Breaking News:

dr. Yanne: Hipnoterapi pada Penderita Bipolar Tak Sembarangan karena Menyentuh Bawah Sadar Penderita

Menurut dr. Yanne Cholida, ACp, CHt, CI, CET jika hipnoterapi tidak sesuai dengan tujuannya, maka pasien tidak akan mendapatkan hasil apapun.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
Ilustrasi seseorang sedang melakukan hypnotherapy, begini pemaparan dr. Yanne Cholida, ACp, CHt, CI, CET 

TRIBUNHEALTH.COM - Hipnoterapi kerap menjadi pilihan terapi untuk penderita bipolar.

Bipolar sendiri merupakan gangguan mental yang ditandai dengan perubahan drastis pada suasana hati.

Proses hipnoterapi akan berjalan lancar jika terdapat persetujuan dari kedua belah pihak, yaitu terapis dan pengidap bipolar.

dr. Yanne Cholida, ACp, CHt, CI, CET menegaskan jika terdapat persetujuan pikiran bawah sadar.

Baca juga: Faktor Lokal hingga Penyakit Sistemik Seperti Diabetes Melitus Bisa Menyebabkan Bau Mulut

Pernyataan ini disampaikan oleh dr. Yanne Cholida, ACp, CHt, CI, CET yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunjabar Vide program Tribun Health edisi 25 Mei 2022.

ilustrasi seseorang yang mengalami bipolar, begini ulasan  dr. Yanne Cholida, ACp, CHt, CI, CET
ilustrasi seseorang yang mengalami bipolar, begini ulasan dr. Yanne Cholida, ACp, CHt, CI, CET (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Fakta-fakta Serangan Jantung pada Wanita, Gejalanya Dapat Berbeda dari Pria

Seseorang yang memiliki gejala bipolar harus dilakukan amnanesa terlebih dahulu, yaitu mencari akar permasalahan yang dialaminya.

"Pasien datang dengan bipolar, nah keluhannya bipolar itu keluhan yang sangat mengganggu dia pada saat dia manik atau pada saat dia depresi," tutur dr. Yanne Cholida, ACp, CHt, CI, CET.

"Pada saat kutub positif yang muncul hebat atau pada saat kutub negatifnya memang muncul hebat yang depresi," jelas dr. Yanne Cholida, ACp, CHt, CI, CET.

"Biasanya rata-rata semua (penderita) akan berakhir ke depresi itu sendiri. Jadi kesedihan yang luar biasa bahkan ada cenderung untuk menyakiti diri sendiri ya kalau depresi," ungkap dr. Yanne Cholida, ACp, CHt, CI, CET.

Ada penderita bipolar yang ketika maniknya muncul menjadi sangat senang berbelanja hingga bisa saja menghabiskan uang yang dimilikinya.

2 dari 3 halaman

Pada kondisi seperti ini tentu saja bisa menimbulkan banyak kerugian.

Setelah penderita menyadari bahwa uang yang dimilikinya sudah habis maka bisa berakhir depresi.

Baca juga: drg. Ardiansyah Tegaskan jika Penanganan Gigi Maju Harus dengan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti

ilustrasi seseorang yang mengalami depresi, simak penuturan  dr. Yanne Cholida, ACp, CHt, CI, CET
ilustrasi seseorang yang mengalami depresi, simak penuturan dr. Yanne Cholida, ACp, CHt, CI, CET (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Kulit Kering Saat Puasa, Wajar atau Tidak? Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan Ungkap Penyebabnya

"Jadi ketika pasien datang, kita tanya dulu mana yang mau diubah. Kita tanya dulu mana perilakunya yang ingin diperbaiki atau yang kemudian tanya juga mulutnya atau suasana hati yang bagaimana yang ingin kita ubah. Nah jadi ada kooperatif dong," jelas dr. Yanne Cholida, ACp, CHt, CI, CET.

dr. Yanne Cholida, ACp, CHt, CI, CET menambahkan jika hipnoterapi ini tidak bisa main-main karena menyentuh bawah sadar penderita.

Pada saat sugestinya bagus maka terapi ini dilakukan.

Namun jika tidak sesuai dengan tujuannya, maka pasien tidak akan mendapatkan hasil apapun.

Perlu diketahui bahwa hipnoterapi merupakan salah satu teknik penyembuhan dengan metode hipnosis.

Pasalnya hipnoterapi sangatlah efektif dalam memulihkan kondisi emosi pengidap bipolar.

Baca juga: Dokter : Duduk Terlalu Lama dapat Menyebabkan Ambeien Lebih Terasa pada Kondisi Grade 3 atau 4

Ilustrasi pengobatan menggunakan metode hypnotherapy, begini penjelasan  dr. Yanne Cholida, ACp, CHt, CI, CET
Ilustrasi pengobatan menggunakan metode hypnotherapy, begini penjelasan dr. Yanne Cholida, ACp, CHt, CI, CET (health.kompas.com)

Baca juga: Berikut Cara Mengatasi Bibir Kering saat Berpuasa yang Disampaikan dr. Arini Widodo Sp.KK

Klik di sini untuk mendapatkan referensi bipolar lebih luas.

Baca juga: Apakah Anggapan Ini Benar, Bahwa Tulang yang Sudah Lepas Pen Lebih Kuat dari yang Terpasang Pen?

Penjelasan dr. Yanne Cholida, ACp, CHt, CI, CET dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunjabar Vide program Tribun Health edisi 25 Mei 2022.

3 dari 3 halaman

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Yanne CholidaBipolar
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved