TRIBUNHEALTH.COM - Mudik adalah tradisi masyarakat Indonesia saat hendak merayakan lebaran maupun acara keagamaan lainnya.
Sering kali para orang tua mengajak buah hatinya melakukan perjalanan mudik yang terkadang menempuh jarak yang cukup jauh.
Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. FX Wikan Indrarto, Sp.A menyarankan para orang tua untuk memeriksakan buah hatinya terlebih dahulu jika hendak mengajaknya mudik.
Sobat sehat perlu tahu jika saat mudik akan terjadi perubahan pola hidup karena menempuh perjalanan jauh.
Sehingga tidak jarak anak sakit saat mudik, baik itu demam, flu, maupun diare karena mengonsumsi makanan yang tidak diketahui kebersihannya saat dalam perjalanan.
Baca juga: Porsi Makan yang Dianjurkan Dikonsumi Penderita Maag Agar Tidak Kambuh saat Berpuasa
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. FX Wikan Indrarto, Sp.A yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan Tribun Jogja program Bincang Kesehatan edisi 13 April 2023.

Baca juga: Waspada, Ibu Hamil juga Dapat Mengalami Penyakit Jantung yang Disebut Peripartum Cardium Myopathy
Menurut Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. FX Wikan Indrarto, Sp.A terdapat tiga pencetus yang menyebabkan anak sakit selama mudik lebaran, yaitu:
1. Sesuatu yang dihirup
"Kalau dihirup itu biasanya apa yang ada di sekitar anak. Misalnya mainan, boneka atau kalau di penginapan misalnya bukan penginapan yang standar nanti mungkin karpetnya di situ, selimutnya di situ, kemudian di kendaraan," pungkas Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. FX Wikan Indrarto, Sp.A.
Hal inilah yang bisa memicu sakit pada anak.
2. Makanan yang ditelan
Hal ini berkaitan dengan makanan atau minuman yang dikonsumsi selama mudik.
"Kemudian yang ditelan seperti makanan, minuman, jajanan atau juga bahkan sesuatu yang tidak hanya komponen material makanan tapi kurang bersih karena jajan di tempat yang kurang terjaga kebersihannya," sambung Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. FX Wikan Indrarto, Sp.A.
Baca juga: Jangan Langsung Menggunakan Sisir setelah Keramas, Hal Ini Menyebabkan Rambut Rontok

Baca juga: Hindari Makanan Manis, Lengket dan Berbau Tajam untuk Menjaga Kesehatan Gigi Selama Puasa
"Misalnya rest areanya penuh ya harus cari tempat lain. Nah itu juga berisiko," imbuh Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. FX Wikan Indrarto, Sp.A.
3. Sesuatu yang disentuh
"Yang ketiga itu yang disenggol atau disentuh," kata Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. FX Wikan Indrarto, Sp.A dalam tayangan Bincang Kesehatan (13/04/2023).
"Semuanya dapat dihirup, ditelan, dan disentuh," tegas Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. FX Wikan Indrarto, Sp.A.
Pada saat mudik, anak bisa saja bermain di tempat air yang kurang bersih, terdapat serbuk tanaman atau serangga dan tempat-tempat lainnya yang kerang digunakan anak untuk bermain.
Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. FX Wikan Indrarto, Sp.A menegaskan jika ketiga hal ini harus diwaspadai.
Ia berharap semua orang tua memberikan pengantar terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik dimulai.
"Nak atau dek, besok kamu yang dimakan yang ini ini ini, karena kamu memiliki misalnya pencetus alergi, sakit ini sehingga tidak boleh makan itu dalam jumlah banyak atau dibatasi dan sebagainya," pesan Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. FX Wikan Indrarto, Sp.A.
Baca juga: Dokter Spesialis Paru Paparkan Bahaya Vape yang Merusak Paru Bahkan Potensi Kecanduan Narkoba

Baca juga: dr. Merry Amelya PS Sp.OG Sampaikan Beberapa Persiapan yang Harus Dilakukan Ibu Hamil Sebelum Puasa
"Kalau pengantar itu diberikan sebelum perjalanan mudik dimulai, rasanya nanti di jalan jauh lebih aman," tambah Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. FX Wikan Indrarto, Sp.A.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca juga: Ciri Gigi yang Memerlukan Perawatan Saluran Akar, Simak drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
Penjelasan Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. FX Wikan Indrarto, Sp.A dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan Tribun Jogja program Bincang Kesehatan edisi 13 April 2023.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita tentang kesehatan di sini.