Kurnia Meiga, Satu-satunya Kiper Pemberani yang Memarahi Hamka Hamzah Kini Dirindukan

Untuk membahas mengenai kehamilan maupun kesehatan kandungan, kita bisa bertanya dengan dokter  yang sudah berkompeten seperti Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes.

Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes merupakan seorang Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan).

ilustrasi seseorang yang mengalami keguguran, ini pemaparan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes
ilustrasi seseorang yang mengalami keguguran, ini pemaparan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes (health.kompas.com)

Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes lahir di Surakarta, 08 Januari 1986.

Sejak lahir Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes tinggal di Surakarta, tepatnya di Jalan Brigjend Slamet Riyadi.

Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes memulai pendidikan S1 Kedokteran di UNS pada tahun 2004-2010.

Satu tahun berikutnya, Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes melanjutkan S2 Magister Kesehatan di kampus yang sama hingga tahun 2015.

Baca juga: dr. Rani Himayani, Sp.M Bagikan Tips Menggunakan Softlens yang Baik dan Benar untuk Mencegah Iritasi

Di tahun yang sama, yaitu tahun 2011-2016 Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes juga menempuh Program Spesialis Obstetri dan Ginekologi.

Kemudian pada tahun 2020 hingga sekarang, rupanya Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes juga sedang menghimpun ilmu di program Doktor, Fakultas Kedokteran UNS.

2 dari 4 halaman

Pasalnya sejak tahun 2016, Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes berkeja di berbagai rumah sakit, antara lain:

1. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUD Simo (2016-2017)

2. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUD Moewardi (2017-2020)

3. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSU Hidayah Boyolali (2016-sekarang)

4. Dosen Non PNS FK UNS (2016-2019)

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Rabu 24 Mei 2023, Leo Sebaiknya Jaga Jarak, Cancer Berlimpah Kasih Sayang

5. Dosen PNS FK UNS (2019-sekarang)

6. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS UNS (2019-sekarang)

7. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Indosehat Karanganyar (2020-sekarang)

Profil dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes
Profil dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes (Dokumentasi Pribadi dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes)

Meskipun sangat sibuk, Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes juga menyempatkan waktu untuk melakuka beragam pengabdian masyarakat atau kegiatan sosial.

Tidak banyak orang tahu jika ternyata sejak tahun 2019-2020, Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes menjadi koordinator Pendidikan Dokter Muda Obstetri dan Ginekologi di RS dr. Moewardi.

3 dari 4 halaman

Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes akan menjawab segala pertanyaan sobat sehat terkait kehamilan hingga kesehatan kandungan.

Baca juga: Tak Disangka, Gadis Lulusan SMK yang Memilih Hidup Sederhana Ini Ternyata Mantu Artis

Pertanyaan:

Apabila wanita mengalami keguguran, sebaiknya tindakan medis apa saja yang perlu dilakukan dok?

Intan, Tinggal di Ponorogo.

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes Menjawab:

Jadi namanya sudah terjadi suatu keguguran, maka tindakan medis yang perlu dilakukan adalah kuretase.

Baca juga: VIRAL Rumah dari Diaper atau Popok Bekas, Karya Ilmuwan Indonesia di Jepang

Kuretase disini adalah kalau memang dokter melakukan pemeriksaan ternyata masih keluar darah terus-menerus, kemudian dari pemeriksana ultrasonografi (USG) masih ada benda asing di rahim maka dalam kondisi seperti ini dilakukan kuretase.

Ilustrasi mengalami keguguran, begini pemaparan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes
Ilustrasi mengalami keguguran, begini pemaparan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr. dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes (pixabay.com)

Tetapi kalau usia kehamilan dibawah 8 minggu dimana jaringannya atau janinnya sudah keluar secara sempurna kemudian perdarahannya tidak banyak kemungkinan kita evaluasi dengan diberikan pengobatan untuk membantu membersihkan rahim.

Baca juga: Mengenal Papiledema yang Dialami Kurnia Meiga, Pembengkakan pada Saraf Mata, Berikut Gejalanya

Klik di sini untuk mendapatkan referensi susu ibu hamil yang aman dikonsumsi.

(Tribunhealth.com/DN)

4 dari 4 halaman

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKegugurandr. Hafi NurinasariDokter Spesialis Obstetri & GinekologiKehamilan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved