TRIBUNHEALTH.COM - Denyut jantung normal kita berapa?
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Sunu Budhi Raharjo menyampaikan tanggapannya melalui tayangan YouTube Kompas.com.
"Normal antara 60 sampai 100 pada saat istirahat. Tapi kalau kita aktivotas ya denyutnya akan naik sesuai dengan kebutuhan jantung kita. Kalau lagi aktivitas yang berat akan naik dengan cepat," kata dr. Sunu Budhi Raharjo
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan jantung.
Baca juga: Dokter Spesialis Jantung Paparkan Mengenai Aritmia Jantung dan Tanda-tanda Umumnya
Siapa saja yang rentan mengalami aritmia?
"Karena tadi jenisnya ada banyak ya, saya akan mulai dengan jumlahnya atau prefalensinya paling banyak dipopulasi yang disebut dengan Fibrilasi atrium atau atrial fibrilasi. Ini yang paling rentan adalah mereka yang usianya di atas 60 tahun. Memang dia ada faktor degeneratif, " lanjutnya
Pada mereka yang berusia 40 ataupun 50 tahun sangat jarang terjadi gangguan Atrial fibrilasi (AF).
Tetapi pada usia di atas 60, 70 bahkan sampai 10 persen di atas populais.
"Yang paling kita harus jaga dari irama AF ini adalah risiko stroke. Jantungnya berdebar super kencang di serambi jantung, risiko terjadi gumpalan darah dan risiko stroke sampai 5 kali lebih tinggi dari yang tidak AF," timpal dr. Sunu Budhi
Baca juga: Segera Lakukan Screening Guna Deteksi Penyakit Jantung Sejak Dini, Ikuti Imbauan Dokter Spesialis
"Kedua adalah pada populasi yang lebih muda, usia 20an bisa, 30an bisa yang disebut dengan denyut ekstra. Denyut ekstra itu bisa dari bilik, bisa dari serambi jantung. Dan itu orang sehat, tidak ada masalah pompa jantung, tidak ada masalah jantung koroner, tidak ada masalah katup tapi memang listriknya yang bermasalah. Itulah yang disebut dengan denyut ekstra," imbuhnya
Denyut ekstra banyak terjadi pada populasi usia muda.
Selain itu ada juga denyut lambat.
"Denyut lambat lebih sering pada usia lanjut, walaupun bisa terjadi pada usia muda. Karena ada gangguan diproduksi listrik jantungnya," ujarnya
Baca juga: Menangani Penyakit Jantung yang Tepat dengan Lakukan Kebiasaan Ini, Simak dr. Ni Wayan Lena Agustini
Bila diibaratkan seperti mobil, jika sudah lama digunakan maka kemungkinan listrik mengalami masalah, sama dengan listrik jantung kita.
Itulah yang disebut dengan irama jantung yang lemah atau Bradikardia.
Ini disampaikan pada channel YouTube Kompas.com bersama dengan dr. Sunu Budhi Raharjo, Sp.JP(K)., Ph.D. Seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Heartology Cardiovascular Center.
(TribunHealth.com/PP)