TRIBUNHEALTH.COM - Mudik bukanlah suatu aktivitas yang asing kita dengar.
Mudik dapat diartikan sebagai kegiatan perantau atau pekerja untuk pulang ke kampung halamannya.
Saat melakukan perjalanan jauh, seyogyanya kita sudah menyiapkan agar tubuh tetap bertenaga dan fit sebelum mudik.
Apalagi jika kita membawa anak yang masih kecil ketika mudik.
"Bagi anak atau bayi yang diajak mudik itu sebetulnya ya cukup tersiksa, karena perjalanan jauh, mungkin macet di jalan, perubahan pola kehidupan biasanya masih tidur sudah harus bangun," tutur Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. FX Wikan Indrarto, Sp.A.
Baca juga: Rupanya Faktor Gaya Hidup yang Tidak Disadari juga Bisa Memengaruhi Munculnya Ketombe

Baca juga: Larutan Garam, Mouthwash, dan Benang Gigi Bisa Dimanfaatkan untuk Mengatasi Bau Mulut
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. FX Wikan Indrarto, Sp.A yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan Tribun Jogja program Bincang Kesehatan edisi 13 April 2023.
"Biasanya sudah makan ini belum, biasanya sudah tidur masih terjaga, biasanya ada buang air besar ini belum di mpet (ditahan) dan sebagainya," jelas Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. FX Wikan Indrarto, Sp.A.
Secara tidak langsung, ketika mudik kita akan mengalami perubahan pola hidup.
Pasalnya perubahan pola hidup ini akan memengaruhi stamina bayi atau anak yang diajak mudik.
Dokter Spesialis Anak membenarkan apabila stamina bayi dan anak akan sedikit menurun saat mudik.
"Apalagi disampaikan jika mudik tidak hanya sungkem ke orang tua, tapi ketemu dengan banyak orang, banyak saudara, banyak sahabat, sehingga apapun yang ada supaya dimakan, ditelan," pesan Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. FX Wikan Indrarto, Sp.A.
Baca juga: Apakah Ketombe Membandel Bisa Menandakan Seseorang Mengalami Autoimun? dr. Theressia Menjawab

Baca juga: Konsumsi Manis-manis Berpengaruh terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut? Ini Tanggapan Dokter Gigi
"Selain itu juga yang manis, yang pedas, rasa-rasa yang belum pernah dicoba semuanya dicoba. Selain makanan, minuman juga aktivitas fisik yang berlebihan. Biasanya sudah tidur sekarang karena ada saudaranya masih lari ke sana kemari sehingga kurang tidur," ujar Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. FX Wikan Indrarto, Sp.A.
Menurutnya, semua kondisi ini akan membuat stamina anak menjadi turun sehingga beberapa penyakit harus diwaspadai.
Akibat stamina yang turun bisa saja anak atau bayi mengalami demam, diare hingga mual muntah.
Maka dari itu, kondisi-kondisi seperti ini perlu diwaspadai oleh para orang tua agar buah hatinya terhindar dari penyakit yang tidak diharapkan.
Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. FX Wikan Indrarto, Sp.A juga mengingatkan apabila pandemi Covid-19 belum selesai sehingga tetap ada risiko terpapar Covid-19.
Apalagi bayi dan anak-anak yang diajak ke tempat umum tanpa memperhatikan protokol kesehatan.
Baca juga: Dokter Gigi Benarkan jika Air Garam Dapat Membantu Mengatasi Masalah Bau Mulut, Begini Selengkapnya

Baca juga: Sebenarnya Hiperhidrosis Bisa Dicegah atau Tidak? Begini Tanggapan dr. Desidera Husadani Sp.KK
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Penjelasan Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. FX Wikan Indrarto, Sp.A dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan Tribun Jogja program Bincang Kesehatan edisi 13 April 2023.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita tentang kesehatan di sini.