lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Jika seseorang sedang sakit, biasanya memang dianjurkan untuk mengonsumsi obat.
Seperti halnya orang dengan diabetes, ada yang mengonsumsi obat berkala setiap hari atau beberapa hari sekali, bagaimana cara mengatasinya saat berpuasa?
Dokter gigi dan dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako, Dr. drg. Tri Setyawati M.Sc menyampaikan tanggapannya melalui tayangan YouTube TribunPalu.com.
"Jadi untuk orang-orang yang menderita penyakit diabetes melitus dia ketergantungan. Jadi artinya justru sebenarnya dengan berpuasa, kemampuan tubuh untuk menetralisir atau menjaga kadar glukosa darah itu jadi lebih baik. Ada proses detoxsifikasi," kata drg. Tri Setyawati
Baca juga: Mengandung Karbohidrat yang Cukup Tinggi, Bolehkan Penderita Diabetes Konsumsi Kurma?
"Jadi ketika orang diabetes melitus sebenarnya tubuhnya itu ketergantungan dengan glukosa. Sehingga tubuh memproduksi energi atau untuk mendapatkan energi karbohidrat itu diubah dari simpanan lemak yang ada di dalam tubuh." imbuhnya
Ketika penderita diabetes melitus berpuasa, secara otomatis tubuh dipaksa untuk melakukan pembongkaran lemak yang ada di dalam tubuh.
Sehingga ketika berpuasa kita menjadi lebih sehat dan lebih fit.
"Tapi untuk diabetes melitus yang kronis atau berlanjut, biasanya harus konsultasi tu ke dokter penyakit dalam bagaimana dan kapan harus minum obat. Mungkin obatnya selama berbuka, kemudian pada saat sahur. Atau ada injeksi insulin dan sebagainya itu harus konsultasi ke dokter," ujar drg. Tri Setyawati
Baca juga: Tak Boleh Makan Sembarangan, Berikut Aturan Makan untuk Sahur dan Berbuka Bagi Penderita Diabetes
"Karena pada penderita diabetes melitus, kondisi kesehatan gigi dan mulut juga lebih berisiko dibanding pada orang normal. Memang gula ini sangat disukai oleh bakteri." timpalnya
Pada orang penderita diabetes melitus memang kondisi jaringan periodontal di dalam mulut menjadi lebih tidak sehat, misalnya gigi mengalami goyang.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Palu bersama dengan Dr. drg. Tri Setyawati M.Sc. Seorang dokter gigi dan dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako.
(TribunHealth.com/PP)
