TRIBUNHEALTH.COM – Karet behel memiliki fungsi untuk menjaga kawat gigi tetap dalam posisi yang benar sehingga menyatu dengan bracket.
Kawat dan bracket yang menyatu akan memiliki kekuatan untuk mengubah posisi gigi ke arah yang diinginkan.
Oleh karena itu, jadwal pergantian karet behel harus rutin dilakukan.
Untuk membahas mengenai informasi perawatan estetika gigi maupun kesehatan gigi, kita bisa bertanya langsung dengan Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia yang sudah berkompeten seperti drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K).
drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) merupakan Dosen di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Hasanuddin.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok Selasa 2 Mei 2023 di 33 Kota di Indonesia, Surabaya dan Semarang Cerah Berawan

Baca juga: Dokter Gigi: Kontrol Behel yang Tidak Rutin Pasti Akan Memperlama Perawatan
drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) lahir di Maros, 19 Agustus 1979.
Ia adalah lulusan program sarjana di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada tahun 1997-2002.
Setelah menyelesaikan program sarjana ini melanjutkan program profesi di universitas yang sama hingga tahun 2005.
Tak henti sampai disini, pada tahun 2008 hingga 2014 drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) melanjutkan program Spesialis Orthodonsia di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat.
Selama kuliah ternyata drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) juga aktif mengikuti berbagai organisasi.
Di awal perkuliahan, ia dipercaya menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin.
drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) sering diamanahi menjadi ketua di beberapa organisasi tingkat Universitas hingga Provinsi.
Ia juga pernah menjadi Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa Profesi Fakultas Kedokteran Gigi selama 1 periode.
Tak hanya itu, pada tahun 2016-2020 drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) menjadi Ketua Bidang Kesehatan KNPI Sulawesi Selatan.
Baca juga: Hormon yang Menurun saat Menopause Akan Memengaruhi Kehidupan Seksual Seorang Wanita

Baca juga: Perlukah Mengganti Karet dan Kawat Setiap Kontrol Behel? Dokter Gigi Menjawab
Di tahun yang sama, ia menjadi Sekretaris Umum Ikatan Ortodontis Indonesia Komda Sulawesi Selatan dan Sekretaris Umum PDGI Pengurus Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat.
drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) akan menjawab seluruh pertanyaan Tribunners terkait kesehatan gigi dan mulut sebagai berikut.
Pertanyaan:
Sebenarnya seberapa penting karet behel, dok?
Zaki, Tinggal di Malang.
Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Menjawab:
Karet itu sebenarnya alat untuk mengikat.
Jadi bukan sesuatu yang wajib karena karet itu alat untuk mengikat kawat, bisa diikat dengan karet atau ligature, bisa juga dengan self ligating braces sehingga tidak memerlukan karet lagi.
Hal ini karena pada bracketnya ada penguncinya sendiri.
Kalau karetnya ini hanya mengikat jadi tidak wajib kecuali pada kasus tertentu untuk menarik.
Ketika kawat dan bracket tidak diikat, baik dengan ligature atau karet itu maka tidak berfungsi atau justru tarikannya berlebih.
Baca juga: Begini Cara Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi saat Menopause Guna Mencegah Timbulnya Penyakit

Baca juga: Sejarah Peringatan May Day alias Hari Buruh Tanggal 1 Mei, Berikut Kumpulan Ucapannya
Jadi kalau dikatakan karet harus diganti itu bukan.
Karet itu hanya alat pengikat, kalau pasien tidak mau menggunakan karet juga bisa karena ada self ligating braces yang tidak memerlukan karet.
Baca juga: 3 Cara Lakukan Deteksi Dini untuk Mencegah Terjadinya Kanker Serviks, Salah Satunya Pap Smear
Klik di sini untuk mendapatkan referensi alat pembersih gigi dan mulut yang aman digunakan.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.