TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa waktu belakangan ini kawasan Asia Tenggara khususnya Indonesia tengah mengalami cuaca panas tidak biasa.
Karena kondisi tersebut, membuat hampir seluruh masyarakat mengeluhkan sejumlah masalah kesehatan.
Baru-baru ini, isu masalah kesehatan yang mulai banyak dialami masyarakat ialah mengalami Heat exhaustion. Memang apa itu Heat exhaustion?
Baca juga: Apa Penyebab Perut Terasa Panas Setelah Konsumsi Vitamin C pada Penderita Asam Lambung?
Dilansir dari mayoclinic.org, Heat exhaustion adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh mengalami kelelahan akibat cuaca yang sangat panas.
Adapun gejala umum yang bisa dialami, yakni tubuh mengeluarkan keringat yang sangat banyak serta denyut nadi yang cepat.
Untuk membantu memelihara kesehatan kulit, klik disini
Kondisi ini merupakan satu dari tiga sindrom yang berkaitan dengan panas.
Sindrom paling ringan adalah heat cramps, sedangkan sindrom yang paling parah adalah heatstroke.

Baca juga: Indonesia Dilanda Cuaca Panas Tidak Biasa, Ikuti Sederet Tips Berikut agar Kesehatan Tak Terganggu
Tanpa perawatan segera, penderita Heat exhaustion berisiko menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa.
Meski begitu, kondisi Heat exhaustion ini masih dapat dicegah.
Gejala Heat Exhaustion
Gejala Heat exhaustion dapat dimulai secara tiba-tiba atau berkembang seiring waktu, terutama apabila melakukan olahraga dalam waktu lama. Berikut gejala yang bisa dikenali, meliputi:

- Berkeringat berat
- Pingsan
- Pusing
Baca juga: Jangan Salah, Ini Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala Menurut dr. Zulfa dan dr. Eric Herrianto
- Denyut nadi lemah dan cepat
- Tekanan darah rendah saat berdiri

- Kram otot
- Mual
Baca juga: Selain Sesak Napas, Gagal Jantung Bisa Ditandai dengan Mual hingga Sakit Perut
- Sakit kepala
- Kulit dingin dan lembap dengan bulu kuduk merinding saat kepanasan.
Cara Mengatasi
Jika sudah mulai memiliki sejumlah keluhan di atas, sebaiknya segera lakukan langkah penanganan yang tepat. Seperti:

- Hentikan semua aktivitas dan istirahat
- Pindah ke tempat yang lebih dingin
Baca juga: Apakah Pedoman Minum Air Putih 8 Gelas Per Hari Bisa Diterapkan pada Usia Anak-anak dan Lansia?
- Minumlah air dingin atau cairan elektrolit
- Hubungi dokter jika gejala memburuk atau tidak membaik dalam satu jam.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)