TRIBUNHEALTH.COM - Konsultan dan kepala Bedah Kardiotoraks dan Vaskuler, Rumah Sakit Manipal Gurugram, India, Dr. Manmohan Singh Chauhan, membeberkan sejumlah gejala serangan jantung pada wanita yang mirip dengan gejala menopause.
Hal ini membuat wanita sering kali mengabaikan gejala serangan jantung, karena dikira hanya gejala menopause atau masalah medis lain yang lebih ringan.
Beberapa gejala samar saat wanita mengalami serangan jantung antara lain nyeri di leher dan punggung bagian atas, gangguan pencernaan, pusing, mual, dan kelelahan.
Gejala-gejala ini terkadang diabaikan, dan pada awalnya mungkin tidak didiagnosis sebagai serangan jantung.
Baca juga: Ini Perbedaan Serangan Jantung dan Gagal Jantung, Salah Satunya Bisa Terjadi Tiba-tiba
Wanita lebih mungkin terkena serangan jantung setelah menopause

dr. Chauhan menjelaskan menopase bisa terjadi kapan saja setelah usia 40 tahun, meski kebanyakan wanita mengalami menopause saat berusia 50-an, dilansir TribunHealth.com dari India Times.
Setelah melewati masa ini, tingkat hormon estrogen wanita berkurang secara signifikan.
Perubahan inilah yang membawa wanita pada risiko masalah jantung setelah memasuki masa menopause.
"Ada banyak wanita yang menderita serangan jantung dan kehilangan nyawa setelah menopause. Ini bisa terjadi karena perubahan kadar estrogen yang tiba-tiba dalam tubuh," tandasnya.
Karenanya, perlu untuk mengetahui gejala-gejala serangan jantung pada wanita.
Dengan demikian, diagnosis dini dapat dilakukan dan segera mendapatkan perawatan yang seharusnya.
Baca juga: Gangguan yang Muncul saat Wanita Menopause, Mulai dari Vagina Kering hingga Hasrat Berkurang
Gejala serangan jantung pada wanita

"Gejala samar saat wanita mengalami serangan jantung adalah nyeri di leher dan punggung bagian atas, gangguan pencernaan, pusing, mual, dan kelelahan."
"Gejala-gejala ini terkadang diabaikan, dan diagnosisnya tertunda dari gejala awal gangguan jantung."
"Gejala yang dialami wanita selama serangan jantung dan menopause bisa serupa. Telah diamati bahwa wanita dapat merasakan jantung berdebar, keringat malam, rasa tidak nyaman di daerah dada, kelelahan, gugup, dan nyeri dada pada kedua kondisi tersebut,” kata Dr. Chauhan.
Baca juga: Ketahui Denyut Jantung Normal dan Golongan Individu yang Rentan Mengalami Aritmias
Pentingnya tes kesehatan

Kebingungan pada saat serangan jantung bisa berakibat fatal karena waktu sangat penting untuk menyelamatkan nyawa.
Inilah sebabnya mengapa wanita disarankan untuk melakukan tes rutin untuk menjaga kesehatan jantung mereka.
Beberapa tes yang harus dilakukan wanita setelah mencapai usia 40-an adalah - tes Treadmill (TMT), Elektrokardiogram (EKG), (MRI), Ekokardiogram, dan lainnya seperti yang disarankan oleh konsultan medis.
Dapatkan produk kesehatan di sini
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)