TRIBUNHEALTH.COM - Puasa merupakan kewajiban bagi umat muslim.
Ada yang mengatakan bahwa ibu hamil tidak boleh puasa dan ada juga yang mengatakan bahwa ibu hamil boleh puasa.
Apa saja persiapan puasa untuk ibu hamil?
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr. Merry Amelya PS menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Kompas.com.
"Nah mendekati bulan ramadhan, para ibu hamil yang akan berpuasa yang pertama adalah konsultasikan kehamilannya dulu ke dokter kandungan yang biasa menangani," ujar dr. Merry Amelya PS

Baca juga: Pahami Asupan Gizi yang Tepat pada Ibu Hamil dan Menyusui saat Berpuasa, Simak Ahli Gizi Berikut
"Karena apa? setiap kondisi ibu hamil itu berbeda," imbuhnya
Pada prinsipnya memang puasa itu diizinkan pada ibu hamil, tetapi beberapa pasien tidak diizinkan.
Apa yang boleh dan yang tidak boleh tentunya dikonsultasikan terlebih dahulu.
Apa yang harus diwaspadai ibu hamil saat berpuasa?
"Yang harus diwaspadai ketika berpuasa dan ya kira-kira harus dibatalka nih misalnya tiba-tiba kliyengan, pingsan, vertigo, asam lambung mulai naik sekali sampai mual muntah yang tidak tertahankan. Saya rasa ada baiknya mungkin harus dibatalkan terlebih dahulu dan segera konsultasi ke dokter kandungannya," timpal dr. Merry Amelya PS
Baca juga: Ini Olahraga yang Bisa Dilakukan Ibu Hamil ketika Menjalankan Puasa
Jika mengalami hal tersebut mungkin saja bisa terjadi beberapa hal seperti
- Gula darah yang menurun
- Dehidrasi
- Vertigo
Tentunya kondisi tersebut membutuhkan nutrisi dan juga obat-obatan.
"Juga pada pasien-pasien yang mengalami keluhan kram yang berlebihan, ada flek atau pendarahan ya tentunya segera ke dokter untuk mendapatkan obat-obatan untuk memperkuat kehamilannya." pungkasnya
Ini disampaikan pada channel YouTube Kompas.com bersama dengan dr. Merry Amelya PS, Sp.OG. Seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi.
(TribunHealth.com/PP)