Breaking News:

Dokter: Berpuasa Justru Mengurangi Jumlah Rokok yang Menyebabkan Kondisi Mulut Tidak Sehat

Merokok tidak hanya berbahyaa bagi kesehatan tubuh, akan tetapi juga mempengaruhi kondisi kesehatan gigi dan mulut.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
health.kompas.com
ilustrasi seorang perokok 

TRUBUNHEALTH.COM - Banyak sekali masyarakat menjadikan merokok sebagai kebiasaan.

Kadang kala ada seseorang yang tidak tahan merokok saat berpuasa.

Apakah merokok bisa merusak gigi dan mulut dalam keadaan berpuasa?

Dokter gigi dan dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako, Dr. drg. Tri Setyawati M.Sc menyampaikan tanggapannya melalui tayangan YouTube TribunPalu.com.

Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan rongga mulut.

ilustrasi seorang perokok
ilustrasi seorang perokok (health.kompas.com)

Baca juga: Dokter Paru Sebut Seorang Perokok akan Mudah Terkena Pneumonia, Berikut Alasannya

"Ya sebenarnya justru dengan berpuasa mengurangi jumlah rokoknya ya. Ada 4.000 senyawa berbahaya dalam rokok. Jadi bisa menyebabkan karies gigi, bau mulut, kerusakan jaringan periodontal atau tulang alveolar pendukung gigi," kata drg. Tri Setyawati.

"Sehingga memang rokok ini baik pada pemula atau pada perokok yang sudah kecanduan tentu menyebabkan kondisi mulut jadi tidak sehat, bahkan cenderung menyebabkan bau mulut. Karena suasana panas yang ditimbulkan itu," imbuhnya.

Untuk perokok saat berpuasa justru bagus, karena mengistirahatkan masuknya senyawa-senyawa yang berbahaya ke dalam tubuh kita selama 12 sampai 14 jam.

Baca juga: Segera Hentikan, Dokter Sebut Kebiasaan Merokok Picu Gigi Menghitam bahkan Kecoklatan

Jangan merokok pada saat berpuasa karena akan membantu tubuh terhindari dari zat-zat bebahaya atau terdetoxifikasi.

Menjaga kesehatan gigi dan mulut saat puasa minimal 2 kali sehari yaitu setelah sahur dan malam hari sebelum tidur.

2 dari 2 halaman

Jangan lupa membersihkan sela-sela gigi menggunakan dental floss untuk menghilangkan sisa makanan dan plak pada permukaan gigi.

Tapi sebenarnya dengan sikat gigi risiko bau mulut bisa dikurangi.

Mengalami bau mulut saat puasa adalah hal yang wajar karena kita tidak mengonsumsi makanan atau minuman selama kurang lebih 12 jam.

Hanya saja bau mulut bisa kita atasi dengan menyikat gigi dan membersihkan sela-sela gigi menggunakan dental floss.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Palu bersama dengan Dr. drg. Tri Setyawati M.Sc. Seorang dokter gigi dan dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPuasarokok Sarang Laba-Laba Kolak Pisang Es Potong Es Cincau
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved