lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Memasuki bulan Ramadhan masyarakat Muslim diwajibkan berpuasa.
Puasa memberikan ketentuan untuk tidak makan dan minum selama hampir 12 jam menuh.
Banyak yang belum mengerti, rupanya puasa memberikan pengaruh perubahan pada organ tubuh secara menyeluruh.
Baca juga: Sering Dijadikan Takjil Buka Puasa, Pisang Ternyata Memiliki Sejumlah Manfaat Berikut Ini
Untuk mengetahuinya, simak pemaparan dr. Muhammad Fiarry Fikaris.
Saat ini, dokter yang akrab disapa Fiki ini sedang melanjutkan studi di luar negeri.
Untuk menjaga kesehatan tubuh ketika berpuasa, klik disini
Sebelumnya ia menjalankan praktek sebagai dokter umum di Rumah Sakit (RS) Insan Permata.
Rumah sakit ini berlokasi di jalan Bhayangkara 1, No. 68 Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Sebelumnya ia menjalankan praktek sebagai dokter umum di Rumah Sakit (RS) Insan Permata.
Rumah sakit ini berlokasi di jalan Bhayangkara 1, No. 68 Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Baca juga: Profil Dokter Muhammad Fiarry Fikaris, Dokter Umum RS Insan Permata Tangerang Selatan
Dokter Fiki juga telah menjalankan praktik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah.
Rumah sakit ini merupakan tempat praktik pertama dirinya, setelah lulus dari menyelesaikan studi di Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta.
Tanya:
Bagaimana kondisi tubuh ketika seseorang sedang menjalani ibadah puasa?
Ade, Solo.
dr. Muhammad Fiarry Fikaris Menjawab:
Ketika berpuasa prinsip utamanya adalah tidak mengonsumsi zat apapun, baik makanan maupun minuman selama periode tertentu.
Baca juga: Saat Puasa Berat Badan Malah Bertambah, Mengapa bisa Terjadi? Begini Penuturan Dokter Spesialis Gizi
Jadi pada saat menjalani puasa itu tentunya yang paling utama terdampak adalah dari sistem pencernaan.
Normalnya sehari-hari tubuh bisa mencerna makanan terus-menerus, ada sarapan, snack pagi, siang hingga sore, kemudian makan malam.
Ketika berpuasa tidak ada proses mencerna makanan dari pagi hingga menjelang malam.
Namun karena makanan adalah zat penting untuk tubuh, jadi akan mempengaruhi semua sistem untuk daya tahan tubuh, berpikir, dan seluruh organ bisa bergerak.
Sehingga bisa dibilang terjadi perubahan di semua sistem yang ada di tubuh.
Baca juga: Konsumsi Makanan Berserat Membuat Gigi Sakit saat Puasa, Mitos atau Fakta?
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)
