Breaking News:

Hormon yang Menurun saat Menopause Akan Memengaruhi Kehidupan Seksual Seorang Wanita

Menurut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menopause akan secara alami terjadi dan tidak bisa diperlambat.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay.com
Ilustrasi wanita menopause mengalami gangguan hasrat, begini ulasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS 

TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa wanita mungkin menganggap jika menopause adalah akhir dari kehidupan wanita.

Sebenarnya menopause merupakan akhir dari siklus menstruasi seorang wanita.

Pada masa menopause, seorang wanita akan mengalami perubahan pada fisik maupun spikologisnya.

Salah satu perubahan yang terjadi adalah penurunan kadar hormon estrogen.

Hormon estrogen yang menurun akan memengaruhi kehidupan seksualnya.

Oleh sebab itu, seorang wanita yang mengalami penurunan hormon estrogen disarankan untuk melakukan estrogen replacement therapy.

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Selasa, 2 Mei 2023 untuk Taurus, Cancer dan LIbra, Bersiaplah

Ilustrasi penampakkan organ reproduksi wanita yang sudah menopause, begini ulasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Ilustrasi penampakkan organ reproduksi wanita yang sudah menopause, begini ulasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (pixabay.com)

Baca juga: Viral Penumpang Grab Car Tak Mau Bayar Tarif dari Jakarta ke Ciawi: Outfit Elit, Bayar Sulit!

Penting dipahami jika estrogen replacement therapy tidak bisa menunda masa menopause.

Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menegaskan jika menopause akan secara alami terjadi dan tidak bisa diperlambat.

"Menopause itu adalah satu keputusan, ndak bisa di tunda eksekusinya," pungkas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

"Yang bisa kita perbaiki adalah keluhan, keluhan terkait dari menopause itu," lanjut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

2 dari 3 halaman

"Jadi hormon estrogen yang drop, yang jatuh kadarnya akibat dari kondisi menopause, nah itu yang kita perbaiki supaya tubuhnya lebih sehat, seksnya lebih oke," ujar Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Fase menopause tidak bisa dicegah oleh siapapun, baik itu dokter maupun tenaga profesional lainnya.

Akan tetapi, keluhan-keluhan yang dirasakan bisa diatasi dengan estrogen replacement therapy.

Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjelaskan jika tidak ada penyakit yang menyebabkan menopause cepat terjadi.

"Penyakit-penyakit tidak ada, cuman setelah menopause maka penyakit itu akan lebih berat lagi," terang Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Baca juga: Detik-detik Pawang Diterkam dan Diseret Singa, Sempat Melarikan Diri hingga Teriakan Histeris

ilustrasi wanita pasca menopause, begini kata Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
ilustrasi wanita pasca menopause, begini kata Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (health.grid.id)

Baca juga: Banyak Hal yang Mempengaruhi Kesehatan Mata, Apa Saja? Simak Pemaparan dr. Muh. Irfan Sp.M

"Karena yang menjaga tubuh seorang wanita ini kan estrogen, walaupun hormon wanita itu ada juga progesteron," ulas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Akan tetapi dalam tubuh seorang wanita, hormon estrogen yang lebih dominan untuk kehidupan seksual dan kebugarannya.

"Estrogen yang lebih dominan, progesteron juga ada dalam tubuh seorang wanita bahkan testosteron," tambah Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

"Testosteron itu cuman 1/10 kadar pria. Walaupun 1/10 dia tetap bisa untuk menentukan yang namanya seksual drivenya seorang wanita," imbuh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

"Jadi penyakit-penyakit itu tidak korelasi langsung dengan terjadinya menopause, tetapi dia akan lebih berat pada waktu menopause ini terjadi," papar Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Baca juga: Jalani Prosedur Ortognatik pasca Perawatan Ortodonti, Ketahui dari drg. R. Ngt. Anastasia Ririen

Ilustrasi menopause menyebabkan wanita alami gangguan kesehatan, begini penuturan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Ilustrasi menopause menyebabkan wanita alami gangguan kesehatan, begini penuturan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (pixabay.com)

Baca juga: 3 Cara Lakukan Deteksi Dini untuk Mencegah Terjadinya Kanker Serviks, Salah Satunya Pap Smear

3 dari 3 halaman

Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 24 November 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKehidupan SeksualMenopausekesehatan seksualMasalah SeksualMedical Sexologistdr. Binsar Martin SinagaMenstruasi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved