TRIBUNHEALTH.COM - Kira-kira bau mulutnya seperti apa ketika seseorang mengalami infeksi rongga mulut?
Dokter gigi spesialis penyakit mulut, drg. Erni Marlina menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com.
"Kalau dokter gigi mereka sudah familiar dengan bau gangrene, bau nekrosis adalah tanda bau mulut yang mengarah ke infeksi. Karena bau mulut kan macam-macam, habis makan jengkol bau jengkol, abis makan pete ya bau pete atau bau bawang," ujar drg. Erni Marlina.
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan rongga mulut.
Baca juga: Jangan Anggap Remeh Infeksi Rongga Mulut, Kondisi Terparahnya Bisa Picu Kanker Rongga Mulut
"Kalau kebanyaka asam lambung rasanya seperti asam. Orang yang diabet biasanya baunya aseton," lanjutnya.
Dokter gigi biasamnya suda terlatih mengenai bau mulut.
Jika banyak gigi yang rusak, maka baunya bau gangrene atau disebut bau neikrosis.
Sebenarnya bau gangrene itu seperti apa? Apakah bau busuk?
"Sebenarnya tidak sama juga dengan bau bangkai tikus ya. Tapi kalau membayangkan ada nasi yang basi dan lama di situ, karena banyak bakteri ya seperti itulah kira-kira. Jadi bau jaringan yang mati,' katanya.
Baca juga: Apa Bahayanya jika Seseorang Mengalami Infeksi Rongga Mulut?
Tidak bisa juga dibandingkan dengan bau bangkai tikus yang mati karena terlalu concentrated, tapi lebih kurang seperti itu.
Tanda-tanda dari infeksi rongga mulut hampir sama, hanya saja gejalanya yang berbeda-beda.
Salah satu tanda penting dari infeksi adalah adanya halitosis atau bau mulut.
Pasien yang mengeluhkan bau mulut, hal pertama yang dilakukan dokter adalah meningkatkan OH atau kebersihan rongga mulutnya.
Karena bakteri mengeluarkan bermacam-macam hasil metabolisme dan pasien akan merasakan bau mulut yang amat sangat.
Walaupun misalkan pasien sudah sikat gigi tapi kondisi mulut tetap bau, karena bakteri masih ada di rongga mulut dan sembunyi di antara gigi, di bawah lidah dan seterusnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Erni Marlina, Sp.PM., Ph.D. Seorang dokter gigi spesialis penyakit mulut.
(TribunHealth.com/PP)